Venti, Ayato, dan Ayaka Genshin Impact: Manakah yang Terbaik untuk Anda?

Ketiganya dihadirkan di Genshin Impact pada versi 2.6 dan dibagi ke dalam 2 fase.

Genshin Impact versi 2.6 dapat dikatakan sebagai versi Kamisato, karena di versi ini, mereka memasukkan Kamisato Ayato dan Kamisato Ayaka bersama-sama, sebagai karakter eksklusif. Dan secara mengejutkan, Venti juga diselipkan ke dalam versi ini juga, untuk meramaikan event yang bertemakan kunjungan penduduk Mondstadt ke Inazuma.

Dengan pengumuman ini, banyak pemain yang cukup kesulitan untuk menentukan karakter mana yang akan mereka ambil, karena ketiganya merupakan karakter yang kuat di bidangnya masing-masing.

Ditambah lagi Primogem (atau dana) yang dimiliki juga terbatas, sehingga agak sulit untuk mendapatkan ketiganya sekaligus. Dengan demikian manakah karakter yang lebih cocok untuk Anda? Mari kita bahas satu per satu.

Disclaimer

Artikel ini dibuat untuk membantu Anda yang mungkin sedang bimbang, untuk memilih salah satu dari ketiga karakter tersebut. Hal-hal yang akan dibahas  berdasarkan dari sudut pandang skillkit, gameplay dan contoh dilema yang mungkin sedang atau akan Anda hadapi.

Untuk visual, desain, estetika, dan watak dari setiap karakter, merupakan selera subjektif, yang tidak akan menjadi lingkup pembahasan.

Sejarah dan Perkembangan Karakter

Ketiga karakter ini memiliki sejarah yang sangat berbeda satu dengan yang lainnya. Venti merupakan karakter eksklusif pertama di Genshin Impact, sehingga memiliki sejarah paling lama, sedangkan Ayaka dirilis di versi 2.0 dan Ayato sebagai karakter terbaru di versi 2.6.

1. Venti

1. Masa jaya

Venti pernah dianggap sebagai karakter "wajib" gacha, karena kemampuan crowd-control-nya yang tiada duanya. Apapun tantangan dan musuhnya, tidak ada yang berdaya melawan Elemental Burst Venti di masa itu.

Bahkan Venti sempat menihilkan pengalaman bermain Genshin Impact, karena pemain hanya perlu memakai Burst-nya dan menunggu musuh habis dengan sendirinya.

2. Pasca ver. 2.0

Semua hal tersebut mulai berubah, ketika Genshin Impact merilis Inazuma. Di negara Electro ini, semua musuh baru yang ada di region ini, tidak akan terhisap oleh angin badai Venti (walau hal ini tidak berlangsung lama, karena developer memutuskan untuk mengubah musuh jenis Nobushi agar bisa terhisap).

Belum lagi dengan rilisnya karakter baru, seperti Kaedehara Kazuha, yang walaupun tidak memiliki crowd-control sekuat Venti, namun mampu memberikan manfaat dan juga aspek easy-to-play-nya, yang menurunkan value Venti.

Konten tersulit di Genshin Impact, yaitu Spiral Abyss pun juga demikian. HoYoverse mulai memasukkan musuh jenis boss, yang tentu tidak dapat dihisap oleh Venti, sehingga pemain dipaksa untuk menggunakan karakter lain, apabila ingin mendapatkan 36-star.

3. Power Level

Saat ini, Venti memang tidak terlihat seperkasa dulu, namun tidak ada yang bisa menyangkal, bahwa kekuatan Venti tidak pernah menurun. Ia hanya kerap kali dihadapkan dengan situasi yang tidak menguntungkan dirinya.

Salah satu kekuatan Venti yang sering dilupakan banyak orang adalah dirinya sebagai karakter Anemo yang mampu memakai artefak Viridescent Venerer. Walaupun ia tidak mampu menghisap musuh, namun setidaknya ia mampu menurunkan elemental resistance mereka.

Dan sebagai manfaat tambahan, ia juga mampu memberikan refund energi yang banyak, terhadap elemen yang ter-infused dengan Elemental Burst-nya

Jadi selama Venti mampu melakukan tugasnya, yaitu crowd-control, ia merupakan yang terbaik di bidangnya.

2. Kamisato Ayato

Bertolak belakang dengan Venti yang merupakan salah satu karakter tertua, Kamisato Ayato atau Ayato merupakan karakter paling baru di Genshin Impact di versi 2.6. Sebagai karakter Hydro, Ayato sudah memiliki value-nya tersendiri, terlepas dari jumlah damage yang dihasilkan.

