Daftar Para Pemilik Tim di Overwatch League

Blizzard terbilang berhasil menghubungkan esports dengan pihak non-endemic.

Blizzard menerapkan hal berbeda ketika pertama kali memperkenalkan Overwatch League. Mereka menggunakan nama kota untuk tim-tim yang bermain. Karena itu, para penggemar Overwatch League banyak yang tidak tahu mengenai pihak di balik tim-tim ini.

Selain itu, Overwatch League juga merupakan liga berbayar (franchise) dengan nilai investasi sebesar US$20 juta atau setara dengan 57 rumah seharga Rp5 miliar. Berarti, ada penyandang-penyandang dana di balik tim-tim OWL yang mungkin tidak bisa dianggap kelas teri. Jadi, tanpa basa basi lagi, inilah daftar para pemilik tim-tim Overwatch League.

Atlanta Reign

Tim ini dimiliki oleh Atlanta Esports Ventures yang merupakan kerja sama antara Province, Inc dan Cox Enterprises. Province adalah sebuah firma penasihat keuangan untuk perusahaan di Amerika Serikat. Sedangkan Cox Enterprises adalah perusahaan di bidang otomotif, telekomunikasi, dan media massa.

Boston Uprising

Kraft Group merupakan pemilik dari Boston Uprising. Bukan Kraft Foods Inc, tetapi Kraft Group di sini adalah sebuah perusahaan di bidang olahraga dan real estate. Mereka juga pemilik dari salah satu tim NFL yaitu New England Patriots. Kraft Group juga telah membuka Helix Esports Arena di Boston.

Florida Mayhem

Florida Mayhem baru saja mengubah warna khas dari tim mereka di musim 2020 ini. Misfits Gaming adalah pemilik dari Florida Mayhem. Misfits Gaming merupakan organisasi esports asal Inggris yang memiliki beberapa divisi seperti CS:GO, League of Legends, Super Smash Bros, dan Ultimate Marvel vs Capcom 3. Mereka juga menerima bantuan dana dari klub bola basket NBA yaitu Miami Heat.

Houston Outlaws

OpTic Gaming adalah pemilik pertama dari Houston Outlaws. Pada tahun 2019.  Immortals mengakuisisi OpTic Gaming dan mendapatkan kepemilikan atas Houston Outlaws. Namun, Blizzard memutuskan untuk tidak memperbolehkan satu pihak memiliki lebih dari satu tim yang ada di Overwatch League -- mengingat Immortals merupakan pemilik dari Los Angeles Valiant. Dengan demikian, Immortals menjual kepemilikan Houston Outlaws kepada Beasley Broadcast Group.

London Spitfire

Cloud9 adalah tentu tidak asing bagi Anda penggemar esports. Cloud9 adalah pemilik dari juara musim pertama Overwatch League yaitu London Spitfire. Menariknya, Cloud9 selalu mengambil pemain asal Korea Selatan untuk bermain di London Spitfire sejak musim pertama sampai sekarang.

New York Excelsior

NYXL merupakan tim favorit saya sendiri di Overwatch League berkat permainan Mcree dan Blackwidow dari Dohyeon "Pine" Kim yang di luar nalar manusia. NYXL dimiliki oleh Sterling.VC. Fred Wilpon selaku Co-Founder dari Sterling Equities juga merupakan pemilik dari Klub baseball New York Mets.

Paris Eternal

Mungkin Anda belum pernah mendengar pemilik dari Paris Eternal yaitu DM-Esports. Tetapi Anda pasti pernah mendengar klub sepak bola Olympique de Marseille. DM-Esports dijalankan oleh Presiden dari McCourt Global yaitu Drew McCourt. McCourt Global adalah perusahaan di bidang real estate yang juga memiliki klub bola Olympique de Marseille.

Philadelphia Fusion

Comcast Spectator merupakan perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat sekaligus pemilik dari Philadelphia Fusion. Comcast Spectator memiliki nama besar di dunia olahraga Amerika Serikat. Mereka juga memiliki klub yang bermain di NHL yaitu Philadelphia Flyers dan klub NBA Philadelphia 76ers. Comcast Spectator juga telah menjalin kerja sama dengan SK Telecom untuk mengembangkan tim League of Legends legendaris yaitu T1.

Toronto Defiant

Overactive Media yang mengakuisisi organisasi esports Splyce adalah pemilik dari Toronto Defiant. Dengan akuisisi ini, mereka juga memiliki tim League of Legends yang bermain di LEC. Overactive Media dipimpin oleh mantan CEO Komite Olimpiade Kanada yaitu Chris Overholt.

