Awal Mula Wordle: Game Tebak Kata Sebagai Tanda Cinta

Di Indonesia, ada game tebak kata serupa Worlde, yaitu Katla

Pada awal 2022, muncul tren baru di media sosial. Banyak orang yang membagikan hasil dari sebuah permainan tebak kata, yang disajikan dalam kotak berwarna hijau dan kuning. Ialah Wordle, sebuah permainan tebak kata sederhana.

Dalam game itu, Anda harus menebak kata yang terdiri dari lima huruf. Anda punya enam kesempatan untuk menebak kata dalam game tersebut. Game akan memberikan petunjuk berupa warna. Jika huruf yang Anda tebak ada di posisi yang tepat, maka huruf itu akan tampil dalam kotak berwarna hijau. Sementara, jika Anda menebak huruf yang benar, tapi huruf itu ada di posisi yang salah, maka huruf tersebut akan tampil di kotak berwarna kuning.

Awal Mula Wordle

Wordle game dibuat oleh Josh Wardle, seorang software engineer asal Brooklyn, Amerika Serikat. Dia membuat Wordle karena kekasihnya, Palak Shah, senang memainkan permainan kata. Dia memilih judul "Wordle" untuk game buatannya karena kata itu merupakan pelesetan dari namanya.

Pada awalnya, game tebak kata ini hanya dimainkan oleh Wardle dan Shah. Kemudian, Wardle memperkenalkan game yang dia buat ke WhatsApp Group keluarganya. Dan ternyata, game itu ternyata digemari. Dia lalu memutuskan untuk merilis Wordle pada Oktober 2021. Di awal November 2021, hanya ada 90 orang yang memainkan game tersebut. Dua bulan kemudian, jumlah pemain dari game itu meroket, menjadi lebih dari 300 ribu orang.

"Saya rasa, orang-orang senang memainkan game ini karena kesederhanaannya," kata Wardle, dalam wawancara dengan The New York Times. "Game ini tidak mencoba untuk memanfaatkan waktu atau data pemain. Game itu hanyalah game yang menyenangkan untuk dimainkan."

Cara memainkan Wordle.

Sebelum Wordle, Wardle juga berhasil menarik perhatian para netizens dengan membuat eksperimen sosial, yaitu The Button dan Place. Satu hal yang membedakan game terbarunya dengan dua sosial eksperimen itu adalah kali ini, Wardle hanya dibantu Shah dalam membuat game tebak kata itu.

Wardle bercerita, dia membuat prototipe dari Wordle pada 2013. Namun, ketika itu, teman-temannya tidak menyukai game tersebut. Jadi, dia memutuskan untuk tidak melanjutkan pengembangan dari game tersebut. Wardle kembali tertarik untuk mengembangkan game tebak kata karena pada 2020, dia dan kekasihnya sangat senang untuk memainkan permainan kata, seperti Spelling Bee dan TTS. Alhasil, Wardle ingin membuat game yang bisa dinikmati oleh Shah.

Game Spelling Bee di New York Times.

Menurut Wardle, salah satu kunci kesuksesan di balik Wordle adalah karena game itu hanya bisa dimainkan satu kali dalam sehari. Membatasi waktu bermain orang-orang justru membuat mereka ingin terus bermain. Dia juga mengatakan, game buatannya tidak memiliki fitur yang mendorong para gamers untuk terus bermain, seperti push notifications, yang bisa Anda temukan pada kebanyakan mobile game.

"Game ini hanya mendorong Anda untuk menghabiskan waktu untuk bermain selama tiga menit dalam sehari," ujar Wardle. "Dan game ini tidak akan menuntut waktu Anda lebih banyak dari itu."

Game Tebak Kata Dalam Bahasa Indonesia

Keberadaan Wordle membuat game tebak kata menjadi populer. Jadi, tidak heran jika muncul game-game yang terinspirasi dari game tebak kata tersebut. Salah satunya adalah Katla, yang merupakan game tebak kata dalam Bahasa Indonesia. Dalam Katla, pemain harus bisa menebak kata yang terdiri dari lima huruf.

"Bukan ide baru, di luar negeri, ada Wordle," kata Fatih Kalifa, sang kreator dari Katla, dikutip dari Detik. "Ternyata asyik. Dan clue-nya dari warna." Dia mengungkap, dia mulai mencari informasi tentang game tebak kata pada Januari 2022. Dari sana, dia tertarik untuk membuat game tebak kata dalam Bahasa Indonesia. "Saat itu, saya cari Wordle versi Indonesia, tapi belum ada. Terus, saya coba iseng buat dan saya share di Twitter," ungkapnya.

Katla merupakan game tebak kata dalam Bahasa Indonesia.

Fatih mengungkap, dia membuat Katla sendiri. Untuk memilih kata dalam Katla, dia menggunakan databse yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sementara untuk pemilihan judul, Fatih mengatakan bahwa dia hanya membubuhkan "L" dalam kata "Kata".

Fatih menjelaskan, dia menggunakan JavaScript dan ReactJS untuk membuat Katla. Selama pembuatan game itu, dia mengungkap, dia tidak menemukan masalah yang berarti. Buktinya, dia hanya membutuhkan satu hari untuk membuat game tersebut. Dan pada 20 Januari 2022, Katla resmi diluncurkan. Katla merupakan game open-source. Jadi, siapapun bisa mencoba untuk membuat game tersebut terlihat lebih baik.

"Awal-awal, tidak ada kesulitan karena datanya udah ada," ujar Fatih. "Cuma, di hari hari pertama, ada banyak pemain yang menanyakan arti dari kata itu apa. Kemudian, ada feedback kalau setiap selesai perlu ditampilkan arti katanya."

Game Kata yang Lain

Salah satu hal yang membuat Wordle unik memang fakta bahwa Anda hanya bisa memainkannya satu kali dalam sehari. Namun, jika Anda ingin mengasah kemampuan Anda untuk menebak kata atau jika Anda memang sudah terlanjur suka dengan game tebak kata itu, Anda juga bisa memainkan Wordle Unlimited. Berbeda dengan Wordle game biasa, Worlde Unlimited bisa dimainkan berkali-kali dalam sehari.

Sementara jika Anda ingin mencoba untuk memainkan game tebak kata lain, ada beberapa opsi yang bisa Anda coba. Salah satunya adalah Hangman. Dalam game ini, Anda juga harus menebak kata dengan memilih huruf secara acak. Jika huruf yang Anda pilih ada pada kata yang harus ditebak, maka huruf itu akan muncul di tempat yang sesuai. Satu hal yang membedakan Hangman dengan Wordle adalah Hangman tidak memiliki batasan huruf.

Hangman juga merupakan game tebak kata.

Sementara itu, jika Anda ingin memainkan game kata lain, Anda juga bisa mencoba Spelling Bee. Tugas Anda dalam game ini sederhana: Anda hanya harus membuat kata berdasarkan huruf yang diberikan. Semakin banyak kata yang bisa Anda rangkai dengan huruf-huruf itu, semakin tinggi nilai yang akan Anda dapatkan. Jika Anda memainkan Spelling Bee dalam bahasa asing, seperti Bahasa Inggris, game itu bisa membantu Anda untuk memperkaya perbendaharaan kata Anda.

Jika Anda sudah bosan dengan game-game tebak kata dan sedang mencari mobile game gratis yang menarik, Anda bisa coba membaca review dari Summoner's Greed atau Dyslite dari Hybrid.co.id.

Sumber header: Polygon