Bagi pengguna smartphone Reno10 5G, apa perlu upgrade ke Reno11 5G sekarang? Soalnya belum genap setahun sejak generasi sebelumnya dirilis di Indonesia, tetapi ada beberapa peningkatan yang mungkin membuat pengguna perangkat Reno lama perlu menaruh perhatian lebih ke Reno11 5G.
Perubahan tersebut terutama terletak pada kemampuan kamera dan pengalaman penggunaan smartphone sehari-hari. OPPO akhirnya mengganti kamera utama pada Reno11 5G dengan sensor gambar yang baik dan sudah menjalankan ColorOS 14 yang berbasis Android 14 terbaru yang membawa sejumlah fitur pintar berbasis AI yang menarik untuk kita bahas.
Sebagai informasi, harga Reno11 5G dijual Rp5.999.000 atau sama seperti model tahun lalu. Langsung saja, simak review OPPO Reno11 5G sampai tuntas untuk mengenal dan memahami kelebihan serta kekurangannya.
Review OPPO Reno11 5G Indonesia
Kamera Utama 50MP dengan Sensor Sony LYT600
Kalau Anda mengunjungi halaman Reno11 5G di website resmi OPPO Indonesia, tidak semua spesifikasi teknisnya tertera. Contohnya penggunaan sensor gambar 50MP baru dengan Sony LYT600 pada kamera utamanya.
Dari perspektif saya sebagai tech reviewer, fitur tersebut adalah peningkatan penting dan termasuk salah satu perubahan besar dibanding Reno10 5G. Namun entah kenapa, peningkatan tersebut tidak ditonjolkan di Reno11 5G.
Padahal, OPPO sudah memakai sensor gambar 64MP pada kamera utama sejak Reno5 4G hingga kemarin Reno10 5G. Jadi seharusnya, sensor gambar baru dengan Sony LYT600 di Reno11 5G ini patut dirayakan.
Sensor Sony LYT600 yang beresolusi 50MP ini berukuran 1/1.95 inci. Berpadu dengan lensa wide 26mm, aperture f/1.8, dan dilengkapi OIS. Karena Quad Bayer 4-in-1, hasil jepretan bawaannya tetap pada 12.5MP, yang lebih ideal untuk pengambilan gambar di berbagai kondisi cahaya.
Kamera lainnya tidak berubah, termasuk kamera 32MP dengan sensor IMX709 berukuran 1/2.74 inci yang dipasangkan dengan lensa telephoto 47mm dan aperture 47mm. Itu memberikan 2x optical zoom, tapi tanpa OIS sehingga pastikan menstabilkan smartphone saat menekan tombol rana.
Kemudian ada, kamera 8MP pakai sensor Sony IMX355. Dipasang lensa ultrawide 16mm yang memberikan bidang pandang 112 derajat dan aperture f/2.2. Lumayan untuk mendapatkan tipe shot yang lebih bervariasi, tetapi usahakan lebih banyak mengandalkan kamera utama untuk hasil yang optimal.
Untuk kamera depannya, 32MP menggunakan sensor OmniVision OV32C, dengan lensa wide 22mm, dan aperture f/2.4. Kamera depan maupun belakang dapat merekam video 4K 30fps dan 1080p 60fps untuk kamera utama.
Sebagai Portrait Expert, Ultra-Clear Portrait Camera System di Reno11 5G ini membawa pro-grade Portrait Mode dan Portrait Expert Engine. Algoritme ini serangkaian teknologi seperti Facial Recognition + Subject/Scene Separation, Skin Tone Protection, Clarity dan Facial Enhancement, serta Portrait dan Environment Merging untuk foto portrait HDR yang lebih baik.
Di bawah ini beberapa hasil foto yang diambil menggunakan kamera OPPO Reno11 5G:
ColorOS 14 Berbasis Android 14
OPPO Reno11 5G ditenagai dengan chipset yang sama seperti Reno10 5G, yakni Mediatek Dimensity 7050. Ini berarti dalam hal performa, mereka tidak akan berbeda jauh. Ditambah konfigurasi memori yang sama pula, RAM LPDDR4x 8GB dengan RAM expansion hingga 8GB dan penyimpanan internal UFS 2.2 256GB.
Perbedaannya, Reno11 5G sudah menjalankan ColorOS 14 yang berbasis sistem operasi terbaru Android 14. Dengan antarmuka pengguna Aquamorphic Design yang dioptimalkan, serangkaian fitur pintar berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi, dan peningkatan teknologi yang dikembangkan sendiri oleh OPPO guna memberikan performa yang mulus
Nah beberapa fitur pintar baru bertenaga AI yang wajib Anda coba untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam tugas sehari-hari adalah File Dock, Smart Touch, dan Smart Image Matting. File Dock baru di Smart Sidebar memungkinkan kita untuk berbagi konten di seluruh aplikasi dengan lebih mudah melalui split-screen, floating windows, dan Dock itu sendiri.
