1 December 2022

by Galih

Sejarah Windows, Penopang Kemajuan Teknologi Modern Manusia

Sistem operasi ini telah mengalami banyak evolusi sejak belum menggunakan nama Windows

Saat ini nama Windows mungkin telah menjadi sinonim dari sistem operasi standar untuk komputer dan laptop di seluruh dunia. Entah itu komputer rumahan atau bisnis, mayoritas menggunakan sistem operasi gagasan dari Bill Gates ini.

Semuanya kembali ke 40 tahun yang lalu, ketika Bill Gates dan Paul Allen bersama-sama mewujudkan ambisi besarnya untuk dapat menyediakan komputer pribadi bagi setiap orang di setiap rumah. Sebagai gambaran, di era 1980-an dulu komputer hanya digunakan di industri besar dan kantor-kantor saja.

Dan kini, lebih dari 76% komputer dan laptop di seluruh dunia menggunakan Windows sebagai sistem operasinya menurut Statista.com. Dan dominasi Windows ini sudah bertahan selama bertahun-tahun. Berikut adalah sejarah dan perkembangan Windows dari masa ke masa.

Masa awal pendirian Microsoft dan pengembangan Windows versi pertama (1975-1989)

Image Credit: Microsoft

Jauh sebelum menjadi penguasa sistem operasi, Microsoft awalnya berdiri sebagai perusahaan pembuat program komputer untuk sistem operasi MS-DOS. Setelah cukup lama bermain sebagai pembuat program, Bill Gates dan Paul Allen mulai masuk ke bisnis OS atau sistem operasi pada 1980.

Pada 1983, Microsoft berhasil membuat sistem operasi pertama mereka yang saat itu diberi nama Interface Manager. Microsoft baru mengganti nama sistem operasi mereka menjadi Windows 1.0 secara resmi pada perilisan tahun 1985. Microsoft juga meluncurkan Windows 2.0 pada 1987 dengan beberapa perubahan signifikan.

Sayangnya, sistem operasi pertama milik Microsoft tersebut masih belum mampu menarik perhatian banyak orang. Namun, mereka telah berada di jalan yang tepat untuk membuat sebuah sistem operasi yang bisa diterima oleh pengguna perseorangan.

Pengembangan fitur-fitur sistem operasi Windows (1990-1994)

Image Credit: Microsoft

Guna bersaing dengan Apple yang kala itu berhasil mencuri perhatian lewat Macintosh, Microsoft mulai memasukkan elemen grafis untuk membuat OS-nya lebih menarik. Hasilnya, pada 1990 mereka merilis Windows 3.0 yang pertama kali memiliki ikon untuk software dan file.

Dengan penerapan virtual memory, sistem operasi ini mampu menjalankan lebih banyak aplikasi secara bersamaan. Windows juga akhirnya mendapat game pertama mereka di sistem operasi ini, yaitu Solitaire dan Minesweeper.

Berkat berbagai pengembangan fitur tersebut, Windows akhirnya mulai diadaptasi banyak pengguna PC personal. Melalui Windows 3.0 dan Windows 3.1, Microsoft untuk pertama kalinya berhasil mencetak rekor penjualan sistem operasi hingga jutaan kopi.

Masa awal kepopuleran Windows mengalahkan DOS (1995-2000)

Image Credit: Microsoft

Lompatan popularitas Windows terus berlanjut ketika dunia bersiap memasuki milenium baru. Microsoft yang terus mendorong kemampuan sistem operasinya, baik dari sisi performa dan tampilan akhirnya berhasil menyalip sang induk, yaitu DOS.

Kemenangan besar Microsoft sendiri dikarenakan hadirnya fitur Start menu, taskbar, dan Windows Explorer. Fitur-fitur pengatur file dan aplikasi tersebut ini memberikan pengalaman pengguna yang revolusioner dan menempatkan Windows 95 sebagai sistem operasi favorit banyak orang.

Microsoft juga merilis Windows 98 yang ditujukan untuk memberikan sedikit penyegaran terhadap tampilan sistem operasinya, sekaligus memberikan beberapa fitur baru seperti dukungan multi–monitor. Sayangnya penyegaran terakhir yaitu Windows Me pada 1999 malah banyak mendapat kritikan karena ketidakstabilannya.

Revolusi Windows XP yang paling dicintai penggunanya (2001-2006)

Image Credit: Microsoft

Dengan beralihnya Microsoft dari DOS, maka kini mereka berfokus mengembangkan sistem operasinya secara penuh melalui Windows 2000. Namun umur sistem operasi ini sangat singkat, karena pada 2001 Microsoft kembali membawa perubahan besar lewat Windows XP.

