Sang Archon Dendro akhirnya tiba dengan membawa sejumlah kemampuan yang sangat unik dan juga kuat tentunya. Ia menyediakan semua yang pemain butuhkan ketika sedang bermain elemen Dendro. Banyak karakter di Genshin Impact yang mendapatkan power-up setelah kehadiran Nahida di Genshin Impact.
Sekuat dan semenarik apakah Nahida? Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat meracik build terbaik untuk Nehida? Simak penjelasannya berikut ini!
Build Nahida Genshin Impact Terbaik
Overview Gameplay Nahida
Nahida merupakan karakter B5 Dendro dengan senjata catalyst. Ia merupakan satu dari sedikit karakter di Genshin Impact yang bisa dimainkan dengan berbagai role, mulai dari DPS, enabler, bahkan hingga support. Ia membawa mekanik unik ke dalam game yang mampu memberikan aura Dendro kepada musuh secara off-field dengan sangat mudah. Semua komposisi tim yang melibatkan reaksi elemen Dendro, akan menjadi versi terbaiknya dengan adanya Nahida, dengan catatan Anda bisa mewujudkan build Nahida yang terbaik pula.
Sebagai karakter catalyst, Nahida juga mampu mengaplikasikan Dendro kepada musuh melalui Normal dan Charged Attack-nya. Hal ini sangat berguna ketika Anda membutuhkan sebuah karakter enabler atau driver, yang bisa memicu sejumlah skill melalui Normal Attack. Damage yang Nahida hasilkan sendiri juga tidaklah kecil. Ia juga mampu menjadi DPS on-field, dengan memanfaatkan reaksi Quicken.
Melalui Elemental Skill-nya, Nahida akan “memotret” musuh yang berada di sekitarnya, lalu memberikan tanda kepada mereka. Selain itu, setiap musuh yang ditandai akan terhubung satu dengan yang lain. Jadi, setiap kali sebuah musuh dengan tanda tersebut mendapatkan reaksi elemen, maka musuh tersebut akan mendapatkan serangan dan aura Dendro, bersama dengan musuh-musuh lain yang sudah terkena tanda yang sama.
Fokus skill kit Nahida semuanya terletak pada Elemental Skill-nya. Elemental Burst-nya berfungsi untuk memberikan sejumlah buff untuk Elemental Skill Nahida, serta memberikan bonus EM kepada anggota tim, melalui talenta pasifnya.
Mekanik lain yang sudah jarang ditemukan di dalam karakter baru adalah tidak adanya internal cooldown pada Elemental Skill Nahida. Itu artinya, Nahida akan selalu menghasilkan reaksi elemen ketika musuh yang ditandai menerima reaksi elemen.
Elemental Skill – All Schemes to Know
Skill ini memiliki 2 mode, yaitu ditekan dan ditahan.
Ketika ditekan: Nahida akan memberikan serangan Dendro kepada musuh yang berada di sekitarnya, memberikan damage Dendro serta akan menandai musuh.
Ketika ditahan: Nahida akan masuk ke mode aiming, yang mampu menandai musuh di sekitarnya. Ketika dalam mode ini, ketahanan Nahida terhadap interupsi akan ditingkatkan. Mode aiming bisa ditahan hingga 5 detik.
Musuh yang telah ditandai akan terhubung satu dengan yang lainnya. Setelah pemain memicu reaksi elemen kepada salah satu musuh yang ditandai, atau ketika musuh yang ditandai menerima damage dari Dendro Cores (termasuk dari Hyperbloom dan Burgeon), maka setiap musuh tersebut akan menerima damage Dendro, berdasarkan ATK dan EM Nahida.
Setiap damage Dendro yang terpicu dari efek ini hanya bisa terpicu sekali dalam interval tertentu. Tanda yang diberikan kepada musuh memiliki jumlah maksimal sebanyak 8 tanda saja.
