Pasar gaming di Indonesia semaking berkembang. Menurut data dari GfK, pasar laptop gaming di Indonesia pada Q1 2020 naik 94 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Memang, secara global, industri game juga masih terus tumbuh. Newzoo memperkirakan, nilai industri game pada 2020 naik 9,3 persen dari tahun 2019, menjadi bernilai US$159,3 miliar. Lenovo melihat tren ini sebagai kesempatan.
“Berbicara soal physical distancing, kita melihat adanya perubahan perilaku pada konsumen. Menurut data Twitter, pembicaraan terkait industri game kini tengah berkembang,” kata Budi Janto, General Manager, Lenovo Indonesia, dalam webinar yang diadakan pada Rabu, 3 Juni 2020. “Data survei Twitter Indonesia menunjukkan, sebagian besar orang bermain game menggunakan smartphone, diikuti oleh laptop/desktop.” Memang, sepanjang pandemi, industri game justru menunjukkan tren positif. Hal ini bisa terlihat dari tumbuhnya industri game di Tiongkok pada Q1 dan naiknya spending gamer di Amerika Serikat.
Lenovo baru saja memperkenalkan jajaran laptop gaming teranyar mereka. Mereka membagi laptop-laptop gaming mereka ke dalam tiga kategori, yaitu seri 3 untuk gamer pemula, seri 5 untuk konsumen profesional (orang-orang yang menggunakan laptopnya tak hanya untuk bermain, tapi juga bekerja), dan seri 7 yang ditujukan untuk gamer hardcore.
Dua laptop baru dari Lenovo antara lain Legion 5i dan Legion 5. Keduanya memiliki layar IPS 15,6 inci dengan refresh rate 144Hz dan sudah mendukung 100 persen sRGB. Dua laptop ini juga sudah mendukung RAM DDR4 hingga 16GB atau SSD NVMe 512GB. Untuk masalah sistem pendingin, Lenovo menggunakan ColdFront 2.0 Thermal.
Salah satu perbedaan antara Legion 5 dan 5i adalah prosesor. Legion 5i menggunakan prosesor Core dari Intel sementara Legion menggunakan prosesor Ryzen buatan AMD. Untuk Legion 5i, Lenovo menawarkan prosesor hingga Core i7-10750H dengan GPU hingga NVIDIA GTX1660Ti. Sementara pada Legion 5, Anda bisa memilih hingga Ryzen 7 4800H serta GPU serta GPU sampai NVIDIA GTX 1650Ti. Baik Legion 5 dan 5i telah dilengkapi dengan WiFi 6 serta baterai 80Whr. Harga Legion 5i dimulai dari Rp16.999.000 sementara Legion 5 dihargai mulai dari Rp15.999.000.
Ian Tan, Gaming Lead, Lenovo Asia Pacific menjelaskan, gamer yang menjadi target pasar Lenovo biasanya tak hanya menggunakan laptopnya untuk bermain, tapi juga untuk bekerja, seperti melakukan video editing. Karena itulah, mereka melengkapi laptop Legion baru mereka dengan layar 100 persen sRGB. “Konsumen kami menginginkan laptop yang bisa digunakan untuk bermain dan bekerja,” ujar Tan. “Jadi, filosofi kami adalah desain minimalis dan performa maksimal.”
Selain Legion 5 dan 5i, Lenovo juga menyediakan IdeaPad Gaming 3i untuk pasar entry gaming. Meskipun ditujukan untuk gamer pemula, laptop ini juga sudah menggunakan WiFi 6. Spesifikasi dari IdeaPad Gaming 3i beragam. Lenovo menyediakan prosesor hingga Intel Core i7-10750H, GPU hingga NVIDIA GTX 1650Ti, serta RAM hingga DD4 16GB dual slot atau SSD NVMe 512GB. Untuk masalah layar, Anda bisa memilih hingga layar IPS 15,6 inci dengan refresh rate 120Hz. Harga laptop ini dimulai dari Rp13.499.000. Ketiga laptop baru Lenovo ini akan resmi diluncurkan pada 25 Juni 2020.