16 September 2022

by Glenn Kaonang

CEO Ubisoft Tegaskan Bahwa Inisiatif NFT Perusahaannya Baru Sebatas Coba-Coba

CEO Ubisoft Yves Guillemot mengatakan bahwa inisiatif NFT yang dijalankan perusahaannya masih dalam tahap riset

Ubisoft adalah satu dari segelintir studio game besar yang sangat antusias menyambut tren NFT. Begitu antusiasnya, menjelang akhir 2021 kemarin, Ubisoft langsung tancap gas meluncurkan platform NFT bernama Ubisoft Quartz. Namun belum ada satu tahun berselang, antusiasme tersebut rupanya sudah mulai padam.

Berbicara kepada Eurogamer, Yves Guillemot selaku CEO Ubisoft mengatakan bahwa inisiatif NFT yang dijalankan perusahaannya sebenarnya masih bisa dibilang sebagai langkah coba-coba.

“Kami benar-benar mengamati semua teknologi baru. Kami sepenuhnya mempelajari cloud, generasi baru voxel, dan kami juga memperhatikan semua kapabilitas Web3 … Jadi kami menguji di sejumlah game, dan kami akan melihat apakah itu benar-benar bisa menjawab kebutuhan para pemain. Namun perlu saya katakan, kami masih dalam mode riset,” terang Yves.

Pernyataan ini cukup bertolak belakang dengan sikap Ubisoft sebelumnya. Saat memperkenalkan Quartz di bulan Desember 2021, Ubisoft bilang bahwa inisiatif tersebut merupakan “batu fondasi pertama untuk visi ambisius kami dalam mengembangkan metaverse yang sesungguhnya.” Pada Januari 2022, Ubisoft juga sempat mengatakan bahwa mereka masih akan terus mengembangkan inisiatif NFT terlepas dari reaksi negatif yang didapat.

Kepada Games Industry, Yves mengatakan bahwa Ubisoft semestinya bisa lebih baik dalam mengkomunikasikan sikapnya berkaitan dengan tren NFT. “Kami mungkin kurang bisa menyampaikan dengan baik bahwa kami masih dalam tahap riset. Kami semestinya bilang bahwa kami masih mengembangkan, dan ketika kami punya sesuatu yang bisa memberikan Anda manfaaf nyata, kami akan menghadirkannya,” jelas Yves.

“Sebagai sebuah perusahaan, kami menekuni VR lebih awal, Wii lebih awal — kami selalu mencoba hal baru. Kadang berhasil, kadang tidak, tapi semuanya selalu untuk memastikan bahwa kami bisa menghadirkan pengalaman baru yang inovatif dan menarik bagi para pemain,” imbuhnya.

Yves memang tidak bicara lebih jauh soal rencana Ubisoft di ranah Web3 ke depannya. Kendati demikian, besar kemungkinan Ubisoft masih akan terus melanjutkan risetnya mengenai NFT, namun yang pasti mereka sekarang akan lebih berhati-hati dalam menunjukkan sikapnya terkait tren baru ini.

Tentu saja, NFT bukan satu-satunya topik yang perlu dipusingkan oleh Ubisoft. Belakangan, perusahaan dengan markas utama di Prancis itu tengah sibuk dengan banyak proyek game sekaligus, khususnya yang berasal dari salah satu franchise andalannya, Assassin's Creed. Ubisoft juga dikabarkan bakal serius berekspansi ke ranah mobile, terutama setelah mereka mendapatkan suntikan dana luar biasa dari Tencent.

Via: ShackNews.