Elemental Burst – Illusory Heart
Nahida akan menciptakan sebuah area, yang akan memberikan sejumlah buff kepada Elemental Skill-nya, berdasarkan jumlah karakter dari suatu elemen yang ada di dalam tim. Detailnya adalah sebagai berikut:
Karakter Pyro: Damage dari Elemental Skill meningkat.
Karakter Electro: Interval damage dari Elemental Skill dipersingkat.
Karakter Hydro: Durasi Elemental Burst diperpanjang.
Buff-buff tersebut masih dapat dipicu walau Nahida tidak sedang berada di arena.
Talenta Pasif 1: Compassion Illuminated
Ketika menggunakan Elemental Burst, EM dari karakter aktif akan meningkat sebanyak 25% dari EM anggota tim, yang memiliki EM paling tinggi. Jumlah maksimum EM yang didapatkan melalui cara ini adalah sebanyak 250 Elemental Mastery.
Talenta Pasif 2: Awakening Elucidated
Setiap poin EM Nahida yang berada di atas 200, akan memberikan Nahida 0,1% Bonus DMG serta 0,03% Crit Rate dari Elemental Skill-nya. Jumlah maksimum buff yang diterima Nahida melalui cara ini adalah 80% DMG Bonus dan 24% Crit Rate.
Talenta Pasif 3: On All Things Meditated
Nahida bisa mengambil objek-objek tertentu, menggunakan Elemental Skill-nya.
Prioritas Talenta: Elemental Skill > Elemental Burst > Normal Attack (khusus DPS on-field).
Artifact Nahida
Karena Nahida memiliki banyak sekali variasi cara bermain dan komposisi tim, tentunya Artifact dan cara build terbaik untuk Nahida juga tidak bisa disamaratakan, khususnya ketika akan dipakai di tim yang berbeda.
Secara umum, Nahida bisa menggunakan 4-pc Deepwood Memories, karena Artifact ini akan meningkatkan damage Dendro-nya, serta mengurangi Dendro RES musuh. Karena sistem tanda di Elemental Skill-nya, maka RES shred dari Artifact ini akan melekat dengan cukup lama.
Namun karena efek pasifnya cukup mudah dipicu, Deepwood Memories ini sebenarnya bisa dioper ke karakter lain. Setelah itu, Nahida bisa menggunakan Artifact seperti 4-pc Gilded Dreams, yang akan meningkatkan stat ATK dan EM-nya.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan sementara kombinasi Artifact antara 2-pc Deepwood Memories, Gilded Dreams, dan Wanderer’s Troupe.
Elemental Mastery atau Crit?
Nahida memiliki kit yang cukup kompleks, dengan sistem multi-scaling untuk stat EM. Itu artinya, Nahida tidak hanya menggunakan EM untuk keperluan damage, melainkan juga untuk buff kepada anggota lain dan untuk konversi EM ke Bonus DMG & Crit Rate.
Secara umum, ada 2 faktor yang menentukan kapan Anda perlu mengutamakan EM dan kapan stat seperti Crit Rate/DMG, DMG Bonus, dan ATK% menjadi sama pentingnya dengan EM.
1. Reaksi elemen
Ketika Anda menggunakan Nahida di dalam tim yang fokus memanfaatkan reaksi elemen Transformative – contohnya Bloom, Hyperbloom, dan Burgeon – EM memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan dengan stat lain.
Namun ketika Anda bermain di dalam tim Quicken – baik Spread maupun Aggravate – derajat stat Crit Rate, Crit DMG, dan Bonus DMG% akan naik dan menjadi sama pentingnya dengan EM.
2. Komposisi Tim
Untuk faktor yang kedua ini akan sangat bergantung pada tim yang ingin Anda pakai, dan terkadang sejumlah situasi bisa saja berlawanan dengan poin sebelumnya.
Sebagai contoh, ketika Anda ingin memanfaatkan Nahida di tim Quicken, secara teori reaksi Spread dan Aggravate lebih membutuhkan DMG Bonus% dan Crit Rate/DMG% untuk memperbesar DMG, selain dari EM saja.
