29 July 2022

by Glenn Kaonang

Telkom Luncurkan Platform Metaverse MetaNesia, Apa Saja Fitur-Fiturnya?

MetaNesia hadir bukan sebagai pesaing platform metaverse yang sudah ada di Indonesia, melainkan sebagai wadah untuk berkolaborasi

Di titik ini, kita tidak perlu kaget melihat ada banyak perusahaan yang saling berlomba untuk merealisasikan visinya masing-masing terkait tren metaverse. Potensi yang dijanjikan, yakni sebuah ruang virtual tanpa batas yang saling terhubung, terkesan terlalu berharga untuk dilewatkan bagi banyak perusahaan. Tidak terkecuali Telkom Indonesia, yang diam-diam rupanya sudah menggodok konsep metaverse-nya sendiri.

Tanpa perlu menunggu lama, platform metaverse milik Telkom ini akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 31 Juli nanti. Dinamai MetaNesia, ini merupakan proyek dari Leap-Telkom Digital, yang sendirinya merupakan umbrella brand produk dan layanan digital Telkom.

Visi Telkom lewat MetaNesia adalah menjadi penghubung ekonomi digital Indonesia. Seperti dijelaskan di siaran persnya, Telkom pada dasarnya ingin platform metaverse-nya ini bisa menjadi wadah representasi visual dari banyak brand. Tidak hanya brand besar, tetapi juga para pemilik UMKM yang tertarik untuk menjangkau peluang-peluang baru.

Konsep ini mungkin terdengar tidak asing, sebab seperti yang kita tahu, saat ini juga ada beberapa proyek metaverse lokal lain yang sedang digarap yang menawarkan premis serupa, sebut saja RansVerse, Jagat, dan platform metaverse milik WIR Group. Kendati demikian, Telkom menegaskan bahwa MetaNesia hadir tanpa punya maksud untuk berkompetisi.

"MetaNesia ini bukan pesaing, tetapi kita merangkul dan bersama-sama agar semua anak bangsa bisa saling berkolaborasi," ungkap Ery Punta Hendraswara, Deputy Executive Vice President Digital Technology & Platform Business Telkom Indonesia, dalam keterangan resminya.

"Telkom dalam posisi mengajak, bahwa Telkom menjadi hub dan kita bersama-sama membangun untuk metaverse-nya Indonesia. Kita terbuka untuk terhubung dengan metaverse lain yang sudah ada di Indonesia sehingga pertumbuhan metaverse di Indonesia jauh lebih cepat," imbuhnya.

Fitur-fitur MetaNesia

Kustomisasi avatar di MetaNesia / Telkom Indonesia

Seperti yang sudah bisa ditebak, MetaNesia mempersilakan para pengguna berkelana di dunia virtualnya dalam bentuk avatar yang bisa dikustomisasi. Berdasarkan keterangan di situs resminya, MetaNesia saat ini baru bisa diakses melalui perangkat desktop (Windows dan macOS) saja, sementara versi Android, iOS, dan VR akan menyusul ke depannya.

Telkom tidak mengharuskan pengguna memiliki crypto wallet untuk menjelajah MetaNesia. Wallet ini hanya dibutuhkan jika pengguna hendak melakukan transaksi di dalam MetaNesia. Wallet yang didukung sendiri adalah MetaMask, dan sejauh ini belum ada informasi apakah Telkom berniat menambahkan dukungan atas wallet-wallet lain ke depannya.

Di situs MetaNesia, kita juga bisa melihat roadmap-nya dan memahami komponen-komponen metaverse-nya secara cukup jelas. Untuk sekarang, komponen metaverse yang sudah ada mencakup konser virtual, mal virtual, showroom virtual, dan MetaNesia Land.

MetaNesia Land / Telkom Indonesia

"Selain konser dan berbelanja virtual, kami juga menyentuh misalnya game dan fotografi. Belum lagi kalau sebuah korporasi ingin menciptakan digital twins. Jadi apa yang ada dari perusahaan itu di dunia nyata juga ada di Metanesia. Ini menciptakan efisiensi bagi perusahaan-perusahaan juga," papar Ery.

Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, di kuartal ketiga ini MetaNesia bakal kedatangan komponen-komponen ekstra berupa marketplace NFT, ruang privat dan ruang rapat, expo, sesi yoga virtual, dan panggung esport virtual. Kalau melihat marketplace-nya yang dinamai MerchNesia NFT, sepertinya Telkom memilih Ethereum sebagai infrastruktur blockchain-nya — terlihat dari opsi untuk memfilter barang berdasarkan jenis pembayarannya, yakni rupiah atau ETH.

Peluncuran MetaNesia

Seperti yang sudah disebutkan, MetaNesia akan diluncurkan pada 31 Juli 2022, dan ini rupanya sengaja dibarengkan dengan perhelatan Digiland di Istora Senayan, Jakarta. Acara puncak selebrasi ulang tahun Telkom yang ke-57 tersebut menjanjikan berbagai suguhan menarik, termasuk yang berkaitan langsung dengan MetaNesia.

"Di lokasi peluncuran MetaNesia, Telkom menyediakan virtual reality (VR), VR-Driving, dan PC. Dengan perangkat-perangkat tersebut, pengunjung bisa menonton konser Pusakata dan Vidi Aldiano secara virtual, merasakan mal dan berkeliling di dunia metaverse, test drive virtual, berkunjung ke galeri NFT, turnamen esport, dan masih banyak keseruan serta pengalaman menarik lainnya," jelas Andrew Tarigan, Product Manager MetaNesia.