Dark
Light

7 Fakta Menarik Raiden Shogun yang Mungkin Anda Tidak Sadari

4 mins read
March 19, 2022

Raiden Shogun merupakan salah satu karakter paling ikonik di Genshin Impact. Terlebih lagi saat pemain memasuki Inazuma, yang merupakan daerah kekuasaannya. HoYoverse mendesain Raiden Shogun sedemikian rupa, untuk meramaikan versi 2.0 yang berisikan region baru Inazuma, yang memang sudah dinantikan komunitas.

Raiden Shogun atau Ei sendiri memiliki banyak sekali kisah, yang diceritakan melalui Archon Quest dan Story Quest. Dengan karakter Raiden Shogun yang kompleks, banyak hal menarik yang bisa dipetik dari kisahnya. Berikut ini beberapa fakta menarik, yang mungkin tidak Anda ketahui:

1. Dikenal dengan banyak nama, dan namanya bukanlah “Baal”

https://www.youtube.com/watch?v=ydPqFAEgHzs

Sama seperti Archon lain, Raiden Shogun memiliki banyak sebutan dan nama. Nama aslinya sendiri adalah Ei, sedangkan “Raiden Shogun” merupakan sebutan untuk pemimpin Inazuma. Ia dikenal juga sebagai The Almighty Shogun, Narukami Ogosho, dan The Immortal Shogun.

Banyak yang mengira bahwa nama Archon-nya adalah “Baal”, namun sebenarnya ia bernama “Beelzebul”. Baal merupakan nama dari saudari kembarnya yang bernama Makoto. Ia mengambil nama Baal, setelah Makoto tewas pada peristiwa Cataclysm di Khaenri’ah, dan mengambil alih peran Makoto sebagai Shogun.

Di dalam mitologi Shinto, Raiden merupakan sebutan lain untuk Raijin, yaitu dewa petir, guntur, dan badai. Dalam bahasa Mandarin dan Jepang, Raiden juga berarti guntur dan kilat. Raiden Shogun sendiri sebenarnya didesain dari salah satu karakter dari game HoYoverse lain, yaitu Raiden Mei dari Honkai Impact 3rd.

2. “Saya aslinya dua orang”

Untuk mewujudkan idealismenya, yaitu Eternity atau keabadian, Raiden Shogun melakukan banyak hal. Salah satunya adalah dengan bermeditasi di Plane of Euthymia, sebuah tempat yang diciptakan di alam kesadaran Raiden Ei.

Untuk melaksanakan tugasnya sebagai penguasa Inazuma, ia menciptakan sebuah boneka mirip dirinya dengan bantuan Yae Miko. Boneka pertama hasil ciptaannya, merupakan ciptaan yang dianggap gagal, dan ia buang begitu saja. Setelah menjalani Quest utama, diketahui bahwa The Baladeer atau Scaramouche, merupakan boneka pertama tersebut, yang merupakan salah satu anggota dari Fatui.

Setelah kegagalan pertama, akhirnya Raiden Shogun berhasil menciptakan boneka lain, yang ia anggap layak untuk melakukan tugasnya. Setelah itu, Ei melanjutkan semedinya di Plane of Euthymia, sampai akhirnya semua berubah ketika Traveler tiba di Inazuma.

3. Bukan anggota asli Seven Archon

Archon adalah sebutan bagi dewa yang berhasil memenangkan peperangan dewa dua ribu tahun lalu. Pemenang dari peperangan ini berjumlah tujuh dewa, yang dikenal dengan The Seven Archon, atau yang disingkat juga dengan The Seven.

Setiap Archon bersemayam di salah satu negara di Teyvat. Masing-masing dari mereka memiliki elemen dan idealisme, yang berdampak besar terhadap rakyat dan lingkungan negara tersebut.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Raiden Ei menggantikan peran Makoto sebagai Archon Electro, setelah Makoto meninggal. Ei telah memegang jabatan tersebut kurang lebih selama 500 tahun sebelum cerita utama Genshin Impact dimulai.

4. Tidak memakai Vision palsu

Vision merupakan sebuah pemberian kepada orang-orang yang diakui oleh para dewa. Vision memberikan kemampuan bagi pemiliknya, untuk menggunakan kemampuan, berdasarkan elemen Vision tersebut.

Tidak seperti Venti dan Zhongli, Raiden Shogun tidak mengenakan Vision palsu. Sebenarnya para Archon di Genshin Impact, tidak memerlukan Vision untuk menggunakan kemampuan mereka. Jadi apabila seorang Archon mengenakan sebuah Vision, maka benda tersebut hanyalah bersifat aksesoris saja

Alasan terbesar Raiden Shogun tidak mengenakan Vision palsu adalah karena dirinya yang memang sudah dikenal sebagai Archon Electro oleh masyarakat Inazuma. Berbeda dengan Raiden Shogun, Venti dan Zhongli mengenakan Vision palsu, untuk berbaur dengan masyarakat di negara mereka masing-masing.