Washington Justice

Washington Esports Ventures yang dijalankan oleh Mark Ein adalah pemilik dari Washington Justice. Klub Bola Tennis Washington Kastles yang bermain di World TeamTennis juga dimiliki oleh Mark Ein.

Chengdu Hunters

Bagi Anda penggemar esports tentu tahu Nimo TV yang menjadi platform live stream bagi para pemain profesional Mobile Legends. Nimo TV dimiliki oleh perusahaan asal Tiongkok yaitu Huya Inc. Huya TV merupakan pemegang hak siar atas beberapa turnamen esports seperti LCS, LEC, LCK dan ESL. Huya Inc. merupakan pemilik dari Chengdu Hunters.

Dallas Fuel

Bagi Anda yang mengikuti ranah kompetitif Overwatch sebelum Overwatch League. Tentu Anda mengenal Brandon "Seagull" Larned dari Team Envy. Setelah kemunculan Overwatch League, Team Envy Overwatch akhirnya berubah menjadi Dallas Fuel. Team Envy menerima bantuan dana dari Hersh Family Investments sejumlah US$20 juta.

Guangzhou Charge

Zhong Naixiong adalah konglomerat asal Tiongkok yang merupakan founder dari Nenking Group dan juga pemilik dari Guangzhou Chage. Nenking Group bergerak di bidang keuangan, real estate, farmasi dan olahraga. Nenking Group juga memiliki klub bola basket Guangzhou Long-Lions dan klub bola di Perancis yaitu FC Sochaux-Montbéliard.

Hangzhou Spark

Bilibili adalah perusahaan video platform asal Tiongkok yang memegang kepemilikan atas Hangzhou Spark. Bilibili juga memiliki hak siar atas Overwatch League 2019 dan Worlds di Tiongkok. Tencent Holdings membeli 25 juta lembar saham Bilibili pada tahun 2018 kemarin. Saya juga menyarankan Anda untuk melihat halaman Instagram dari Hangzhou Spark. Mereka memiliki desain yang unik dalam melakukan post di sosial media.

Los Angeles Gladiators

Denver Nuggets dan klub sepak bola Arsenal merupakan saudara dari Los Angeles Gladiators. Karena kedua tim ini dimiliki oleh Kroenke Sports & Entertainment. Tetapi, kegiatan operasional Los Angeles Gladiators dijalankan oleh Sentinels.

Los Angeles Valiant

Sempat saya bahas di kepemilikan Houston Outlaws, Immortals adalah pemilik dari Los Angeles Valiant. Immortals adalah organisasi esports yang dibentuk pada tahun 2015 dan memiliki banyak divisi seperti League of Legends, CS:GO, Super Smash Bros dan Dota 2. Immortals mendapat bantuan dana dari Anschutz Entertainment Group, Steve Kaplan selaku Co-Owner dari klub bola basket Memphis Grizzlies, CEO dari Honest Co. yaitu Brian Lee dan mantan CEO dari eBay yaitu Meg Whitman. AEG sendiri juga memiliki saham di tim NBA Los Angeles Lakers.

San Fransisco Shock

Andy Miller adalah CEO dari NRG Esports, Co-Owner dari klub bola basket Sacramento Kings, mantan Vice President Mobile Advertising Apple Inc. dan salah satu pemilik dari San Fransisco Shock. Nama besar seperti Shaquille O'Neal dan Jennifer Lopez adalah investor untuk NRG Esports.

Seoul Dynasty

Samsung Galaxy merupakan tim League of Legends yang memutuskan untuk merubah nama menjadi Gen.G dan melebarkan sayap ke Overwatch atas kepemilikan Seoul Dynasty. Gen.G mulai berfokus di esports Amerika Utara dengan membentuk tim Fortnite, Apex Legends dan CS:GO.

Shanghai Dragons

Publishing partner dari Blizzard di Tiongkok yaitu NetEase adalah pemilik dari Shanghai Dragons. Walaupun kepemilikan Blizzard sebagian dipegang oleh Tencent, Blizzard sendiri lebih sering melakukan kegiatan bisnisnya dengan NetEase. Shanghai Dragons terkenal karena tidak mendapatkan kemenangan satupun di musim inaugural pertama.

Vancouver Titans

Banyak sekali tim NHL yang bersaudara dengan tim yang bermain di Overwatch League. Termasuk Vancouver Titans yang bersaudara dengan Vancouver Canucks. Karena kedua tim ini dimiliki oleh Aquilini Investment Group. Rogers Arena yang menjadi tempat diselenggarakan turnament The International 2018 juga dimiliki oleh Aquilini Investment Group. Di tahun 2019, Aquilini GameCo mengakuisisi Luminosity Gaming yang telah membantu mereka menjalankan kegiatan operasional dari Vancouver Titans.