Dehya merupakan salah satu karakter di Genshin Impact yang perilisannya menuai banyak sekali kritik. Ia memiliki permasalahan gameplay dasar yang membuat komunitas heran dan tidak sedikit yang kecewa. Padahal, ia merupakan salah satu primadona yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya sejak lama.
Apa saja permasalahan Dehya? Apakah ada cara untuk memanfaatkan potensinya? Simak ulasannya berikut ini.
Build Dehya Genshin Impact Terbaik
Overview Gameplay Dehya
Dehya merupakan karakter B5 Pyro dengan senjata claymore. Genshin Impact mendeskripsikan Dehya sebagai karakter defensif yang mampu mengurangi damage yang diterima oleh karakter lain. Ia juga mampu memberikan serangan Pyro beruntun melalui Elemental Burst-nya.
Secara konsep kemampuan ini tergolong unik, namun pada praktiknya tidak terlalu berguna. Hal tersebut dikarenakan konsep pertahanan yang ia tawarkan bersifat parsial, sehingga ia tidak bisa melindungi HP karakter aktif sepenuhnya. Dengan begitu, ia masih memerlukan karakter defensif kedua untuk melindungi tim.
Elemental Skill-nya akan meletakkan sebuah lingkaran di tanah. Ketika ada musuh yang terkena damage, maka akan tercipta coordinated attack yang bisa terpicu setiap 2,5 detik sekali.
Ketika karakter aktif yang berada pada lingkaran tersebut menerima damage, maka damage tersebut akan dikurangi dan dilimpahkan kepada Dehya secara perlahan. Jika HP Dehya menyentuh persentase tertentu, Dehya akan memulihkan dirinya sendiri secara otomatis.
Elemental Burst-nya akan membuat Dehya memasuki mode “Blazing Lioness”. Ketika berada dalam mode ini, Dehya akan melancarkan serangan beruntun, yang bisa dipercepat dengan menggunakan Normal Attack.
Sayangnya, multiplier yang Dehya miliki tidaklah setinggi karakter DPS pada umumnya. Ditambah lagi, ia memiliki stat ascencion HP% yang membuat potensi damage-nya tidak maksimal.
Ia membutuhkan stat HP untuk bisa menahan damage, sedangkan ia juga membutuhkan ATK jika ingin menghasilkan damage yang besar. Belum lagi permasalahan ER-nya yang sangat tinggi, membuat pemain harus menyeimbangkan stat yang ia miliki. Dengan kata lain, Dehya menjadi sebuah karakter yang ‘tanggung’ — keras tidak, damage pun tak ada.
Role & Playstyle
Jika Anda tertarik untuk memainkan Dehya, ada 3 cara bermain yang bisa Anda coba, yaitu DPS, utility, dan Burgeon.
1. Dehya sebagai DPS on-field akan berfokus untuk mengeluarkan damage sebanyak-banyaknya melalui Elemental Burst. Dengan begitu, cara bermainnya lebih condong ke arah Hypercarry, yang tim-nya terdiri dari karakter-karakter buffer dan battery.
2. Dehya sebagai utility akan lebih berfokus ke kemampuan defensif dan Pyro Application-nya. Di antara sederet kelemahan dan mekanik permainan anehnya, Dehya ternyata memiliki interruption resistance sekuat shielder.
Interruption resistance dari shielder sangat bergantung dengan ketahanan shield tersebut. Jika shield tersebut pecah, maka hilanglah ketahanan tersebut. Namun, berbeda dengan Dehya, yang interruption resistance-nya dibatasi oleh cooldown, sehingga tak perlu khawatir karakter aktif akan terpental.
3. Dehya juga bisa dimainkan untuk memicu Burgeon. Ia hanya perlu menumpuk Elemental Mastery sebanyak-banyaknya dan memaksimalkan level-nya saja.
Prioritas Talenta: Elemental Burst (abaikan jika tidak dimainkan sebagai DPS) > Elemental Skill.
