17 April 2023

by Lukman Azis

DJI Umumkan Inspire 3, dengan Sensor Full Frame 8K untuk Aerial Cinematography

Sensor full frame Zenmuse X9-8K Air Gimbal-nya dapat merekam 8K 25fps di CinemaDNG dan 8K 75fps ProRes RAW

DJI telah mengumumkan drone kelas profesional terbarunya, Inspire 3 untuk kebutuhan aerial cinematography. Salah satu peningkatan utamanya adalah dibekali sensor berukuran full frame, Zenmuse X9-8K Air Gimbal Camera yang paling ringan dan mendukung sistem pemrosesan gambar DJI CineCore 3.0.

Hasilnya Inspire 3 dapat merekam secara internal hingga resolusi 8K pada 25fps di CinemaDNG. Di Apple ProRes RAW bahkan mendukung perekaman video 8K hingga 75fps dan dapat merekam video 4K 120fps ProRes RAW tanpa crop.

[embed]https://youtu.be/T5IgH__lL7I[/embed]

Lebih lanjut, sensor kamera X9-8K Air yang baru ini mendukung dual native ISO pada EI 800 dan 4000 di bawah 30fps, yang mana membuatnya sangat mumpuni untuk mengambil gambar dalam kondisi cahaya rendah. Di atas 30fps, kamera masih mendukung dual native ISO pada EI 320 dan 1600.

DJI juga mengklaim, sensor full frame ini memiliki jangkauan dinamis 14+ stop. Serta sudah mendukung DJI Cinema Color System (DCSS) untuk warna dan warna kulit yang lebih akurat, dan berguna untuk melakukan pencocokan warna antara kamera DJI lainnya seperti Ronin 4D.

Inspire 3 mendukung DJI DL mount, artinya kompatibel dengan lensa ultrawide full frame 18mm F2.8 dan lensa telephoto baru yang akan dirilis di kemudian hari. Ia juga memiliki bodi baru yang didesain ulang dengan monocoque carbon fiber dan lebih ringan hanya berbobot 178 gram.

Kamera FPV, sensor visual, antena pemosisian, dan slot penyimpanan, semuanya terintegrasi ke dalam badan pesawat (airframe). Roda pendaratan dapat diturunkan saat terbang dan memberikan pandangan 80 derajat tanpa batas saat memotret ke atas. Sistem propulsi barunya dapat mencapai kecepatan 94km/h, dengan kecepatan naik dan turun 8m/s, dan kecepatan menyelam 10m/s.

Drone ini dilengkapi kamera FPV yang diperbarui, operator drone dapat melihat dengan FOV 161 derajat dengan sensor night vision 1/1.8 inci dan mendukung 1080p 60fps. Jangkauan transmisinya 15 km dengan satu pengontrol dan 12 km dalam mode dual-control (pilot + gimbal control). Ia dapat melakukan live feed 1080p 60fps dengan latensi 90ms selama 12 km atau 4K 30fps selama rentang 5 km.

Inspire 3 hadir dengan pengontrol DJI RC Plus dengan layar 7 inci 1200 nit dan waktu pengoperasian 3,3 jam, serta dapat diperpanjang hingga 6 jam dengan baterai eksternal WB37. Drone itu sendiri mendukung baterai ganda TB61 yang menyediakan waktu penerbangan hingga 28 menit.

Pada Inspire 3, sistem penerbangannya telah diperbarui dengan opsi Waypoint Pro baru. Termasuk rute berulang yang memungkinkan pilot menerbangkan drone dalam pola yang tepat dan rute berkali-kali untuk menangkap waktu yang sama beberapa kali atau pada waktu yang berbeda dalam sehari. Algoritme machine learning barunya juga menyediakan pengenalan dan pelacakan objek tunggal, membuatnya lebih mudah untuk terbang dan merekam solo.

Inspire 3 dirancang untuk berintegrasi secara seamless dalam rangkaian film profesional kelas atas, dengan timecode sync, dapat dipasangkan dengan High-Bright Remote Monitor bersama dengan RC Plus. Monitor memungkinkan kompatibilitas dengan produk DJI lainnya, seperti DJI 4D Hand Grips dan DJI Master Wheels untuk kontrol gimbal.

DJI menjual drone terbaru Inspire 3 dengan harga US$16.499 atau sekitar Rp244 jutaan dan akan tersedia pada akhir bulan Juni. Itu sudah termasuk DJI Inspire 3 Aircraft, Zenmuse X9-8K Air Gimbal Camera, RC Plus remote controller, 6x TB51 Intelligent Battery, Charging Hub, PROSSD 1TB, Trolley Case, 3x Foldable Quick-Release Propellers (Pair), Lens Carrying Box, RC Plus Strap, dan banyak lagi.

Sumber: GSMArena dan DJI