Namun ada kalanya, contohnya di tim Aggravate, Nahida lebih baik menggunakan stat EM saja, mengingat tugasnya hanya memberikan aura Dendro, serta memberikan bonus EM melalui talenta pasifnya. Contoh tim ini adalah pada tim Cyno atau Keqing.
Karena di tim ini Nahida hanya dimanfaatkan aplikasi Dendro dan EM sharing-nya, maka damage dari Spread yang tercipta tidak memberikan perbedaan yang berarti. Cara bermain ini akan tetap berguna, walau Nahida Anda tidak memiliki investasi yang tinggi, dan ingin memfokuskan permainan di karakter lain.
Contoh kasus kedua adalah ketika Nahida bermain di dalam tim Hyperbloom, yang secara teori hanya perlu mengandalkan EM dan Level sebagai sumber damage. Namun, terdapat kasus ketika Nahida lebih baik menggunakan Crit Rate & DMG Bonus, dibandingkan menggunakan EM di dalam tim ini.
Biasanya pada tim Hyperbloom atau Burgeon, karakter-karakter seperti Kuki Shinobu atau Thoma akan memiliki EM yang sangat tinggi, karena merekalah yang bertugas untuk meledakkan Dendro Cores. Dengan demikian, Nahida sebaiknya di-build secara tradisional, dengan menggunakan [EM-Dendro DMG-Crit Rate-DMG], daripada harus bersaing sebagai karakter dengan EM terbanyak (kemampuan talenta pasif Nahida yang akan membagikan EM dari karakter dengan EM tertinggi di tim).
Catatan: Maksud dari penjabaran sejumlah kasus di atas adalah untuk memberikan informasi dan gambaran seperti apa build terbaik Nahida yang akan Anda pakai. Karena kasus yang diberikan cukup bervariasi, dan memberikan contoh yang berbeda atau bahkan berlawanan dengan pakem yang sudah ada, diharapkan Anda lebih mengerti cara membangun build terbaik Nahida versi Anda sendiri.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk penentuan stat pada Artifact saja, melainkan juga senjata, komposisi tim, atau bahkan faktor senjata dari karakter lain, misalnya saja seperti Elegy for the End. atau Artifact seperti The Instructor.
Main stat yang dicari:
- Sands: Elemental Mastery.
- Goblet: Elemental Mastery / Dendro DMG Bonus%.
- Circlet: Elemental Mastery / Crit Rate/DMG%.
Prioritas sub stat: Crit Rate/DMG% > Elemental Mastery > Energy Recharge > ATK%.
Senjata
Untuk bagian senjata akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu senjata terbaik dan senjata F2P terbaik.
A Thousand Floating Dreams merupakan senjata terbaik untuk Nahida. Salah satu kelebihan senjata ini adalah mampu menyediakan semua stat dan buff yang bisa dimanfaatkan ketika dimainkan sebagai DPS atau support, tanpa perlu lagi menyesuaikan kebutuhan stat. Ini kontras dengan pilihan senjata lain yang memiliki situasi pemakaian.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan senjata-senjata seperti Kagura’s Verity, Lost Prayer to the Sacred Winds, Solar Pearl, atau Wandering Evenstar. Selain Wandering Evenstar, ketiga senjata yang telah disebutkan sebelumnya lebih cocok untuk Nahida sebagai DPS, khususnya Quicken.
Untuk pilihan senjata F2P, Anda bisa menggunakan Sacrificial Fragments. Senjata ini memiliki substat EM yang paling tinggi di antara senjata B4 lainnya. Karena efek pasifnya kurang begitu bermanfaat buat Nahida, refinement senjata ini tidaklah terlalu penting baginya.