Hal ini dikarenakan minimnya karakter Hydro di Genshin Impact, yang sebagian besar karakter dengan elemen ini terkunci di balik banner karakter eksklusif. Ditambah lagi, standar karakter Hydro yang ditetapkan oleh Xingqiu, sebagai salah satu karakter terbaik di Genshin Impact, yang sangat tinggi, menuntut karakter Hydro selanjutnya untuk setidaknya setara dengan dirinya.

Untungnya, Ayato disambut baik di komunitas Genshin Impact. Ia berhasil menawarkan sebuah karakter, yang mampu mengisi berbagai tim, dan dapat memberikan damage Hydro konsisten, baik secara on-field maupun off-field.

Cara bermainnya yang mudah, komposisi tim yang banyak, dan pilihan artefak yang beragam, juga menjadikan nilai plus untuk Ayato, khususnya untuk para pemain baru.

3. Kamisato Ayaka

Walaupun Ayaka dirilis bersamaan dengan region Inazuma di versi 2.0, namun sebenarnya Ayaka merupakan salah satu karakter tertua di Genshin Impact. Ia sudah ada sejak tahap beta test. Namun untuk menyelaraskan cerita, Ayaka baru dimasukkan setelah Genshin Impact menginjak usia sekitar sepuluh bulan.

Sejak Ayaka dirilis hingga saat versi 2.6, Ayaka tidak memiliki banyak permasalahan dan kendala. Ia merupakan salah satu karakter DPS terkuat di Genshin Impact yang bisa mengatasi berbagai jenis musuh.

Ayaka juga memiliki salah mekanik alternate sprint, yang sampai versi 2.6, hanya dimiliki oleh 2 karakter saja, yaitu Ayaka dan Mona. Mekanik ini sangat berguna saat pemain ingin melintasi medan dengan kecepatan tinggi. Teknik menyelam ini juga bisa dipakai untuk menyebrangi sungai, danau, hingga laut sekalipun.

Selain untuk eksplorasi, alternate sprint juga akan berpengaruh ke mekanik pertarungan Ayaka. Setiap kali Ayaka keluar dari sprint ini, Normal Attack dan Charged Attack-nya akan ter-infused dengan elemen Cryo, serta mendapat tambahan damage Cryo.

Konstelasi dan Senjata

Selain karakter, alasan pemain untuk gacha di banner tertentu, adalah untuk mendapatkan konstelasi karakter ataupun senjata eksklusif yang tersedia saat itu. Dalam hal ini, senjata yang dimaksud adalah Haran Geppaku Futsu, Mistsplitter Reforged, dan Elegy for the End.

Untuk Venti, sebenarnya ia tidak membutuhkan konstelasi untuk performa maksimal. Namun, ada konstelasi yang memiliki efek langka, yaitu C2-nya. Saat dibuka, Venti mampu menurunkan resistance Anemo musuh yang terkena Elemental Skill-nya.

Sebagai informasi, di Genshin Impact tidak banyak cara untuk menurunkan resistance Anemo. Walaupun demikian, efek ini hanya bermanfaat untuk karakter seperti Xiao saja.

Untuk Ayato dan Ayaka, keduanya juga dapat mengeluarkan damage yang baik walau tanpa konstelasi. Namun bagi Anda yang memang mencari konstelasi kedua karakter ini, masing-masing memiliki C2 dan C6 yang bagus.

Karena sama-sama sword, Haran Geppaku Futsu dan Mistsplitter Reforged dapat dibandingkan secara langsung. Keduanya merupakan senjata yang bagus untuk Ayato dan Ayaka masing-masing. Namun berbeda hal jika kedua senjata ini dipakai oleh karakter lain. Untuk fleksibilitas, Mistsplitter Reforged memiliki keunggulan, bahkan jika dibandingkan dengan semua sword B5.

Sedangkan untuk Elegy for the End, senjata ini juga merupakan senjata support yang kuat, baik untuk Venti maupun untuk karakter lain. Namun untuk mengakses efek pasifnya, tidak semua karakter bow dapat mengaktifkannya. Contoh karakter selain Venti yang bisa mengakses efek senjata ini adalah Amber, Diona, dan Kujou Sara.

Spiral Abyss & Meta

1. Venti

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pemakaian Venti di Spiral Abyss sudah lama mengalami penurunan, karena musuh yang ada di dalam Spiral Abyss merupakan tipe berat dan musuh boss. Tipe-tipe musuh ini tidak bisa dikontrol oleh Venti, sehingga karakter Anemo lain seperti Kazuha dan Sucrose, lebih sering dipakai dibandingkan dengan Venti.

