Build Yae Miko Genshin Impact Terbaik: Artefak, Senjata, Komposisi Tim, dan Tips

"Some ambitions have the power to heal wounds, to bring victory, to inspire hope. But some ambitions, outlive their masters, long after their soul ascends. They remain as they were in the beginning, burning bright and true, for all eternity," - Yae Miko.

Yae Miko merupakan salah satu karakter fan-favorite dalam waktu yang panjang. Ia merupakan salah satu figur penting di dalam cerita utama, yang membantu membimbing perjalanan pemain menyelesaikan konflik yang terjadi di Inazuma. Namun apakah perannya di dalam cerita setara dengan kemampuannya di tim?

Overview

Yae Miko merupakan karakter bintang 5 Electro dengan senjata catalyst, yang dirilis pada versi 2.5. HoYoverse mendeskripsikannya sebagai karakter yang bisa memberikan damage Electro secara off-field.

Melalui Elemental Skill-nya, Yae Miko akan membuat sebuah totem, yang akan memberikan damage Electro secara otomatis terhadap musuh sekitar. Yae memiliki 3 charge Elemental Skill. Level dari sebuah totem akan dimulai dari level 1.

Level totem akan bertambah satu, setiap kali ada totem lain yang terhubung. Cara memakai Elemental Skill yang optimal adalah dengan mengeluarkan semua charge totem, dan meletakkannya berdekatan. Formasi paling umum yang sering dibentuk adalah membentuk segitiga. Namun jika jarak antar totem terlalu dekat, maka totem yang lama akan menghilang.

Elemental Burst Yae Miko akan mengeluarkan damage area Electro di depannya. Jika ada totem di depan Yae saat memakia Burst, maka totem tersebut akan lenyap, dan menghasilkan gelombang damage susulan setelah Elemental burst-nya.

Prioritas Talenta: Elemental Skill & Elemental Burst.

Artefak

Saat dirilis, Yae Miko tidak memiliki artefak yang khusus untuknya. Maka dari itu, Anda bisa memakai kombinasi dari  2 Gladiator's Finale, 2 Shimenawa's Reminiscence, 2 Thundering Fury, atau 2 Emblem of Severed Fate.

Namun jika Anda memiliki artefak yang memiliki sub stat bagus selain artefak yang telah disebutkan, lebih baik Anda memprioritaskan artefak dengan substat bagus tersebut daripada mempertahankan set bonus namun dengan substat yang lebih rendah.

Main stat yang dicari:

  • Sands: ATK% atau Energy Recharge% (tergantung stat mana yang dibutuhkan).
  • Goblet: Electro DMG Bonus%.
  • Circlet: Crit rate/DMG%.

Prioritas sub stat: Crit Rate/DMG% > ATK% > Energy Recharge% >Elemental Mastery.

Senjata

Untuk bagian senjata akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu senjata terbaik dan senjata F2P terbaik.

Kagura's Verity merupakan senjata terbaik Yae Miko. Senjata ini memang didesain untuk Yae Miko, dengan efek pasif yang sinkron, base Attack yang tinggi, serta substat Crit DMG.

Sebagai alternatif, Anda bisa memakai Skyward Atlas. Senjata ini memiliki stat yang baik dan efek pasifnya akan memberikan Elemental DMG Bonus untuk Yae. Memory of Dust dan Lost Prayer to the Sacred Winds merupakan senjata stat-stick yang baik, walaupun efek pasif kedua senjata tersebut tidak mendukung cara bermain Yae Miko.

Solar Pearl juga bisa dipakai oleh Yae Miko. Senjata dengan substat Crit rate ini mampu meningkatkan damage dari Elemental Skill dan Burst. Namun untuk mengaktifkan efek pasifnya, Anda perlu menyerang musuh menggunakan Normal Attack sekali, sebelum memakai Elemental Skill dan Burst.

Untuk senjata F2P-nya, Anda bisa memakai The Widsith. Senjata dengan substat ini memiliki substat Crit DMG, sama seperti Kagura's Verity. Efek pasifnya akan memberikan salah satu di antara ATK%, Elemental DMG, atau Elemental Mastery secara acak kepada Yae Miko. Ketiga stat tersebut sangat berguna untuk meningkatkan output damage-nya.

