8 September 2023

by Lukman Azis

Join The Flip Side, Speed Review Samsung Galaxy Z Fold5 di Bandung

Saat tertutup lebih compact dari kebanyakan smartphone, sekaligus merupakan smartphone berlayar terbesar, belum ada lawannya di Indonesia

Sejak diungkap pada akhir bulan Juli lalu, saya sudah cukup banyak bikin artikel yang membahas tentang perangkat foldable generasi kelima Samsung. Bahkan fitur dan spesifikasi utama dari Galaxy Z Fold5 | Flip5 sudah hafal di luar kepala.

Walau begitu, saya merasa masih ada banyak hal yang bisa dieksplorasi lebih dalam. Dan saya mendapatkan kesempatan tersebut lewat rangkaian acara Join The Flip Side Trip with Galaxy Z Fold5 | Z Flip5 yang diselenggarakan di Gaia Hotel Bandung pada tanggal 4 - 6 September lalu.

Samsung membagi peserta yang terdiri dari media dan tech reviewer dalam dua grup yakni Fold Team dan Flip Team. Menariknya masing-masing grup memiliki sesi experience yang berbeda. Biar padat dan singkat, langsung saja berikut review sSamsung Galaxy Z Fold5 di Bandung.

Saya Baru Menyadari Ini

Saya tiba di meeting point Titik Temu SCBD lebih awal dan langsung dipersenjatai dengan Samsung Galaxy Z Fold5 berwarna Ice Blue serta Galaxy Watch6 Classic. Terus terang, untuk kesan awal aspek rasio Screen Cover-nya memang terasa kurang familier, 23.1:9 ini sangat tinggi dan agak sempit, tetapi ada keuntungan tersendiri.

Nah yang lebih penting, desain Flex Hinge terbaru membuatnya dapat terlipat tanpa celah. Lebih ramping dan sedap dipandang mata, serta terasa lebih seimbang dan solid saat dipakai dalam kondisi tertutup. Saya baru menyadari ternyata Galaxy Z Fold5 jauh lebih compact dari kebanyakan smartphone saat ini, tetapi jelas lebih tebal di angka 13,4 mm.

Saat Galaxy Z Fold5 digenggam, jempol saya dapat menyentuh jari tengah dan manis. Selain itu, aspek rasio yang tidak biasa 23.1:9 pada Screen Cover 6,2 incinya justru membuatnya cukup mudah dan nyaman dioperasikan dengan satu tangan.

Pengalaman unik sesungguhnya baru akan terasa begitu dibuka, layar utama Infinity Flex Display tampak membentang luas 7,6 inci. Jauh lebih lapang dibandingkan dengan smartphone konvensional, tetapi lebih kecil dari ukuran standar tablet. Layar besar ini serbaguna, baik untuk menunjang produktivitas, content creation, dan hiburan yang imersif.

Soal durabilitas, Flex Hinge baru dengan struktur rel ganda mampu meredam benturan eksternal ketika perangkat terjatuh dan tahan dilipat berulang kali hingga 200.000 kali. Bodinya memiliki peringkat ketahanan air IPX8 dan keandalan layarnya ditingkatkan dengan penggunaan Ultra Thin Glass dan Gorilla Glass Victus 2, ditambah rangka Armor Aluminum.

Rahasia Advanced Multitasking

Saya akan coba membahas fitur produktivitas di Galaxy Z Fold5 secara singkat. Mulai dari Multi Window yang memungkinkan membuka hingga tiga aplikasi berdampingan, lengkap dengan fitur drag and drop. Taskbar yang dapat menampung aplikasi favorit dan empat recent apps, hingga Task Switcher dan Edge Panel untuk kemudahan mengakses multitasking.

Ditambah fitur Hidden Pop-up, Galaxy Z Fold5 ini dapat menampilkan hingga lima aplikasi dengan pop-up view aktif. Dengan Multi Window hingga tiga aplikasi, ini berarti totalnya ada delapan aplikasi aktif yang bisa ditampilkan dalam satu layar. Mau membuka lebih dari selusin pun masih memungkinkan, tetapi aplikasi tersebut akan di-minimize dan tetap berjalan di latar belakang.

Kemampuan multitasking lanjutin ini sangat mungkin dapat dioptimalkan oleh sebagian pengguna untuk skenario tertentu. Saya pribadi, biasanya cukup dengan membuka dua aplikasi secara split screen view berdampingan, ditambah beberapa pop-up view jika benar-benar perlu dan lagi pula fitur Taskbar sangat mempermudah untuk berpindah aplikasi.

