Microsoft telah menghentikan dukungan terhadap sistem operasi Windows XP pada bulan April lalu, namun sepertinya masih banyak pengguna PC yang masih menggunakan sistem operasi Windows XP yang kini berusia hampir 14 tahun itu.
Saat ini terdapat sedikitnya 20% pangsa pasar PC global masih menggunakan sistem operasi Windows XP dan karena itu, walaupun Microsoft telah menghentikan dukungan terhadap sistem operasi Windows XP namun sepertinya penggunaan Windows XP ini tidak mengalami penurunan secara drastis.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Net Applications, pangsa pasar desktop global yang menjalankan sistem operasi Windows XP telah mengalami penurunan dari 24,82 persen pada Juli, menjadi 23,89 persen pada bulan Agustus, Itu berarti bahwa tingkat penurunan selama satu bulan hanya kurang dari 1 persen saja. Dengan demikian, maka masih dibutuhkan waktu lebih lama agar Windows XP benar-benar ditinggalkan oleh pengguna.
Info menarik: Sempat Bertahan Setahun di Tiongkok, MSN Messenger Akhirnya Ditutup Juga
Padahal pihak Microsoft telah mewanti-wanti kepada para pengguna Windows XP, baik itu pengguna individu maupun pengguna korporat dimana ada begitu banyak resiko kemanan yang akan muncul ketika pengguna masih menggunakan sistem operasi Windows XP di PC mereka, namun nyatanya ada sekitar 10 persen perusahaan masih menggunakan sistem operasi Windows XP dan ada lebih banyak pengguna individu masih menggunakan sistem operasi yang dulu memiliki nama kode “Whistler” ini.
Dengan begitu, fakta ini telah menempatkan sistem operasi Windows XP menjadi sistem operasi yang paling lama digunakan oleh pengguna, bayangkan saja Windows XP telah diperkenalkan pada tahun 2001 lalu dan kini masih digunakan oleh banyak pengguna, tidak hanya di Indonesia namun juga di negara-negara lain di seluruh dunia.
Apakah Anda masih menggunakan sistem operasi Windows XP di PC? Jika iya, kemukakan alasan Anda.
