Dark
Light

FaZe Clan Dapat Pendanaan Seri A Sebesar 40 Juta Dollar AS

1 min read
April 20, 2020
Sumber: Esports Insider

Walau keadaan ekonomi global sedang sulit karena pandemi COVID-19, tetapi salah satu organisasi esports asal Amerika Serikat yaitu FaZe Clan, baru-baru ini mendapatkan pendanaan seri A sebesar 40 juta Dollar AS (sekitar Rp626 miliar). Mengutip dari Esports Insider pendanaan ini dipimpin oleh seorang pebisnis asal Amerika Serikat bernama Jimmy Iovine dan salah satu platform lifestyle bernama NTWRK.

Terkenal sebagai platform merchandise lifestyle NTWRK sebelumnya sempat merilis merchandise limited-edition milik LeBron James dan Billie Eilish. Maka dari itu pendanaan ini memberikan NTWRK hak atas penjualan langsung kepada pembeli terhadap produk-produk milik FaZe Clan.

Faze Clan Melrose Avenue Store

Dalam pendanaan ini Jimmy Iovine tidak sendirian. Ia bersama dengan beberapa sosok penyanyi dan rapper seperti Pitbull, Swae Lee, Yo Gotti, DJ Paul, Ray J, Disco Fries, dan sosok bagian dari Offset. Sports seperti Nyjah Huston, Meyers Leonard, Gregory Van der Wiel, Josh art, dan Jamal Murray. Jajaran tersebut bertambah panjang lagi dengan kehadiran sosol seperti Sylvia Rhone, CEO Epic Records, Troy Carter, aktor Chris O’ Donnel, penyiar radio Big Boy, dan Guy Oseary yang juga turut menyumbang dalam investasi ini.

Terkait pendanaan ini Lee Trink CEO FaZe Clan memberikan komentarnya kepada Esports Insider. “Sosok investor berpengaruh ini secara tidak langsung telah melihat pengaruh budaya, serta peluang bisnis di sekitar bidang konten, tim esports dan pakaian yang dimiliki FaZe Clan. Kami memiliki khalayak global yang sangat engaging, dan FaZe Clan merupakan brand gaya hidup paling kuat di dalam komunitas gaming. Seri pendanaan ini tentunya akan memberikan kami untuk membentuk ulang masa depan sport dan entertainment.”

Lebih lanjut Grek Selkoe, President of FaZe Clan juga memberikan komentarnya. “Tanpa ragu, NTWRK akan memberi tambahan bahan bakar kepada FaZe untuk memperkuat brand serta pengaruh budaya kami ke seluruh dunia. Kami sangat bersemangat bisa bekerja sama dengan partner yang punya pemikiran serta passion serupa, yang secara lebih jauh akan berkontribusi kepada masa depan dunia entertainment dan budaya anak muda.”

FaZe Clan x Kappa
FaZe Clan, yang kerap kali menunjukkan diri tak hanya sebagai organisasi esports, tapi juga brand fashion dan lifestyle. Sumber: FaZe Clan

Sejauh ini, branding FaZe Clan memang tak hanya menjadi tim esports juga, tapi juga mengarah ke fashion dan gaya hidup. Tahun 2019 lalu, mereka bahkan meluncurkan toko apparel, dan menyatakan keinginannya untuk punya brand positioning layaknya Supreme. Tak heran jika dari segi investasi, organisasi esports ini kerap kali menggaet sosok-sosok dari dunia rapper ataupun dunia entertainment, salah satu contohnya adalah rapper Offset yang digaet sebagai investor pada Agustus 2019 lalu.

Akankah esports fashion akan menjadi tren gaya hidup baru di masa depan? Tiada yang tahu, karena di kancah lokal, EVOS berhasil raup Rp150 juta hanya dari menjual merchandise selama MPL ID Season 4 lalu. Dipimpin oleh Yansen Wijaya, keseriusan EVOS untuk jadi brand lifestyle juga terlihat dengan peresmian flagship store pertama mereka di Jakarta pada Agustus 2019 lalu.

smartphone-flagship-dengan-kamera-periskop
Previous Story

5 Smartphone Flagship dengan Kamera Periskop

ePremier League Tournament
Next Story

Liga Inggris Gelar ePremier League Tournament

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,