Untuk senjata F2P alternatif, Anda bisa menggunakan antara The Widsith, Mappa Mare, Favonius Codex, atau Magic Guide. Keempat senjata ini memiliki situasi penggunaan yang cukup berbeda, tergantung komposisi tim dan keadaan yang sedang dihadapi.
The Widsith memiliki substat Crit DMG dan efek pasif yang akan sangat membantu damage personal Nahida. Mappa Mare memiliki substat EM dan sangat mudah didapatkan karena merupakan senjata hasil crafting. Favonius Codex akan sangat berguna bila ada sebuah karakter yang lebih membutuhkan energi (contohnya Cyno), dan Magic Guide dapat mengalahkan performa senjata sebelumnya ketika dimainkan di dalam tim yang mampu menjaga aura Hydro dan Electro di musuh.
Komposisi Tim
Sebelum masuk ke dalam komposisi tim, Nahida sebenarnya tidak membutuhkan tim yang spesifik, Ia malah memberikan kemudahan untuk karakter lain dalam menyusun komposisi tim. Dengan demikian, karakter-karakter yang akan disebutkan, bisa diganti dengan karakter lain dengan elemen atau role yang mirip, selama Anda mengerti cara kerja tim tersebut.
Berikut ini beberapa contoh komposisi tim Nahida yang bisa Anda gunakan:
Tim ini digunakan untuk memaksimalkan damage dari 3 karakter Dendro dan Electro melalui reaksi Quicken. Tim ini menjadi sebuah contoh situasi untuk menginvestasikan Normal Attack Nahida. Untuk karakter terakhir, Anda bisa menggunakan karakter Anemo seperti Kazuha/Sucrose, atau shielder seperti Zhongli.
Tim Aggravate merupakan tim yang walaupun sama-sama memanfaatkan reaksi Quicken, namun fokus yang dipasang adalah memaksimalkan damage dari karakter Electro melalui reaksi ini. Contoh komposisi tim Aggravate adalah Nahida, Keqing/Cyno/Yae Miko, Fischl, dan karakter fleksibel seperti Kazuha/Sucrose/Zhongli.
Perbedaan utama dari penggunaan Keqing, Cyno, dan Yae Miko adalah cara bermain dan tentu rotasi yang jauh berbeda. Walaupun demikian, Nahida mampu memaksimalkan ketiga gameplay yang berbeda tersebut melalui Elemental Skill-nya.
Beralih ke reaksi Bloom, Anda bisa menggunakan tim yang beranggotakan Nahida, dan karakter Hydro yang Anda miliki, seperti Xingqiu, Yelan, Ayato, atau Kokomi. Untuk karakter terakhir, Anda bisa memakai Venti/Kazuha/Sucrose sebagai karakter Anemo dan crowd control.
Nilou merupakan karakter yang mampu memodifikasi Dendro Cores menjadi Bountiful Cores. Dengan aplikasi Dendro yang konsisten dari Nahida, Nilou akan dengan leluasa menciptakan Bountiful Cores di sekeliling karakter aktif. Untuk timnya, Anda hanya boleh mengisi karakter Dendro dan Hydro saja, dan seorang healer juga dibutuhkan di tim ini. Contoh tim yang bisa digunakan adalah Nilou, Nahida, Kokomi/Barbara, dan Xingqiu.
Komposisi tim Hyperbloom merupakan komposisi tim yang memanfaatkan reaksi antara Dendro Cores dengan elemen Electro. Salah satu pemicu terbaik reaksi ini adalah Kuki Shinobu. Dengan demikian, Anda bisa memakai contoh komposisi tim seperti Nahida, Kuki Shinobu, Xingqiu, dan 1 karakter bebas, contohnya seperti Beidou, Fischl, atau Yelan, tergantung Elemental Resonance mana yang diinginkan.
Mirip dengan Hyperbloom, komposisi tim Burgeon juga tim yang akan meledakkan Dendro Cores, namun dengan elemen Pyro. Karakter yang cukup konsisten untuk memicu Burgeon adalah Thoma. Contoh tim yang bisa Anda pakai adalah Nahida, Thoma, Ayato, dan 1 karakter bebas, seperti Xingqiu atau Yelan.