Artifact Dehya
Untuk DPS, rekomendasi Artifact terbaiknya adalah 4-pc Emblem of Severed Fate atau 4-pc Lavawalker, tergantung musuh dan komposisi tim yang sedang digunakan.
Untuk Utility, Artifact terbaiknya adalah 4-pc Tenacity of the Milelith. Dehya mampu memperpanjang durasi buff yang disediakan dari Artifact ini.
Dan untuk Burgeon, Artifact terbaiknya adalah 4-pc Gilded Dreams atau 4-pc Flower of Paradise Lost.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan kombinasi antara 2-pc Emblem of Severed Fate, Crimson Witch of Flames, Tenacity of the Milelith, atau Gilded Dreams, tergantung dari stat yang Anda butuhkan.
Jika Anda ingin menggunakan Burst Dehya dalam rotasi Anda, pastikan untuk mencukupi terlebih dahulu kebutuhan energinya sebelum mencari stat seperti Crit Rate/DMG, ATK%, dan HP%. Damage yang tinggi akan menjadi percuma jika Dehya tidak mampu mengaktifkan Burst-nya.
Rekomendasi ER%: Solo Pyro: 260% | 2 Pyro atau lebih: 230%
Untuk Dehya sebagai karakter utility, Anda tinggal menumpuk stat HP% sebanyak-banyaknya dan stat EM untuk Dehya di tim Burgeon.
Main stat yang dicari:
- Sands: ER%/ATK% (DPS) | HP% (Utility) | EM (Burgeon)
- Goblet: Pyro DMG Bonus% (DPS) | HP% (Utility) | EM (Burgeon)
- Circlet: Crit Rate/DMG% (DPS) | HP% (Utility) | EM (Burgeon)
Prioritas sub stat DPS: ER% > Crit Rate/DMG% > ATK% > HP% > EM
Senjata
Untuk bagian senjata akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu senjata terbaik dan senjata F2P terbaik.
Senjata Signature Dehya, Beacon of the Reed Sea, merupakan senjata terbaik jika ingin menggunakan Dehya sebagai DPS. Senjata ini memiliki substat Crit Rate, dan akan memberikan stat ATK% dan HP% melalui efek pasifnya. Ketika Anda menggunakan senjata ini, jangan sampai kebutuhan ER%-nya kurang.
Untuk alternatif senjata DPS lain, Anda bisa menggunakan antara Wolf’s Gravestone, Redhorn Stonethresher, Akuoumaru, Makhaira Aquamarine, dan Skyward Pride.
Berikut ini rekomendasi senjata F2P Dehya untuk berbagai role:
Favonius Greatsword merupakan senjata yang bagus buat DPS Dehya karena akan meringankan kebutuhan ER-nya. Base ATK-nya yang rendah tidak terlalu bermasalah baginya, sebab ia masih memiliki scaling HP.
Untuk senjata F2P alternatif, Anda bisa menggunakan Blackcliff Slasher, Luxurious Sea-Lord, Mailed Flower, Rainslasher, atau Bloodtainted Greatsword. Senjata EM lebih cocok digunakan ketika Dehya bermain reaksi elemen.
Komposisi Tim
Tim ini sangat mudah digunakan karena tidak perlu memikirkan reaksi elemen. Selain itu, tim Mono Pyro juga lebih mampu memenuhi kebutuhan energi Dehya yang sangat tinggi. Komposisi tim yang disarankan di tim ini adalah Dehya, Kazuha, Bennett, dan Xiangling.
Banyak karakter yang tidak memiliki sinergi dengan Dehya ketika ia berada pada Elemental Burst. Namun tidak dengan Mona. Elemental Burst Mona mampu menyediakan aura Hydro yang akan membantu mereaksikan Vaporize dari sejumlah pukulan Dehya. Ditambah lagi, Mona akan mengamplifikasi semua serangannya selama durasi Omen-nya aktif.