Dalam acara Join The Flip Side Trip di Bandung, untuk Productivity Workshop dan Fold Experience, Samsung mendatang Raymond Chin sebagai Galaxy Team. Seorang entrepreneur dan investor, sekaligus founder startup dan content creator. Bahkan Fold Team ditantang untuk menganalisa laporan keuangan salah satu perusahaannya.

Layar Dynamic AMOLED 2X 7,6 inci di Galaxy Z Fold5 sangat membantu pekerjaan Raymond, terutama ketika harus mengecek berbagai dokumen dan melakukan koordinasi dengan tim. Ia dapat membuat catatan dengan cepat lewat Samsung Notes yang dibuka sebagai pop-up view, memanfaatkan fitur screen write dengan S Pen untuk corat-caret dokumen, hingga memanfaatkan penuh potensi multitasking untuk membuka lebih dari tiga aplikasi secara bersamaan.

Pengalaman Gaming Mumpuni dan Nightography

Ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, yang didukung dengan Vapor Chamber 38% lebih besar. Tipe RAM generasi terbaru LPDDR5X berkapasitas 12GB dan penyimpanan internal UFS 4.0 dengan pilihan 256GB, 512GB, atau 1TB. Ini kombinasi terbaik yang bisa Anda dapatkan di smartphone saat ini dan daya tahannya juga sudah teroptimalisasi.

Tidak hanya memastikan kelancaran multitasking, mau berapapun aplikasi yang dibuka. Mengedit foto maupun video, Galaxy Z Fold5 juga mampu bermain game dengan pengaturan rata kanan. Total ada empat game dengan genre berbeda yang saya jajal di HP lipat ini, Call of Duty: Mobile, Genshin Impact, Mobile Legends: Bang Bang, dan Asphalt 9.

Dalam sesi Fold Experience dengan Raymond Chin di Bandung, kami juga mabar (main bareng) game Call of Duty: Mobile. Terungkap fakta bahwa ternyata Raymond doyan dan jago bermain game CODM. Dengan kualitas grafis very high dan frame rate max, performa dan suhu Galaxy Z Fold5 terjaga dengan baik.

Berikut hasil uji beberapa aplikasi benchmark dari Galaxy Z Fold5:

  • AnTuTu 10 1.378.834
  • 3DMark Solar Bay 5.216
  • 3DMark Wild Life Extreme 3.235
  • PCMark Work 3.0 16.351
  • Geekbench 6 Single-core 1.950
  • Geekbench 6 Multi-core 5.096
  • Geekbench 6 GPU Compute 9.002

Beralih ke sektor pencitraan, chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy juga menghadirkan Cognitive ISP dan Multi-frame Noise Reduction (MFNR) yang meningkatkan kemampuan Nightography Galaxy Z Fold5. Untuk pengambilan gambar dalam kondisi pencahayaan minim, kita bisa mengandalkan mode Night dan Expert RAW. Hasil fotonya dan lebih lengkap tentang Nightography Galaxy Z Fold5, bisa dibaca di tautan ini.

Verdict Review Samsung Galaxy Z Fold5

Keunikan form factor inovatif Galaxy Z Fold5, benar-benar menawarkan banyak hal baru yang tidak akan ditemukan di perangkat konvensional. Ini adalah HP lipat Samsung paling serbaguna dan menyimpan potensi yang sangat besar. Tentu saja untuk memaksimalkannya, ini berarti pengguna perlu rajin-rajin mengeksplorasi rangkaian fitur-fiturnya.

Meski kebersamaan saya dengan Galaxy Z Fold5 hanya satu minggu, jelas waktu yang singkat. Namun berkat rangkaian acara Join The Flip Side Trip di Bandung yang sangat sangat insightfull, experience Fold yang didapat terasa mendalam, bagaimana perangkat ini mendukung produktivitas, meraih work life balance, ngonten, dan bikin work from anywhere menjadi lebih nyaman.

Bagaimana tertarik untuk Join The Flip Side? Samsung Galaxy Z Fold5 dijual mulai dari Rp24.999.000 atau seharga motor matic, tetapi pengalaman yang diberikan juga sebanding dengan spesifikasi top serta bisa menjadi aset yang mampu meningkatkan produktivitas dengan keserbagunaan dan fleksibilitas form factor terdepannya.