Marketing punya peran penting dalam menentukan apakah sebuah game akan laku di pasar atau tidak. Biasanya, marketing merupakan tanggung jawab publisher.
Dan publisher punya banyak opsi untuk menampilkan iklan game yang hendak mereka rilis. Salah satunya, digital channel. Pilihan digital channel sendiri mencakup berbagai platform, seperti media sosial dan platform streaming game.
Pertanyaannya, channel iklan apa yang efektif untuk memasarkan sebuah game? Gamesight mencoba untuk menjawab pertanyaan ini melalui laporan terbaru mereka.
Laporan itu membahas lima platform iklan terpopuler untuk memasarkan game PC dan konsol sepanjang 2022. Berikut ulasan lengkapnya.
Google Ads
Google Ads mencakup Google Search Network, Google Display Network, dan YouTube Network. Dari semua platform iklan, Google Ads masih menjadi platform yang paling sering digunakan untuk mengiklankan game PC dan konsol. Hal ini tidak aneh, mengingat Google Ads memiliki reach paling luas dan volum konversi paling besar di 2022.
Rata-rata, tingkat konversi untuk Google mencapai 3,79% pada 2022, naik dari 2,81% dari tahun lalu. Tingkat konversi untuk game Free-to-Play (F2P) tetap stabil, tapi tingkat konversi untuk iklan game premium mengalami kenaikan, dari 1,27% di tahun lalu menjadi 3,7% di tahun ini.
Biasanya, search ads memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi daripada display ads atau iklan banner. Alasannya, search ads menampilkan iklan di hadapan orang-orang yang sedang mencari produk tertentu. Menariknya, di industri game, tipe iklan yang memiliki tingkat konversi paling tinggi bukan search ads, tapi video ads, dengan tingkat konversi mencapai 6,87%.
Twitch Ads
Sebagai platform streaming game, Twitch mendorong para streamers untuk menciptakan komunitas yang interaktif. Biasanya, komunitas di Twitch akan berisi gamers yang menyukai genre game tertentu atau para enthusiasts dari hobi yang sama. Karena itulah, jika advertisers sudah tahu target gamers mereka, Twitch Ads bisa menjadi alat yang efektif untuk menampilkan iklan dari game mereka.
Di Twitch, iklan akan secara otomatis diputar ketika seseorang mulai menonton siaran langsung seorang streamer. Iklan ini tidak bisa dilewati dan memiliki durasi selama 30 detik. Advertisers bisa memberikan bayaran ekstra untuk memasang iklan sepanjang 60 detik yang ditayangkan di tengah siaran para streamers.
Per Juni 2022, Twitch memberikan kebebasan pada para streamers untuk menentukan berapa banyak iklan yang tampil sepanjang siaran. Namun, untuk mendorong para streamers agar mereka memasang iklan selama siaran, Twitch juga meningkatkan persentase yang didapatkan oleh streamers dari iklan. Sekarang, streamers akan mendapatkan 55% dari total pendapatan iklan yang Twitch terima.
Dari lima platform iklan terbaik di 2022, Twitch memiliki tingkat konversi tertinggi ke-2, yaitu sebesar 5,5%. Selain itu, nilai retensi 7 hari di Twitch juga mengalami pertumbuhan pesat, dari 17,68% di 2021 menjadi 44,44% di 2022. Hal ini menjadikan Twitch sebagai platform dengan tingkat retensi 7 hari paling tinggi.
Facebook Ads
Sebagai media sosial, sumber pemasukan utama Facebook memang berasal dari iklan. Karena itu, tidak aneh jika Facebook memiliki targeting system yang canggih, memungkinkan para advertisers untuk mengoptimalkan kampanye iklan mereka. Ketika memasang iklan di Facebook, pengiklan tidak hanya bisa menargetkan gamers yang punya potensi besar untuk mengunduh game mereka, tapi juga melakukan pembelian item dalam game. Hal ini yang membuat iklan di Facebook memiliki Return On Ad Spend (ROAS) yang baik.
Tak hanya itu, Facebook juga terus memperbaiki Conversion API (CAPI) mereka. CAPI ini memungkinkan Facebook untuk menampilkan iklan ke para pemain yang punya potensi besar untuk mengunduh game yang diiklankan. Dengan begitu, para advertisers akan dapat mengoptimalkan jangkauan iklan yang mereka pasang.
Untuk membantu Facebook menargetkan audiens yang sesuai, para pengiklan juga bisa memberikan data first-party tentang karakteristik gamers yang sudah mengunduh game yang diiklankan.
Twitter Ads
Twitter merupakan salah satu platform komunikasi utama bagi komunitas gaming. Buktinya, sebanyak 71% pengguna Twitter merupakan gamers. Sementara 47% pengguna Twitter senang untuk menonton konten gaming di platform streaming game. Karena itulah, bagi publisher yang ingin mengiklankan game mereka, Twitter menjadi salah satu alat penting.
Tingkat retensi 7 hari di Twitter cenderung stabil. Dan hal ini berlaku untuk game F2P maupun game premium. Sementara itu, tingkat konversi untuk game premium mencapai 4,83%, sementara game F2P 9,85%. Pada 2022, tingkat konversi rata-rata Twitter naik 4,47%, menjadi 7,1%. Dengan begitu, Twitter menjadi platform dengan tingkat retensi paling tinggi dari platform lain.
TikTok Ads
Di Indonesia, TikTok sempat punya reputasi sebagai media sosial untuk anak alay. Namun, tidak bisa dipungkiri, media sosial ini punya tingkat pertumbuhan yang cepat. Sekarang, jumlah pengguna TikTok di dunia telah mencapai lebih dari satu miliar orang. Tak hanya itu, tingkat penggunaan dari platform video pendek ini di 2022 juga naik 115% dari tahun lalu. Setiap harinya, pengguna TikTok menghabiskan sekitar 89 menit untuk menonton video di platform ini.
Format konten di TikTok adalah video pendek. Jika dibandingkan dengan platform lain, salah satu keunggulan TikTok adalah ia dapat menampilkan iklan dalam jumlah banyak. Hal inilah yang membuat TikTok cocok sebagai platform untuk meningkatkan brand awareness. Apalagi, jika target pasar advertisers adalah generasi Milenial dan Gen Z. Kabar baiknya, lebih dari 80% Gen Z mengklaim sebagai gamers atau merupakan fans dari konten gaming.
Sayangnya, tingkat konversi rata-rata di TikTok sangat rendah, hanya mencapai 0,96%. Untuk game premium, tingkat konversi di TikTok mencapai 1,88% dan untuk game F2P, 0,45%. Untungnya, tingkat retensi TikTok selama 7 hari cukup tinggi, mencapai 36,24%, naik dari 23,19% pada 2021.
Sumber header: Pexels