EA Sports Bakal Integrasikan NFT Besutan Nike dalam Berbagai Game-nya

Lewat kemitraan dengan Nike ini, EA Sports menjanjikan pengalaman kustomisasi baru dalam ekosistem game olahraganya

Terlepas dari berbagai upaya yang dikerahkan, NFT sejauh ini masih kesulitan menembus pasar gaming mainstream. Namun itu tidak mencegah beragam perusahaan melancarkan inisiatifnya masing-masing, salah satunya EA Sports. Belum lama ini, divisi khusus game olahraga milik Electronic Arts itu resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan platform NFT besutan Nike, .SWOOSH.

Dalam pengumuman resminya, dijelaskan bahwa kemitraan ini akan "membangun pengalaman baru yang immersive dan membuka tingkat kustomisasi baru dalam ekosistem EA Sports." Spesifiknya, EA dan Nike berniat untuk menghadirkan "kreasi-kreasi virtual .SWOOSH" pada game-game EA Sports ke depannya, dengan tujuan untuk memberi pemain kesempatan untuk mengekspresikan dirinya masing-masing.

Pengumuman tersebut memang cenderung kurang jelas, dan lagi kita juga tidak bisa menemukan satu pun kata "NFT" disebut di sana. Kendati demikian, sudah bukan rahasia kalau .SWOOSH merupakan platform khusus Web3 yang Nike hadirkan untuk menjadi rumah buat semua karya NFT besutannya.

Dalam pengumuman peluncuran .SWOOSH tahun lalu, dikatakan bahwa kreasi-kreasi virtual yang ada di platform tersebut umumnya akan hadir dalam bentuk objek digital yang interaktif — bisa jersey, bisa juga sneakers virtual — yang semuanya dapat diperlakukan sebagai wearable item dalam video game.

Berhubung pengumuman kemitraan Nike dan EA Sports tadi sempat menyinggung soal kustomisasi, bisa kita asumsikan ini bakal melibatkan penggunaan karya NFT sebagai item kosmetik di dalam game. Di akun Twitter resmi .SWOOSH, Nike sempat mengunggah video yang menampilkan NFT helm American football, yang kemungkinan mengisyaratkan kehadiran integrasi .SWOOSH pada game football Madden NFL yang akan datang.

NFT helm football itu sendiri masih belum eksis. Sejauh ini, Nike baru merilis satu koleksi NFT sneakers bernama Our Force 1 di .SWOOSH. Berdasarkan laporan CoinDesk, koleksi tersebut terbukti laku keras dan berhasil mencatatkan penjualan lebih dari $1 juta dalam kurun waktu sekitar 10 hari saja.

Karya NFT sebagai item kosmetik dalam game non-Web3 (yang tidak menawarkan elemen play-to-earn dan sejenisnya) sebenarnya bukanlah barang baru. Kalau Anda masih ingat, Ubisoft pernah menghadirkan NFT pada game Ghost Recon: Breakpoint, meski inisiatif tersebut sama sekali tidak bertahan lama.

NFT dan olahraga sendiri punya sejarah yang cukup panjang, dan salah satu pihak yang berjasa mendongkrak popularitas tren NFT adalah platform NFT olahraga NBA Top Shot. Apakah kesuksesan yang sama juga bisa dicapai di ranah game olahraga? Kita tunggu saja langkah dari EA Sports dan Nike.

Via: CoinDesk.