Dark
Light

Tencent Siapkan Rp70,6 Miliar untuk Total Hadiah Semua Turnamen Esports PUBG Mobile Tahun Depan

1 min read
December 3, 2019

PUBG Mobile Club Open Global Finals 2019 — Fall Split baru saja selesai digelar. Bigetron RA keluar sebagai juara dan membawa pulang total hadiah sebesar US$205 ribu (sekitar Rp2,8 miliar). Menjelang pergantian tahun, Tencent mengumumkan rencana mereka tentang esports scene dari PUBG Mobile pada tahun depan. Secara total, Tencent menyiapkan US$5 juta (sekitar Rp70,6 miliar) untuk total hadiah dari semua turnamen esports PUBG Mobile yang mereka adakan pada tahun depan.

James Yang, Director of PUBG Mobile, Tencent mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan sistem liga untuk PUBG Mobile pada tahun depan. Tencent akan mengadakan Pro League di empat negara, termasuk Indonesia. Tiga negara lainnya adalah Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Tim-tim terkuat dari masing-masing negara akan maju ke liga di tingkat regional, yaitu 2020 SEA Pro League. Dan tim yang keluar sebagai pemenang di liga regional akan bertanding di liga tingkat dunia, World League.

Pro League tidak hanya diadakan di kawasan Asia Tenggara. Tencent juga mengadakan Pro League untuk kawasan Amerika dan Asia Selatan. Mengingat India memiliki banyak pemain PUBG Mobile, tak heran jika Tencent juga tertarik untuk mengembangkan esports scene di kawasan Asia Selatan. Tim pemenang dari liga Amerika dan Asia Selatan akan beradu di World League, bersama dengan tim pemenang dari kawasan Asia Tenggara. Pada puncaknya, Tencent akan mengadakan PUBG Mobile World Championship 2020, yang akan mempertemukan tim-tim PUBG Mobile terbaik.

James Yang. | Sumber: Talk Esport
James Yang. | Sumber: TalkEsport

Tencent juga masih akan tetap mengadakan PUBG Mobile Club Open, yang akan diadakan dua kali, yaitu Spring Split dan Fall Split. Sama seperti PMCO, World League juga akan diadakan dua kali dalam setahun, yaitu pada Mei dan Oktober. Sementara pendaftaran untuk PMCO Spring Split 2020 akan dimulai pada Januari 2020. PMCO dan Pro League diadakan dengan tujuan untuk mengadu tim-tim semi-pro dan profesional. Untuk mengembangkan ekosistem esports PUBG Mobile, Tencent juga mengadakan Campus Championship yang ditujukan untuk para pemain amatir.

Memang, regenerasi pemain profesional menjadi salah satu masalah dalam memastikan keberlangsungan esports sebagai industri. Mengadakan turnamen di tingkat universitas atau bahkan SMA/SMK bisa menjadi salah satu cara untuk menemukan talenta berbakat. Di Indonesia, Indonesia Esports Association (IESPA) mengadakan IEL University Series.

Sumber: Dot Esports, Talk Esport

Pendanaan Populix
Previous Story

Platform Riset Pasar Populix Dapatkan Pendanaan Awal 14 Miliar Rupiah

Next Story

Fitur Sleep Timer Akhirnya Tersedia di Spotify Versi iOS

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,