Untuk dua karakter lain, Anda bisa menggunakan karakter buffer seperti Bennett dan Kazuha agar bisa memaksimalkan damage yang dihasilkan oleh Dehya. Karena kebutuhan energi Dehya, disarankan untuk menggunakan senjata Favonius untuk karakter selain Dehya.
Tim ini memodifikasi tim Ganyu Melt yang biasanya menggunakan Xiangling, Bennett, dan Zhongli. Karena Elemental Skill Dehya mampu menghasilkan aura Pyro secara off-field serta memberikan interuption resistance kepada Ganyu, maka ia bisa menggantikan Xiangling dan Zhongli sekaligus.
Namun karena frekuensi aplikasi Pyro-nya yang rendah, Dehya membutuhkan 1 karakter Dendro untuk memicu reaksi Burning yang mampu menjaga aura Pyro agar tetap konsisten. Anda bisa menggunakan Dehya, Ganyu, 1 karakter Dendro seperti Nahida, dan Kazuha/Bennett.
Dan tim terakhir yang bisa Anda gunakan adalah tim Burgeon. Di tim ini, Dehya hanya bertugas untuk meledakkan Dendro Cores yang sudah tercipta. Berbeda dengan Thoma yang bergantung pada Elemental Burst untuk menghasilkan serangan Pyro, Dehya hanya perlu mengaktifkan Elemental Skill-nya saja.
Namun karena serangan coordinated attack yang hanya terpicu setiap 2,5 detik sekali, damage Burgeon milik Dehya tidaklah sebagus Thoma. Contoh tim yang bisa Anda gunakan adalah Dehya, Xingqiu, Yelan, dan Nahida.
Tips Dehya Genshin Impact
Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan selama meracik build terbaik untuk Dehya:
1. Elemental Burst Dehya memiliki 1 mekanik aneh lagi, yang membuat Elemental Burst-nya langsung berakhir ketika pemain menekan perintah melompat. Tidak ada alasan yang jelas mengenai masalah ini. HoYoverse sendiri sudah menyatakan hal tersebut sebagai “Intended Gameplay”.
Hal ini akan cukup menyusahkan ketika Anda bermain di PC dan konsol, sebab perintah melompat juga terikat dengan cara karakter keluar dari debuff freeze dan gelembung dari Ley Line Disorder. Jadi, jika Dehya terperangkap dalam status freeze atau dalam gelembung, maka mau tidak mau mode Burst-nya harus berakhir, dan damage yang dihasilkan akan turun drastis.
2. Walaupun Elemental Burst Dehya dapat dipercepat dengan menggunakan Normal Attack, ternyata skill tersebut tetap dianggap sebagai Elemental Burst dan tidak mengandung perintah Normal Attack. Hal ini menyebabkan Dehya tidak bisa memicu skill off-field karakter lain yang memanfaatkan Normal Attack, contohnya seperti Xingqiu, Yelan, dan Beidou.
Penutup
Sulit untuk menerka rencana HoYoverse ketika merilis Dehya. Padahal, karakter defensif biasanya memiliki tingkat pemakaian yang cukup tinggi, contohnya seperti Bennett, Zhongli, Kokomi, Diona, dlsb.
Namun sayangnya, akibat eksekusi skill kit-nya yang sangat membingungkan, ketidaksinergisannya dengan karakter lain, hingga frekuensi Pyro Application off-field –nya yang dirasa sangat kurang, Dehya akan selalu lebih buruk ketika dibandingkan dengan karakter lain.
Dan untuk memperburuk semuanya itu, HoYoverse seakan ‘membuang’ Dehya dengan menempatkannya ke dalam banner Standar, yang artinya konstelasinya akan sangat sulit didapatkan setelah banner-nya berakhir, karena pemain harus cukup “beruntung” untuk mendapatkan Dehya berturut-turut ketika kalah 50/50.