League of Legends World Championship 2020 Kemungkinan Tidak Diikuti Tim Asal Vietnam

Karena protokol kesehatan nasional, tim asal Vietnam khawatir natinya tidak bisa pulang ke negara asal jika memaksa berangkat ke Tiongkok untuk bertanding.

League of Legends World Championship 2020 sudah semakin dekat. Terakhir kali, Tencent bersama Riot Tiongkok bahkan sudah mengumumkan tanggal pasti penyelenggaraan turnamen tersebut, mulai dari babak Play-In hingga Grand Final. Beberapa kawasan besar dari League of Legends juga sudah mendapatkan wakil-wakil mereka.

Namun demikian, ada kabar buruk bagi penggemar esports League of Legends di Asia Tenggara. Kabar dari ESPN mengatakan bahwa tim perwakilan Vietnam tidak akan mengikuti League of Legends World Championship 2020, karena situasi pandemi dan kebijakan protokol kesehatan nasional pemerintah Vietnam. Kabarnya para pemain Vietnam khawatir tidak bisa kembali ke negara asalnya, jika memaksakan diri berangkat ke Tiongkok untuk pertandingan Worlds 2020.

Saat ini liga nasional Vietnam, yaitu Vietnam Championship Series (VCS), sudah memasuki babak Playoff. Sementara wakatu, Team Flash sudah menunggu di Grand Final setelah pertandingan yang sengit dengan skor 3-1 melawan GAM Esports di babak Upper-Bracket Final. Terpukul ke Lower-Bracket, GAM Esports harus berhadapan dengan EVOS Esports, yang sebelumnya menyapu Team Secret 3-0.

Diwakili oleh pemain League of Legends berbakat dari Vietnam, EVOS Esports bisa dibilang sebagai top 3 tim terkuat di liga VCS Vietnam. Sumber: VCS Official

Untuk saat ini, VCS Vietnam mendapatkan 2 seeding untuk Worlds 2020. Seeding tersebut diberikan berdasarkan dari performa tim asal kawasan tersebut pada Worlds sebelumnya. Dua seeding tersebut terdiri dari, satu seeding menuju Main Event, dan satu seeding menuju babak Play-In. Masih dari ESPN, dikabarkan bahwa Riot kemungkinan besar tidak akan mencari tim untuk menggantikan kekosongan tersebut, sehingga Worlds 2020 tidak jadi mempertandingkan 24 tim dan hanya mempertandingkan 22 tim saja.

Tahun lalu Vietnam juga mendapatkan 2 seedingย untuk menuju Worlds, dengan komposisi yang sama. Sayangnya Vietnam masih belum cukup tangguh bertanding di pertandingan League of Legends tingkat dunia. GAM Esports yang mendapat seeding bertanding di Main Event tidak lolos babak grup, dengan catatan menang-kalah 1-5 di grup B. Lowkey Esports yang mendapat seeding ke babak Play-In berhasil lolos sampai Knockout Stage, walau berakhir kalah 1-3 lawan Damwon Gaming dari LCK Korea Selatan.

GAM Esports (dulu GIGABYTE Marines) salah satu wakil Asia Tenggara yang menunjukan potensinya di beberapa kali gelaran League of Legends World Championship. Sumber: VCS Official

League of Legends World Championship 2020 akan dimulai tanggal 25 September 2020 mendatang, dengan babak Play-in sebagai pembuka. Walau masih dalam situasi pandemi, Worlds 2020 akhirnya tetap dilaksanakan di Shanghai Pudong, Tiongkok. Sempat juga dikabarkan, bahwa Worlds 2020 akan diselenggarakan dengan menjalankan protokol kesehatan bernama Bubble System. Dengan sistem tersebut, 24 tim yang lolos ke Worlds 2020 akan dikarantina selama satu pekan sebelum kompetisi dimulai, dan akan bertanding dari lokasi yang tersentralisasi selama turnamen berjalan.

Jelang pelaksanaannya, Worlds 2020 sudah mengamankan beberapa rekan strategis. Beberapa contohnya seperti Universal Music untuk menggarap soundtrack turnamen, juga Spotify untuk menjadi wadah eksklusif atas konten musik serta audio atas Worlds 2020 dan LoL Esports secara keseluruhan.

Ketidakhadiran Vietnam dalam Worlds 2020 tentunya menjadi satu yang cukup disayangkan. Apalagi juga mengingat posisi Vietnam yang bisa dibilang sebagai satu-satunya harapan penggemar esports League of Legends di Asia Tenggara.