5. Awalnya dihujat, sekarang dipuja

Tidak dapat dipungkiri bahwa popularitas Raiden Shogun sangatlah tinggi. Selain karena ia merupakan Archon Electro, ia juga memiliki gameplay yang sangat unik. Namun perjalanannya sampai ke titik tersebut, ternyata tidak semudah itu.

Saat ia dirilis untuk pertama kalinya, banyak yang protes mengenai dirinya. Salah satunya adalah Raiden Shogun tidak dapat mengaktifkan Burst Beidou, yang merupakan salah satu sub DPS Electro terbaik. Yang membuat komunitas lebih geram lagi adalah, HoYoverse memilih untuk mengganti teks deskripsi talenta Raiden Shogun, daripada mengganti mekanik tersebut.

Belum lagi Spiral Abyss saat itu yang menerapkan Ley Line Disorder High Tide Low Tide, yang mengharuskan pemain untuk memperhitungkan rotasi untuk menyelesaikan tantangan. Ley Line Disorder tersebut sangat bertolak belakang dengan kemampuan Raiden Shogun, sebagai battery Universal, yang berimbas buruk pada value-nya di dalam Meta saat itu.

Namun setelah melalui berbagai percobaan, komunitas mulai menyadari kehebatan Raiden Shogun. Ia dengan mudah mengisi salah satu komposisi tim terkuat di Genshin Impact, yaitu National Team. Selain memberikan damage yang besar, Raiden Shogun juga membantu menyelesaikan permasalahan Energi Funelling, yang dimiliki oleh tim ini.

6. Karakter Electro limited pertama

sumber: Genshin Impact

Jika diperhatikan secara seksama, Raiden Shogun merupakan karakter Electro eksklusif pertama. Sebelumnya, tidak ada karakter eksklusif lain yang berelemen Electro, mulai dari versi 1.0 sampai versi 2.1.

Walaupun demikian, banyak orang yang tidak menyadari hal ini, dikarenakan banyaknya karakter Electro yang sudah ada sejak Genshin Impact dirilis. Raiden Shogun juga ditemani oleh Kujou Sara, sebagai karakter Electro bintang 4 di banner yang sama, walaupun di versi selanjutnya, Kujou Sara bisa diperoleh dari banner standar.

Tidak ada yang tahu, apakah hal ini memang disengaja atau tidak oleh HoYoverse. Namun setidaknya, kejadian ini selaras dengan cerita utama, yang menceritakan bahwa Raiden Shogun memang tidak memberikan Vision baru kepada siapapun, karena sedang bersemedi, dan juga penerapan dekrit pemburuan Vision di Inazuma.

7. Masih memegang penjualan banner tertinggi

sumber: GenshinLab

Raiden Shogun pertama kali ditampakkan pada versi 2.0 melalui video trailer untuk versi tersebut. Ia mengambil peran penting di dalam cerita utama, karena tujuan utama Traveler pergi ke Inazuma adalah untuk mencari informasi mengenai keberadaan saudara kembarnya. Informasi tersebut hanya bisa ia temukan dengan bertanya langsung kepada Archon Electro ini.

Sejak kemunculannya saat itu, banyak pemain yang terpikat akan pesonanya, mulai dari desainnya yang mendetail, cerita latarnya yang misterius, hingga kekuatannya saat melawan Traveler di Archon Quest.

Semua hype tersebut benar-benar dibangun secara apik oleh HoYoverse, dan terbayarkan saat Raiden Shogun dirilis di versi 2.1 sebagai playable character. Hal ini dapat dilihat dari hasil penjualan banner-nya, yang berhasil merajai penjualan banner-banner sebelumnya. Rekor penjualan tertinggi ini masih belum terpecahkan, walaupun ia kembali hadir di versi 2.5.

Sumber header: Genshin Impact

Previous Story

Game besutan Indonesia, Coral Island Dapatkan Publisher-nya, Humble Games

Next Story

Sejarah Gran Turismo: Irisan Car Culture dan Simulasi Balap

Latest from Blog

Don't Miss

Ringkasan Genshin Impact 4.0

Ringkasan Genshin Impact 4.0: Perjalanan Traveller di Fontaine Akhirnya Dimulai

HoYoverse baru saja mengumumkan konten apa saja yang akan pemain
Karakter Genshin Impact 4.0

Lyney, Lynette, dan Freminet Akan Membuka Genshin Impact Versi 4.0

Selang beberapa jam setelah mengunggah video teaser berisikan karakter-karakter Fontaine, Genshin Impact