Windows XP menjadi lompatan besar lain untuk sistem operasi Windows dengan antar-muka yang semakin mudah digunakan oleh banyak pengguna. Selain tampilan, Windows XP juga membawa banyak fitur baru, antara lain adalah Windows Explorer yang diperbarui, aplikasi burner CD, dan juga hadirnya Compatibility Mode yang sangat berguna untuk aplikasi lama Windows.

Selain itu, Microsoft akhirnya juga mengalihkan update sistem operasinya dari perilisan versi baru menjadi pembaruan fitur yang langsung terjadi di dalam Windows XP. Dengan keunggulan seperti itu, tidak mengejutkan kalau Windows XP akhirnya mampu bertahan selama kurang lebih 6 tahun.

Pencarian jati diri untuk memberi gebrakan baru (2007-2012)

Image Credit: Microsoft

Setelah menikmati kesuksesan Windows XP lebih dari lima tahun, Windows pun siap memberikan evolusi terhadap sistem operasinya tersebut. Yang sayangnya tidak semudah itu, sebab produk mereka berikutnya yang dirilis di tahun 2007, Windows Vista, malah gagal total.

Meskipun membawa tampilan baru yang lebih modern, tapi Windows Vista memiliki performa yang lebih buruk dari Windows XP. Hal ini memaksa Microsoft harus kembali ke meja kerja untuk kembali memberikan berbagai improvisasi.

Selang 2 tahun setelah Vista, Microsoft pun merilis Windows 7 yang menjadi penyempurnaan dari apa yang ditawarkan oleh Vista. Sistem operasi ini secara keseluruhan lebih kencang, seimbang, dan stabil. Ditambah tampilannya juga lebih fresh yang membuat para pengguna juga menyukainya.

Pengenalan Metro UI dan integrasi mobile (2012-2014)

Image Credit: Microsoft

Dengan meningkatnya popularitas smartphone dan perangkat berlayar sentuh pada era ini, Windows pun mulai mempersiapkan sistem operasi yang mengoptimalkan hal tersebut. Maka dari itu Windows memperkenalkan Windows 8 dan juga desain Metro UI.

Microsoft kala itu memiliki ambisi besar untuk membuat semua tampilan sistem operasi di PC, tablet, dan juga smartphone yang tengah mereka kembangkan identik. Sayangnya, hal tersebut justru membawa masalah baru bagi para pengguna PC karena tampilannya yang terkesan canggung.

Hanya berselang satu tahun, Microsoft pun merilis pembaruan dengan Windows 8.1 dengan harapan beberapa penyempurnaannya akan membuat para penggunanya senang. Sayangnya ini tetap mendapat kritikan negatif, terutama karena dihapuskannya Start Menu.

Pengenalan OS Windows Terakhir [Kala Itu] (2015-2021)

Image Credit: Windows Blog

Karena gagalnya Windows 8 dan 8.1 untuk pasar PC, Microsoft pun harus terus bekerja untuk menghadirkan sistem operasi yang sesuai harapan para penggunanya. Alhasil, dengan melewatkan kode nama 9, Microsoft langsung merilis Windows 10 pada 2015.

OS ini menjadi titik kembalinya Start Menu dan juga fokus Microsoft untuk menyediakan sistem operasi yang dioptimalkan untuk PC. Alhasil, para pengguna pun sangat puas dengan semua performa, fitur, dan juga tampilan dari Windows 10.

Saking percaya dirinya Microsoft dengan Windows 10, mereka bahkan sempat mengklaim bahwa Windows 10 akan menjadi “versi terakhir dari Windows”, mengingat sistem operasi ini telah digunakan oleh lebih dari 1 miliar PC.

Kejutan Windows 11 (2021-Sekarang)

 

Image credit: Microsoft

Setelah selama 6 tahun para pengguna PC merasa nyaman dengan Windows 10, tiba-tiba Microsoft memberikan kejutan dengan hadirnya Windows 11 pada 2021 lalu. Microsoft menyebut sistem operasi barunya ini sebagai “pembayangan ulang sebuah sistem operasi.”

Meskipun begitu, Microsoft tidak benar-benar memberikan perombakan besar terhadap Windows 11 terlepas dari tampilannya yang disegarkan, serta penambahan beberapa fitur baru, termasuk yang paling menarik adalah diintegrasikannya ekosistem aplikasi Android.

Sayangnya, ada beberapa fitur dari Windows 10 yang absen dalam OS baru ini yang membuat para penggunanya memberikan respons negatif. Meskipun seiring waktu, Microsoft juga terus memberikan pembaruan dan fitur baru terhadap Windows 11 tersebut.