11 September 2023

by Lukman Azis

Review OPPO Reno10 Pro 5G, Kamera Lebih Bagus dan Charging Cuma Butuh 30 Menitan

Reno10 Pro 5G adalah paket yang bagus, hanya saja harganya hampir menyentuh Rp8 juta dan membuat posisinya serba tanggung

Setelah mengulas Reno10 5G belum lama ini, sekarang saya sudah memegang versi Pro-nya. Varian tengah dari Reno10 Series 5G ini menawarkan tiga hal yang menjadi pembeda utama dari model dasar, itu yang akan saya bahas pada review OPPO Reno10 Pro 5G.

Tiga aspek tersebut adalah kamera, performa, dan baterai. Kamera utama Reno10 Pro 5G mengandalkan sensor gambar flagship Sony IMX890 dengan OIS, ditenagai Snapdragon 778G 5G, dan baterai 4.600 mAh yang didukung pengisian daya kilat 80W SUPERVOOC Flash Charge.

Fitur-fitur tersebut terbilang mengesankan di kelas menengah, yang menjadi pertimbangan adalah harganya yang mencapai Rp7.999.000. Iya cukup mahal dan juga tanggung, sebelum memilihnya lebih baik baca review OPPO Reno10 Pro 5G di bawah ini.

Kamera Utama Sony IMX890 dengan OIS

Bagi penggemar fotografi, saya yakin keberadaan kamera portrait telephoto 32MP akan menjadi 'mainan' yang menyenangkan. Saya sudah membahasnya pada review Reno10 5G, lensa dengan focal length 45 mm ini cukup ideal untuk membidik foto portrait, produk, hingga street photography.

Namun yang lebih penting adalah peningkatan kamera utamanya, khusus versi Pro dan Pro+, OPPO membekalinya dengan sensor gambar flagship Sony IMX890 beresolusi 50MP. Sensor yang sama bisa ditemukan di perangkat kelas atas OPPO macam Find N2 Flip dan Find X6, amat menarik bukan?

Sensor Sony IMX890 ini berukuran 1/1.56 inci dan tiap pikselnya 1 µm pada resolusi penuh 50MP. OPPO memadukannya dengan lensa wide 24mm f/1.8, lengkap dengan multi-directional phase detection autofocus (PDAF) dan optical image stabilization (OIS).

Karena Quad-Bayer, hasil foto bawaan Reno10 Pro 5G beresolusi 12,5MP dengan ukuran piksel besar 2 µm. Ini berarti lebih dapat diandalkan di kondisi pencahayaan menantang, baik itu backligth maupun low light. Namun perlu dicatat, perangkat ini tidak mendapatkan chip MariSilicon X yang ada di versi model Pro+.

Sesuai yang diharapkan, menurut saya hasil foto dan videonya memuaskan. Pada mode Photo, kita akan menjumpai fitur kamera macam HDR Auto, Hi-res 50MP, Retouch, Filter, serta akses cepat ke zoom atau lensa seperti 0.6x (ultrawide), 1x (wide), 2x (telephoto), dan 5x (hyrid zoom). Ini hasil foto Reno10 Pro 5G:

Untuk kamera 8MP dengan lensa ultrawide 112 derajat f/2.2, OPPO menggunakan sensor gambar Sony IMX355 berukuran 1/4.0 inci dan piksel 1,12 µm tanpa autofocus. Sedangkan kamera depan 32MP juga menggunakan sensor Sony IMX709 dengan lensa wide 22mm f/2.4 yang sudah dilengkapi autofocus, lebih cocok untuk dipakai live streaming dan bikin konten bergaya vlog.

Perekam videonya, Reno10 Pro 5G mampu memproduksi video hingga resolusi 4K 30fps, ini berarti kita masih bisa crop untuk mendapatkan komposisi yang lebih baik saat mengedit di 1080p. Pada resolusi 1080p juga mendapatkan frame rate hingga 60fps.

Ditenagai Snapdragon 778G 5G

Jika OPPO Reno10 5G ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7050, versi Pro-nya mengandalkan Qualcomm Snapdragon 778G 5G dari tahun 2021. Kedua chipset 5G kelas menengah ini dibangun di atas proses fabrikasi 6nm dan mereka menjalankan sistem operasi Android 13 dengan ColorOS 13.1.

Dari segi performa, CPU octa-core pada Snapdragon 778G 5G terdiri dari satu inti berbasis Cortex-A78 dengan kecepatan clock tertinggi 2,4 GHz dan tiga inti Cortex-A78 lainnya beroperasi pada 2,2 GHz. Sedangkan empat inti efisiensinya menggunakan Cortex-A55 pada 1.9 GHz dan unit pemrosesan grafisnya Adreno 642L.

Masuk dalam keluarga Snapdragon 7 Series, SoC ini membawa sejumlah fitur premium. Termasuk beberapa fitur Snapdragon Elite Gaming seperti Variable Rate Shading dan Game Quick Touch untuk pengalaman bermain game lebih baik, AI Engine generasi keenam dengan performa hingga 12 TOPS untuk menangani tugas-tugas berbasis AI, dan Triple ISP Spectra 570L.

