Twitter sedang menjadi pusat perhatian sejak Elon Musk resmi menjadi pemilik barunya. Di saat yang bersamaan, Twitter juga punya kabar menarik bagi kalangan pegiat NFT, sebab mereka saat ini sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual NFT lewat sebuah cuitan. Kabar ini datang langsung dari akun resmi @TwitterDev, yang mengumumkan bahwa mereka sedang menguji fitur bernama NFT Tweet Tiles.
Dijelaskan bahwa beberapa tautan menuju listing NFT di Rarible, Magic Eden, Dapper Labs, dan Jump.trade kini memiliki tampilan khusus, dengan panel terpisah yang menampilkan gambar NFT-nya dalam ukuran besar, informasi judul NFT beserta kreatornya, serta tombol untuk langsung membawa pengguna ke marketplace tempat NFT tersebut dijual.
https://twitter.com/TwitterDev/status/1585707921433923585
Pemilihan marketplace-nya bisa dibilang cukup menarik, sebab OpenSea — yang notabene merupakan salah satu marketplace NFT terbesar saat ini — justru absen sepenuhnya. Pun begitu, Rarible sendiri baru-baru ini telah resmi bertransformasi menjadi platform agregator dan melayani kegiatan jual-beli NFT dari empat marketplace lain, termasuk salah satunya OpenSea. Namun tidak ada informasi apakah keputusan Rarible itu memengaruhi pertimbangan Twitter terkait fitur NFT Tweet Tiles.
Satu hal yang pasti, fitur NFT Tweet Tiles ini kompatibel dengan NFT yang tersimpan di banyak jaringan blockchain sekaligus, asalkan blockchain-nya sendiri didukung oleh masing-masing marketplace yang terdaftar sebagai mitra. Melihat nama Magic Eden, platform tersebut mewakili sekitar 90% dari seluruh kegiatan jual-beli NFT di blockchain Solana. Dapper Labs di sisi lain bertanggung jawab atas blockchain Flow dan platform NFT olahraga populer macam NBA Top Shot, NFL All Day, maupun La Liga Golazos.
Kepada Decrypt, perwakilan Twitter mengatakan bahwa fitur ini sedang diuji bersama sejumlah pengguna terpilih di platform iOS beserta web, dan yang bisa melihat tampilan NFT Tweet Tiles pun sementara juga baru mereka saja. Menariknya, pengguna tidak diharuskan berlangganan layanan Twitter Blue untuk menggunakan fitur ini. Hal ini kontras dengan keputusan Twitter sebelumnya, yang memungkinkan pengguna memajang NFT sebagai foto profil, asalkan mereka berlangganan layanan premium tersebut.
