Mojopia Terancam Gagal?

Mojopia, calon portal e-commerce milik Telkom menggantikan Plasa.com semestinya direncanakan hadir pada awal tahun depan. Namun mendadak  merebak kabar dari situs berita Detik.com bahwa telah terjadi perpecahan di tubuh pengembang portal ini, yaitu pihak Telkom dan Metranet sebagai mitra/anak perusahaan Telkom yang ditunjuk untuk membangun Mojopia.

Perselisihan timbul karena konon pihak “orang lama” Telkom merasa lahan mereka diambil oleh pihak Metranet yang berisikan profesional dan praktisi internet. Kabar ini ditepis secara diplomatis oleh Komisaris Metranet saat dikonfirmasi oleh Detik.

“Bukan pecah, hanya beda persepsi saja,” kata Komisaris Metranet, Krish Pribadi

(detik)

Diplomatis sekali bukan? 😀 Yang pasti bukan kalimat yang menggambarkan situasi “semua baik-baik saja”.

Kolaborasi Telkom-Metranet untuk membangun Mojopia diperkenalkan ke publik pada awal November lalu. Konsep yang ditawarkan adalah “bentuk strategi perluasan bisnis Telkom yang bertujuan memberikan dukungan bagi para pelaku bisnis Indonesia dalam mengembangkan usaha mereka,” dan difokuskan ke tiga layanan yaitu e-Commerce, Content dan Communication.

Pada kesempatan di Indocomtech lalu, CEO Metranet Shinta Dhanuwardoyo mengungkapkan bahwa portal ini akan dibuka untuk umum pada Januari 2010. Namun seperti dikutip dari Detik lagi, Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah memberi sinyal bahwa jadwal tersebut dipastikan mundur.

“Dari awal kita bilang Maret. Karena kalau buat portalnya saja itu simple. Namun persiapan di belakangnya itu yang perlu waktu. Maret lah kita running,” bantah Rinaldi.

(detik)

Lagi-lagi bukan pernyataan “semua baik-baik saja.”

Kalau semua berita di atas benar, jelas ini kemunduran besar bagi Telkom pada khususnya, dan bagi dunia e-commerce lokal pada umumnya. Apalagi kalau mengingat konon Telkom sudah mengucurkan dana sekitar US$2,000,000 untuk pengembangan dan pemasaran portal ini.

Sayangnya ngga (atau belum?) ada keluh kesah atau curhat colongan dari orang-orang yang terlibat di proyek ini lewat Twitter mereka nih. Open up guys, let us know what’s going on!