Pada bulan Februari lalu, OPPO Reno11 F 5G menyusul para saudaranya di Indonesia yaitu Reno11 5G dan Reno11 Pro 5G. The Portrait Expert terbaru ini dijual dengan harga Rp4.599.000 dan menjadi model paling terjangkau dari jajaran Reno11 Series.
Jika dibandingkan dengan model standar, spesifikasi yang ditawarkan cukup menjanjikan. Terutama aspek performa, yang sama-sama powerful ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7050 dan kualitas layarnya juga mirip.
Pembeda utamanya terletak pada desain yang sama sekali berbeda dan sistem kamera belakangnya. Dengan selisih harga sekitar Rp1.400.000, mending pilih Reno11 F 5G atau Reno11 5G sekalian? Sebelum memutuskan, simak terlebih dahulu review OPPO Reno11 F 5G berikut ini.
Desain OPPO Reno11 F 5G Tak Sama
Suka tidak suka, OPPO Reno11 F 5G mengadopsi bentuk kotak dengan sudut-sudut yang cukup tegas. Bagian muka, penampang belakang, dan bingkai sampingnya dirancang mendatar. Selain itu, desain modul kamera belakangnya bentuknya persegi panjang.
Sama sekali berbeda dengan Reno11 5G yang menonjolkan desain dual 3D curved dan modul kamera belakang berbentuk oval. Namun bukan berarti tampang Reno11 F 5G jelek, kedua desain memiliki daya tariknya tersendiri. Hanya saja, Reno11 F 5G terlahir berbeda sehingga seperti anak tiri.
Unit yang saya review berwarna hijau palem, sangat gelap hampir mendekati hitam. Bodinya ramping dengan ketebalan di angka 7,54 mm dan berat 177 gram. Sudah mengantongi sertifikasi IP65 untuk ketahanan lebih baik terhadap percikan air dan debu. Dalam paket penjualan dilengkapi dengan softcase transparan dan terpasang anti gores bawaan.
Untuk penempatan tombol-tombolnya, di sebelah kanan terlihat tombol power dan volume, serta SIM Tray dengan dua slot di kiri yang bersifat hybrid. Di atas cuma ditemukan mikrofon sekunder, yang lain disematkan di bawah termasuk port USB-C, mikrofon, dan mono speaker.
Pindah ke layar datarnya, OPPO mengandalkan panel AMOLED 10-bit berukuran 6,7 inci dengan resolusi FHD+. Layarnya dapat menampilkan 1 miliar warna, mendukung format HDR10+, dan memiliki refresh rate 120Hz.
Saya sudah cek di aplikasi YouTube, opsi kualitas HDR-nya muncul. Menurut aplikasi DRM Info, layarnya mendukung tipe HDR seperti HDR10, HDR10+, dan HLG. Tingkat kecerahannya juga tergolong tinggi di angka 1.100 nits.
Kamera Utama 64MP
Selain beda tampang, sistem kamera yang digunakan oleh Reno11 F 5G juga tak sama. Untuk kamera utama, ia masih mengandalkan sensor gambar OmniVision OV64B yang beresolusi 64MP. Sensor yang sama bisa ditemukan pada Reno10 5G dan model Reno sebelumnya.
Meski begitu, soal kualitas gambar tidak perlu diragukan. OPPO telah mengoptimalkannya dengan fotografi komputasional yang didukung AI dan pemrosesan gambar yang canggih dari chipset MediaTek Dimensity 7050.
Satu kelemahan yang cukup fatal ialah ketidakhadiran fitur OIS, yang mana amat penting kontribusinya dalam fotografi malam agar foto tidak buram dan menghasilkan video yang stabil. Untuk perekaman videonya sanggup memberikan footage 4K 30fps dan 1080p hingga 60fps.
Catatan lainnya, Reno11 F 5G tidak kebagian lensa telephoto untuk portrait yang menjadi fitur andalan perangkat Reno sejauh ini. Ia ditemani kamera 8MP dengan lensa ultrawide menggunakan sensor Sony IMX355 dan 2MP dengan lensa macro. Serta, kamera depan 32MP menggunakan sensor Sony IMX615.
Berikut beberapa hasil jepretan kameranya:
Performa Sama Cepatnya
Selain layar, hal terbaik yang ditawarkan oleh Reno11 F 5G adalah performanya yang sama kencangnya dengan Reno11 5G. Perangkat ini menjalankan ColorOS 14 berbasis Android 14 terbaru dan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7050.
SoC ini dibuat dengan proses fabrikasi 6nm, memiliki CPU octa-core dan GPU Mali-G68 MC4. CPU tersebut meliputi dua inti performa berbasis Arm Cortex-A78 dengan kecepatan clock hingga 2,6GHz untuk menangani tugas berat dan enam inti efisiensi berbasis Arm Cortex-A55 pada 2,0GHz.
Untuk konfigurasi memori, Reno11 F 5G dibekali RAM 8GB dengan tipe LPDDR4x pada 2.133 MHz. Bisa diperluas dengan fitur RAM expansion secara virtual hingga 8GB. Sedangkan kapasitas penyimpanan internalnya ekstra lega pada 256G, menggunakan tipe penyimpanan UFS 3.1 yang lebih cepat dan mendukung microSD.
Dari sisi software, ColorOS 14 terbarunya mampu memberikan pengalaman penggunaan yang mulus dan efisien, serta sangat kaya fitur. Beberapa yang terbaru termasuk File Dock pada Smart Sidebar, Smart Touch, Smart Image Matting, dan disusul AI Eraser yang dapat menghapus elemen yang tidak diinginkan di dalam foto.
Untuk gambaran, hasil benchmark AnTutu 10-nya mencetak skor 614.631 dan 8.938 untuk PC Mark. Kalau baterai, kapasitasnya 5.000 mAh dengan 67W SUPERVOOC yang dapat mengisi penuh dalam 48 menit.
Verdict Review OPPO Reno11 F 5G
Kebutuhan terhadap smartphone memang sangat bervariasi dan tidak bisa dipukul rata untuk setiap individu. Beberapa orang menggunakan smartphone untuk menunjang pekerjaan, menyalurkan hobi seperti fotografi, mencari cuan dengan bikin konten, dan sebagainya.
Jadi, pertanyaan terkait mending pilih OPPO Reno11 F 5G atau Reno11 5G. Jawabannya tergantung pada kebutuhan fungsional, kebutuhan terkait spesifikasi teknis, dan budget. Terlepas dari itu, Reno11 F 5G jelas mencoba menawarkan pengalaman penggunaan perangkat Reno dengan harga yang lebih ekonomis, yakni Rp4.599.000. Itu berhasil, meskipun tidak menyeluruh.
Ada beberapa penyesuaian yang diterapkan pada Reno11 F 5G, terutama pada kemampuan kameranya dan desainnya yang berbeda tidak seperti perangkat Reno. Namun ia mampu memberikan pengalaman penggunaan harian yang mulus dan memiliki layar memukau yang mengesankan mata.
Sparks
- Layar yang mengesankan, AMOLED 10-bit 120Hz dan mendukung HDR10+
- Performa sama kuatnya dengan chipset MediaTek Dimensity 7050
- Menjalan ColorOS 14 dengan rangkaian fitur baru AI
- Perekam video mencapai 4K 30fps dan 1080p hingga 60fps
Slacks
- Desain kotak datar keren, tetapi tidak seperti perangkat Reno lainnya
- Kamera utamanya tidak didukung OIS
