ASEAN Foundation akan menggelar pelatihan teknologi informasi dan komunikasi untuk para pengusaha muda di empat propinsi di Indonesia yakni di Sumatera Barat, Bandung (Jawa Barat), Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat. Program ini diselenggarakan dengan dukungan dari Microsoft.
Selain di Indonesia, program tersebut juga akan dilaksanakan di empat kota di tiga negara ASEAN lain yakni di Bangkok dan Chiang Mai (Thailand), Manila City (Filiphina), dan Hanoi (Vietnam). Empat negara tersebut dipilih karena dianggap mempunyai minat, infrastruktur IT, mitra lokal, serta adanya pengembangan konten.
Program pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar mampu untuk memulai bisnis dan menciptakan peluang secara mandiri. Program ini ditujukan untuk sekitar 20.000 pengusaha pemuda berusia 16 sampai 25 tahun. Program ini terdiri dari berbagai macam pelatihan yang akan diselenggarakan selama dua tahun.
Program pelatihan yang akan dilaksanakan termasuk program inkubasi e-business. Pada program ini peserta yang terpilih akan mendapatkan bimbingan untuk menerapkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi sebagai perangkat pemasaran dalam operasi bisnis mereka. Selain inkubasi, pelatihan ini juga akan mencakup pengembangan kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi serta pelatihan bagi calon pelatih ICT komunitas.
Dalam program ini, Microsoft memberikan bantuan sebesar 300.000 dollar Amerika. Menurut Tracey Fellows, President of Microsoft Asia Pacific melalui kemitraan ini, Microsoft ingin memberdayakan generasi muda untuk memulai bisnis usaha mereka sendiri atau menciptakan sendiri peluang mereka. Bantuan dari Microsoft merupakan wujud keyakinan mereka akan kemampuan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup serta pengembangan sosial dan ekonomi di setiap negara.
Sumber Berita dan Gambar : ASEAN Foundation.