Untuk pilihan senjata lain, Anda bisa gunakan senjata event Oathsworn Eye, Mappa Mare & Hakushin Ring dari Blacksmith, atau Favonius Codex. Jika Anda benar-benar tidak memiliki senjata yang telah disebutkan, Anda bisa memakai senjata bintang 3, Emerald Orb.

Komposisi Tim

Raiden Shogun dan Yae Miko merupakan duet yang serasi, baik secara cerita maupun secara gameplay. Keduanya saling mengisi dan memiliki sinergi yang pas. Raiden Hypercarry merupakan komposisi tim yang menjadikan Raiden Shogun sebagai ujung tombak, dengan memberikannya buff sebanyak-banyaknya. Kazuha dan Bennet sangat disarankan untuk tim ini.

Mono-Electro, atau tim yang tidak mengandalkan reaksi elemen tertentu, dapat menjadi pilihan. Di tim ini, Anda bisa memakai Yae Miko, Raiden Shogun, Fischl, dan satu karakter fleksibel. Jika Anda memiliki Kujou Sara C6, maka Anda bisa menggunakannya, menggantikan Fischl.

Untuk karakter fleksibel, Anda bisa menggunakan karakter Anemo healer seperti Jean atau Sayu, atau karakter Anemo support seperti Kazuha, Venti, atau Sucrose. Jika membutuhkan shielder, Anda bisa memakai Zhongli.

Tim Taser adalah komposisi tim yang memanfaatkan reaksi Electro-Charged. Umumnya, tim ini terdiri atas Sucrose, Xingqiu, Fischl dan Beidou. Yae Miko dapat menggantikan peran salah satu karakter Electro di tim ini, antara Fischl atau Beidou. Tim ini juga dapat menggunakan Kokomi sebagai karakter Hydro alternatif, dan Xingqiu dapat ditaruh di tim lain, saat bermain di Spiral Abyss.

Tips Yae Miko Genshin Impact

sumber: Genshin Impact

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

  1. Dengan memiliki energy cost sebesar 90, sangat disarankan untuk memiliki satu lagi karakter Electro di tim. Hal ini demi menambah jumlah partikel Electro yang dihasilkan, serta mengaktifkan Electro Resonance, yang akan memberikan lebih banyak lagi partikel energi Electro.

Jika Anda menggunakan minimal dua karakter Electro (termasuk Yae Miko), maka Energy Recharge yang diperlukan cukup sebesar 160%-180%.

  1. Anda bisa memanfaatkan Elemental Skill untuk melakukan dash tanpa stamina. Saat karakter diam, secara default Yae Miko akan melakukan dash ke belakang saat memasang totem. Saat digerakkan, Yae Miko akan melakukan dash ke arah ia berjalan.

Yang perlu diperhatikan adalah, saat Yae sedang melakukan animasi menghilang, ia tidak benar'benar menghilang. Ia masih dapat terkena serangan dan knockback, yang berakibat penundaan setup Elemental Skill-nya.

  1. Karena field time-nya yang cukup lama, Yae Miko sebenarnya kurang cocok bila disebut sebagai sub DPS. Bila ia disebut dengan sub DPS, maka Ia akan selalu dibandingkan dengan karakter-karakter seperti Fischl, Albedo, Beidou, Xingqiu, dlsb, yang membutuhkan sedikit waktu saja untuk mengeluarkan skill dan mereka bisa menghasilkan damage yang oke dengan field time yang pendek.

Yae Miko memang memiliki damage yang sangat tinggi, namun apakah waktu yang ia habiskan di arena, setara dengan damage output-nya? Hal tersebut tergantung dari cara bermain, rotasi, dan stat Yae Miko itu sendiri, yang berbeda-beda antar pemain. Field time tersebut akan sangat berpengaruh saat bermain di Spiral Abyss yang bersifat time-trial/time-attack.

Penutup

sumber: Genshin Impact

Tidak dapat dipungkiri bahwa popularitas dan hype yang Yae Miko kumpulkan sangatlah tinggi. Walaupun demikian, pemain perlu mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahannya, serta memahami cara terbaik memainkan Yae Miko, untuk mendapatkan performa yang optimal.

sumber header: HoYoverse