Walaupun demikian, Venti di tim Morgana, merupakan salah satu contoh karakter yang sulit untuk digantikan. Di tim ini, Venti tidak hanya bertugas sebagai crowd-controller, namun ia mampu memberikan damage Anemo-nya yang sangat luas dan konsisten, serta menyebarkan status Cryo dalam AoE Burst Ganyu. Selain itu, Venti juga akan memberi refund energi untuk karakter Cryo.

Jadi, walaupun Venti tidak dapat mengontrol musuh yang ada, ia masih memiliki fungsi yang penting di tim Morgana, yang sulit digantikan oleh karakter lain.

2. Ayato

Sama seperti karakter Hydro lain, Ayato merupakan karakter yang baik dalam segi team-building. Ia merupakan karakter yang bisa menggantikan posisi karakter Hydro lain, di dalam masing-masing komposisi tim mereka.

Memang sebagai pengganti Ayato bagus, namun Ayato sendiri merupakan generalist, atau karakter serba bisa. Itu berarti, ia tidak dapat menawarkan hal yang spesifik, yang dapat diberikan karakter lain, misal seperti buff damage dari Mona, heal dari Kokomi, maupun apliaski hydro off-field yang lama seperti Xingqiu.

Karakter yang paling mendekati Ayato adalah Childe. Namun Childe sendiri memiliki damage Burst yang sangat tinggi, mampu mengimbangi durasi Pyronado milik Xiangling, dan dapat memanfaatkan teknik double-swirl dari Kazuha atau Sucrose, yang tidak dapat ditiru oleh Ayato.

Jadi, Ayato merupakan karakter alternatif yang bagus, namun tidak (atau masih belum sampai berita ini ditulis) memiliki manfaat yang lain, selain aplikasi Hydro yang konsisten.

3. Ayaka

Semenjak dirilis, Ayaka sudah dinobatkan menjadi salah satu karakter Cryo DPS terkuat di Genshin Impact. Walaupun ia hanya bisa diletakkan di tim Freeze, namun bukan berarti ia tak berdaya saat menghadapi musuh yang tak dapat dibekukan. Damage Burst-nya yang tinggi, yang dikompres dalam durasi 5 detik, menjadi alasan mengapa karakter ini menyandang gelar tersebut.

Ada juga beberapa tipe musuh, yang beberapa kali muncul pada rotasi Spiral Abyss, yaitu Abyss Herald dan Abyss Lector. Musuh ini lemah terhadap Cryo, terutama untuk Abyss Herald.

Dengan demikian, karakter-karakter yang mampu memberikan damage Cryo secara terus menerus dan tanpa downtime, merupakan solusi paling mudah untuk mengalahkan mereka.

Cryo juga merupakan elemen yang istimewa, karena memiliki salah satu artefak terkuat, yaitu Blizzard Strayer, dan juga memiliki buffer eksklusif untuk Cryo, yaitu Shenhe, yang tidak dimiliki oleh elemen lain.

Jadi, pilih yang mana?

Setelah penjabaran di atas, sampailah kita ke pertanyaan terakhir dan terpenting. Untuk memudahkan pertimbangan, beberapa kasus akan dijabarkan ke bentuk poin-poin berikut ini:

Pilih Venti jika Anda:

• Membutuhkan karakter yang mampu menyedot musuh ke satu titik.
• Ingin bermain tim Morgana (Ganyu - Mona - Venti - Diona).
• Belum memiliki Kaedehara Kazuha.
• Ingin mendapatkan kemudahan menyelesaikan Domain dan musuh overworld.
• Ingin mengkoleksi Archon.

Pilih Kamisato Ayato jika Anda:

• Membutuhkan karakter Hydro pengganti Xingqiu.
• Menginginkan karakter DPS yang mudah dimainkan, khususnya di mobile, karena sistem hold dan auto-targetting-nya
• Menginginkan karakter fleksibel yang dapat mengisi berbagai komposisi tim.
• Belum memiliki Childe atau Sangonomiya Kokomi.

Pilih Kamisato Ayaka jika Anda:

• Menginginkan sebuah DPS Cryo yang kuat.
• Menginginkan karakter yang memiliki alternate sprint untuk eksplorasi, dan tidak memiliki Mona.
• Memiliki Shenhe, namun tidak memiliki karakter DPS Cryo lain, seperti Ganyu.
• Ingin membentuk sebuah tim Freeze.

Bukankah akan percuma, jika karakter yang didapatkan tidak sesuai dengan preferensi pemain, terlepas dari damage yang dihasilkan?

Semoga artikel ini bermanfaat, dan bisa membantu menjawab pertimbangan untuk memilih salah satu dari ketiga karakter tersebut.