Selain reaksi-reaksi umum Dendro, rupanya Nahida juga mampu memanfaatkan reaksi Burning, yang kurang bisa dikembangkan oleh karakter Dendro lain. Dengan menjaga reaksi Burning pada musuh, Ganyu mampu memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan Charged Attack.
Hanya saja, setiap pelepasan Charged Attack-nya, Anda perlu menunggu sejenak untuk melepaskan Charged Attack selanjutnya. Charged Attack yang terlalu cepat bisa memadamkan elemen Pyro yang ada di musuh.
Tips Nahida Genshin Impact
Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan selama meracik build terbaik untuk Nahida:
1. Jika sejak awal Elemental Mastery selalu dibahas, lalu pertanyaan terpentingnya adalah, seberapa banyak EM yang Nahida butuhkan? Jika menafsirkan kedua talenta pasif Nahida, maka “EM efektif” yang Nahida butuhkan adalah 1.000 EM. Alhasil, value dari setiap poin EM di atas 1.000 akan turun drastis, sebab hanya akan menambah damage saja.
Bagi karakter lain, 1.000 EM merupakan angka yang cukup tinggi. Namun bagi Nahida, angka tersebut cukup realistis. Banyak hal yang bisa menambah EM Nahida selain dari stat Artifact-nya, mulai dari Ascension stat-nya yang berupa EM, efek pasif dari Artifact seperti Gilded Dreams atau Instructor, dari efek senjata tertentu, dan lain sebagainya.
Jika EM Nahida Anda melebihi 1.000, Anda bisa mengganti Circlet Anda dari EM menjadi Crit Rate/DMG. Karena EM sharing-nya, jika Anda sering menggunakan Nahida sebagai karakter on-field, maka Nahida cukup memiliki EM sebanyak 800 saja. Jika tidak, maka targetkan untuk mencapai 1.000 EM.
2. Nahida memiliki durasi Elemental Skill yang sangat panjang, dan mampu melingkupi satu rotasi tim. Dengan demikian, pastikan untuk menggunakan semua skill Nahida ketika memulai rotasi. Selain karena durasi, animasi Nahida cukup memakan waktu, sehingga jika dipakai pada tengah-tengah rotasi, akan memakan durasi Skill dan Burst dari karakter lain, contohnya seperti Xingqiu, Yelan, dan lain sebagainya.
3. Karena berfungsi sebagai buff, Elemental Burst Nahida sebenarnya tidak harus dipakai untuk setiap rotasi. Apalagi ketika Anda tidak terlalu membutuhkan EM-sharing-nya, frekuensi pemakaiannya tidak akan berpengaruh banyak terhadap performa tim. Hal ini perlu diingat, agar tidak mengorbankan waktu animasi yang lama, dengan efek buff yang kurang dibutuhkan di sejumlah komposisi tim.
Penutup
Tidak banyak karakter di Genshin Impact, khususnya setelah versi 2.0, yang memiliki kit yang cukup lengkap. Apalagi, semua manfaat yang Nahida berikan, semuanya sudah tersedia tanpa konstelasi, dan tanpa cara bermain yang rumit.
Nahida dapat dikatakan menjadi karakter kunci, yang sengaja HoYoverse desain sebagai titik utama karakter-karakter baru, khususnya karakter yang berasal dari daerah Sumeru, atau karakter yang memanfaatkan reaksi elemen Dendro.
Selain power-level, fleksibilitas, dan cara bermain yang mudah, Nahida juga sangat berguna ketika pemain melakukan eksplorasi, menjadikannya sebagai karakter paket lengkap, baik dari segi Meta maupun eksplorasi.
Itulah tadi tips build Nahida Genshin Impact terbaik yang bisa Anda praktikkan sendiri. Selamat mencoba!