Ini dia perbandingan hasil benchmark Reno10 5G dan Reno10 Pro 5G:

Perbandingan BenchmarkOPPO Reno10 5GOPPO Reno10 Pro 5G
3DMark Wild Life2.2962.477
3DMark Wild Life Extreme635690
PCMark Work 3.08.9819.173
Geekbench 6 Single-core933757
Geekbench 6 Multi-core2.2922.308
Geekbench 6 GPU Compute2.3852.112

Selain ditopang konfigurasi memori yang lapang, RAM LPDDR4X 12GB dan penyimpanan internal UFS 2.2 berkapasitas 256GB. Bahkan ada RAM Expansion untuk RAM virtual hingga 12GB yang jelas tidak perlukan lagi. Pengalaman penggunaan yang lancar diberikan Reno10 Pro 5G secara konsisten berkat pusat komputasi tingkat sistem OPPO di ColorOS 13 yakni Dynamic Computing Engine untuk menghadirkan performa dan efisiensi yang maksimum.

Pengguna juga akan dimanjakan dengan waktu pengisian daya yang lebih singkat, Reno10 Pro 5G mendukung 80W SUPERVOOC Flash Charge. Misalnya baterai habis di pagi hari, cukup 10 menit, baterai 4.600 mAh-nya akan terisi hingga 48% dan 100% dalam 30 menitan.

Desain & Layar Premium

Sedikit membahas aspek desain dan layarnya, terlihat dan terasa premium saat digenggam serta mirip dengan model standarnya. Saya kebagian Reno10 Pro 5G berwarna Glossy Purple yang tampil begitu elegan, ramping dengan ketebalan 7,89 mm dan beratnya 185 gram.

Nah kesan mewah kian berasa berkat desain 3D Curved yang diterapkan pada bagian punggung dan depannya yang agak melengkung. Selain memberikan pegangan yang lebih klop, layar penuh dengan rasio layar ke bodi 93% juga memberikan kepuasan menonton video. Sayangnya entah kenapa, versi Pro-nya hanya dibekali speaker mono.

Untuk spesifikasi layarnya, Reno10 Pro 5G mengandalkan panel AMOLED berukuran 6,7 inci dan disokong resolusi FHD+ dalam aspek rasio 20:9. Layarnya mampu lebih dari 1 miliar warna, mendukung HDR10+, Widevine L1, punya tingkat kecerahan puncak 950 nits, dan refresh rate 120Hz.

Bila dibandingkan dengan Reno10 5G, versi Pro-nya dilengkapi dengan fitur layar yang lebih lengkap. Misalnya O1 Ultra Vision Engine, ada video color boost dan bright HDR video mode. Kemudian untuk screen color mode, selain Vivid dan Natural, OPPO menyediakan dua Pro mode yakni Cinematic dan Brilliant. Suhu warna layarnya juga bisa disesuaikan agar lebih sejuk atau hangat.

Verdict Review OPPO Reno10 Pro 5G

Punya selisih harga dua juta, versi Pro dari perangkat Reno10 Series 5G ini hadir dengan keunggulan yang signifikan dibanding model dasar. Bagi penggemar fotografi dan kreator konten, keberadaan sensor gambar flagship Sony IMX890 yang sudah dilengkapi OIS dapat memberikan hasil foto dan video lebih baik.

Dari segi performa juga lebih kencang, terutama untuk bermain game. Fitur penyesuaian layarnya lebih komplet dan baterai 4.600 mAh didukung pengisian daya lebih cepat SUPERVOOC Flash Charge hingga 80W, adaptor charger-nya juga disertakan dalam paket pembelian.

Nah yang perlu dipertimbangkan ialah harganya yang menyentuh Rp7.999.000. Boleh dibilang, Reno10 Pro 5G adalah smartphone kelas menengah kategori atas dan dibekali sejumlah fitur premium. Hanya saja di rentang harga delapan jutaan, Anda bisa mendapatkan smartphone flagship model dasar terbaru atau model tahun lalu.

Tentunya sah-sah saja bagi OPPO untuk menjualnya dengan harga agak tinggi dan tetap layak Reno10 Pro 5G adalah paket yang bagus. Layar cemerlang, desain premium, kamera utama mumpuni, performa lumayan di kelasnya, dan pengisian dayanya singkat cuma butuh 30 menit. Jadi saya balikkan lagi ke kebutuhan masing-masing pengguna, yang pasti tidak semua orang memerlukan daya komputasi yang besar bukan?

Sparks

  • Kamera Utama Sony IMX890 dengan OIS
  • Perekam video mendukung 4K 30fps dan 1080p hingga 60fps
  • Snapdragon 778G 5G dengan konfigurasi memori lapang 12/256GB
  • Baterai 4.600 mAh dengan 80W SUPERVOOC Flash Charge
  • Layar memuaskan, AMOLED 1 miliar warna dengan HDR10+

Slacks

  • Pakai chipset dari tahun 2021, performa harusnya bisa lebih baik
  • Hanya dibekali speaker mono atau speaker tunggal
  • Harga hampir menyentuh Rp8 juta, posisinya serba tanggung