Square Enix mengawali tahun 2022 kemarin dengan mengungkapkan ketertarikannya terhadap game blockchain. Melihat perkembangan pasar kripto yang memburuk tahun lalu, kita mungkin berpikir Square Enix bakal berubah haluan tahun ini. Nyatanya justru sebaliknya. Lewat sebuah surat terbuka, Yosuke Matsuda selaku bos besar Square Enix kembali menegaskan keseriusan perusahaannya terhadap ranah blockchain gaming.
Ada beberapa poin penting yang dibahas oleh Yosuke, termasuk rekap mengenai langkah-langkah krusial yang Square Enix ambil di sepanjang tahun 2022. Pun begitu, poin yang mendapat porsi paling banyak adalah mengenai game blockchain. Dijelaskan bahwa Square Enix saat ini tengah mengembangkan beberapa game blockchain berdasarkan IP orisinal, dan sebagian di antaranya akan mereka ungkap tahun ini juga.
Sebelum ini, Square Enix sebenarnya sudah sempat mengumumkan game NFT berjudul Symbiogenesis. Game tersebut rencananya akan dirilis di antara bulan Maret-Juni, dengan gameplay yang disebut bakal memberi opsi kepada pemain untuk memonopoli informasi atau saling berbagi.
Yosuke turut menjelaskan bahwa selain game bikinan Square Enix sendiri, perusahaan juga masih akan terus berinvestasi di berbagai proyek hiburan eksternal berbasis blockchain. Sebelumnya, Square Enix tercatat sudah menyuntikkan dana ke platform metaverse The Sandbox, dan mereka pun juga berperan sebagai penasihat strategis buat game NFT berjudul Cross the Ages.
Tentu saja Yosuke tidak lupa menyinggung tentang rapor buruk Web3 tahun lalu, mulai dari anjloknya pasar kripto yang berkelanjutan sampai bangkrutnya salah satu pemain besar di dunia kripto, FTX. Hal-hal seperti ini pada akhirnya memicu sejumlah negara untuk menetapkan regulasi yang lebih ketat terhadap ranah Web3.
Di Jepang sendiri, Square Enix merasa cukup diuntungkan oleh dorongan dari pemerintah. Dibandingkan banyak negara lain, Jepang memang cenderung lebih sigap mengantisipasi tren Web3, dan pemerintahnya sendiri langsung turun tangan dalam implementasi teknologi NFT maupun metaverse.
Yosuke berharap game blockchain bisa bertumbuh pesat tahun ini, terutama setelah industrinya melewati masa-masa emas sekaligus sulit. “Blockchain telah menjadi sumber keceriaan dan kekacauan, tapi dengan semua itu sudah berlalu, kami berharap game blockchain bakal beralih ke tahap pertumbuhan baru di tahun 2023,” tutur Yosuke.
Via: Decrypt.