Smart Touch memungkinkan kita memilih konten seperti teks, gambar, dan video dari sistem dan aplikasi pihak ketiga dan mengumpulkannya di File Dock. Sedangkan Smart Image Matting, memungkinkan memotong subjek atau objek dari satu gambar atau video yang dijeda. Fitur tersebut berguna bagi digital creator yang suka membuat konten lewat Canva, CapCut, dan sebagainya.
Kembali ke Mediatek Dimensity 7050, SoC ini dibangun di atas proses fabrikasi 6nm. Dengan CPU octa-core, yang terdiri dari dua inti Arm Cortex-A78 yang beroperasi hingga 2,6GHz untuk menangani tugas berat dan enam inti efisiensi berbasis Arm Cortex-A55 pada 2,0GHz.
Ini hasil uji benchmark dari OPPO Reno11 5G:
- 3DMark Wild Life 2.300
- 3DMark Wild Life Extreme 643
- PCMark Work 3.0 10.030
- Geekbench 6 Single-core 953
- Geekbench 6 Multi-core 2.431
- Geekbench 6 GPU Compute 2.398
Soal baterai, OPPO memadukan kecepatan dan daya tahan. Kapasitasnya 5.000 mAh yang tahan lama dan memiliki daya tahan “seperti baru” selama 4 tahun. Dengan fitur pengisian cepat 67W SUPERVOOC Flash Charge, cukup 10 menit untuk mengisi hingga 31% dan sekitar 45 menit untuk mengisi penuh.
Dual 3D Curved Design
Pindah ke penampilan, secara garis besar Reno11 5G masih melanjutkan desain dari model sebelumnya. Namanya dual 3D curved design, yang tipis dengan ketebalan 7,99 mm dan ringan dengan bobot 182 gram. Terasa ramping dan nyaman dalam genggaman tangan.
Ke bagian belakang, Reno11 5G mengadopsi desain kamera Matrix dan Sunshine Rings, ketiga kamera diatur dalam dua cincin yang bersebelahan. Ada dua pilihan warna, Wave Green untuk opsi cerah dan klasik dengan Rock Grey berlapis OPPO Glow yang berkilau lembut.
Untuk penempatan tombol-tombolnya, di sebelah kanan bisa ditemui tombol power dan volume. Di atas terdapat IR blaster untuk aplikasi remote, mikrofon, dan speaker sekunder. Lalu di bawah, ada SIM Tray tanpa dukungan microSD, port USB-C, mikrofon, dan speaker utama. Sensor sidik jarinya berada di bawah permukaan layar dan perangkat ini dilengkapi NFC.
Ke depan, terpampang panel AMOLED 10-bit 6,7 inci FHD+ dengan bezel samping tipis 1,57 mm dan screen-to-body ratio mencapai 93%. Layar ini memiliki refresh rate 120Hz, kecerahan puncak hingga 950 nits, dan sudah mendukung HDR10+.
Secara default. layar Reno11 5G menggunakan mode Vivid yang membuat konten tampil lebih bagus. Kita bisa mengubah ke mode Natural di pengaturan layar jika membutuhkan tampilan yang lebih mendekati akurat.
Verdict Review OPPO Reno11 5G
OPPO Reno11 5G adalah smartphone yang menawarkan desain menarik dan layar AMOLED melengkung dengan refresh rate 120Hz. Ia menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan, baik dalam hal estetika maupun fungsionalitas.
Perangkat ini sudah menjalankan ColorOS 14 berbasis Android 14. Dengan rangkaian fitur pintar bertenaga AI seperti File Dock, Smart Touch, dan Smart Image Matting guna membantu pengguna meningkatkan efisiensi dalam tugas sehari-hari.
Peningkatan penting lainnya adalah penggunaan sensor gambar baru Sony LYT600 beresolusi 50MP dengan OIS. Catatan dalam hal performa, Reno11 5G tidak mengalami perubahan dan masih diotaki chipset MediaTek Dimensity 7050 seperti perangkat Reno tahun lalu.
Ya, OPPO tidak memberikan alasan yang kuat untuk membuat pengguna Reno10 5G segera melakukan upgrade ke Reno11 5G. Mungkin lebih baik bertahan lebih lama lagi menunggu generasi selanjutnya. Namun lain cerita untuk pengguna perangkat Reno8 4G dan model yang lebih lama, Reno11 5G adalah perangkat kelas menengah ideal yang pasti lebih dapat diandalkan dengan fitur komplet yang serba bisa.
Sparks
- Kamera utama dengan sensor gambar 50MP OIS Sony LYT600 baru
- Sudah menjalankan ColorOS 14 Berbasis Android 14 dengan beberapa fitur pintar baru
- Layar AMOLED 6,7 inci 120Hz dan sudah mendukung HDR10+
- Harga masih tetap di angka Rp5.999.000
- Desain menarik dengan warna baru Wave Green dan Rock Grey
Slacks
- Masih ditenagai chipset Mediatek Dimensity 7050 seperti pendahulunya
- Konfigurasi memori juga tidak berubah, masih 8GB/256GB