Tepat pada akhir minggu ini, dunia memperingati gerakan “Earth Hour”. Gerakan global ini mengajak seluruh orang di seluruh dunia untuk berpartisipasi.
Caranya pun cukup mudah yaitu dengan dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama 60 menit, tepatnya pada pukul 20.30–21.30.
Mengingat Earth Hour hanya berlangsung setahun sekali, ini akan menjadi momen ikonik yang patut diabadikan. Namun tentunya dengan kondisi yang serba gelap, akan muncul beberapa masalah sangat mengambil foto.
Untungnya Samsung memiliki beberapa trik foto low light keren yang bisa dilakukan dengan smartphone galaxy S23 Series 5G mereka. Terutama berkat hadirnya teknologi Nightography dan fitur-fitur kamera barunya.
https://twitter.com/samsungID/status/1639571577238081536
“Pengguna pun bisa mendapatkan foto yang lebih tajam dan minim noise di kondisi low light setiap saat, termasuk ketika merayakan Earth Hour untuk membuat konten inspiratif yang menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim,” ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Samsung pun menggandeng fotografer profesional, Anton Suseno dan Gesit Wisnu Prakoso untuk memberikan beberapa tips dan trik untuk memaksimalkan foto di saat gelap menggunakan Galaxy Series 5G.
Maksimalkan resolusi kamera untuk hasil Nightography terbaik
Menurut Anton Suseno, pemilihan resolusi kamera sangat menentukan kualitas foto malam hari. Maka dari itu, ada baiknya untuk memaksimalkan resolusi kamera untuk menangkap gambar di kondisi low light.
Dengan resolusi yang besar, pengguna benar-benar bisa mendapatkan foto yang tajam di berbagai momen epic yang terjadi saat Earth Hour. Entah itu sekadar nyala lampu di rumah ataupun suasana kota yang tengah gelap.
Selain masalah ketajaman detail, resolusi yang besar membawa keuntungan sendiri ketika memproses gambar. Kehadiran resolusi 200MP di Galaxy S23 Series 5G memberikan fleksibilitas pengguna untuk memusatkan obyek tertentu dalam foto.
Memaksimalkan fitur Expert Raw
Anton pun kerap memaksimalkan fungsi Expert RAW di dalam aplikasi kamera Galaxy S23 Series 5G untuk menyimpan foto dalam format RAW ketika ingin melakukan photo editing yang lebih kompleks.
Dengan fitur ini, pengguna mendapatkan kontrol yang lebih penuh terhadap tangkapan kameranya. Sehingga dapat menghasilkan efek yang lebih dramatis tanpa alat profesional yang rumit.
Salah satu mode Expert RAW favorit Anto yang biasa digunakan adalah Astrophoto yang membantunya mendapatkan foto langit penuh bintang yang epic dengan lebih praktis.
Ataupun fitur multi-exposure dan long exposure yang memberikan efek dramatis pada berbagai obyek yang ditangkap dalam foto.
Touch up gambar langsung di Samsung Gallery
Meskipun hasil gambar Nightography yang dihasilkan oleh kamera Galaxy S23 Series 5G sudah sangat baik, namun ada kalanya pengguna ingin melakukan editing lebih lanjut.
Untungnya, Samsung telah menghadirkan aplikasi editing foto yang cukup mumpuni di dalam smartphone-nya. Menariknya, aplikasi editing ini dapat langsung diakses melalui Samsung Gallery.
Dengan tampilan yang intuitif dan mudah, pengguna nantinya memiliki keleluasaan lebih dalam mengedit foto. Mulai dari menghapus obyek tertentu dalam gambar, mengatur tone warna gambar, hingga memberikan filter.
Jangan Ragu Gunakan Pro Mode
Mengambil foto malam hari cenderung lebih sulit dibanding siang hari. Hal ini salah satunya akan terasa ketika menentukan fokus pada gambar. Maka itulah kamera Galaxy S23 Series 5G telah dilengkapi dengan Pro mode.
Lewat mode ini, pengguna dapat menentukan fokus saat mengambil gambar, bahkan dalam kondisi low light sekalipun. Karena fitur ini telah dilengkapi dengan Manual focus yang didukung dengan fungsi focus peaking untuk mendapatkan fokus gambar terbaik.
Gesit menambahkan, ada satu tips lagi yang bisa dimaksimalkan pengguna untuk mendapatkan fokus yang lebih tepat saat memotret dengan Galaxy S23 Series 5G, yaitu dengan menggunakan fitur Focus Enhancer.
Fitur Focus Enhancer ini akan sangat berguna ketika pengguna ingin mengambil foto makro yang lebih epic dan detail. Terutama semisal pengguna ingin mengambil foto obyek dari jarak dekat ketika Earth Hour berlangsung nanti.
Fitur zoom untuk menghasilkan foto low light yang dramatis
Gesit lanjut menjelaskan bahwa ada beberapa teknik fotografi yang bisa digunakan dalam kondisi low light. Beberapa diantaranya adalah silhouette portrait dan juga teknik foto low-key.
Bedanya silhouette portrait menangkap siluet dari objek, sementara low-key photography tak melulu harus menghasilkan gambar siluet.
Di sinilah Gesit memuji hadirnya fitur Super Resolution Zoom pada Galaxy S23 Series 5G yang akan memudahkan pengguna untuk mendapatkan komposisi gambar terbaik ketika ingin menangkap silhouette portrait.
Gesit menyarankan pengguna untuk menggunakan pakai Optical Zoom hingga 3X hingga 10X untuk mempertahankan kualitas foto secara konsisten. Namun juga bisa menggunakan Space Zoom hingga 100x dengan kemampuan reduksi noise sehingga gambar yang dihasilkan tetap jernih.