Marketplace NFT Rarible mengumumkan perubahan besar yang diimplementasikan pada platformnya. Usai memperluas cakupan NFT yang diperdagangkan dengan mengintegrasikan blockchain Immutable X September lalu, Rarible kini mengambil langkah yang lebih ekstrem dengan bertransformasi menjadi platform agregator marketplace NFT.
Sebelum Anda salah sangka, Rarible masih akan tetap memfasilitasi kegiatan jual-beli NFT di platformnya secara langsung. Yang berbeda saat ini adalah, Rarible juga akan melayani perdagangan NFT yang dipajang di marketplace lain. Begitu besarnya dampaknya, Rarible tidak segan menyebut pembaruan ini dengan istilah “Rarible 2”.
Versi baru Rarible ini sekarang juga mencakup listing NFT dari empat marketplace lain: OpenSea, LooksRare, x2y2, dan Sudoswap. Keempatnya merupakan opsi yang sangat populer di kalangan pegiat NFT, bahkan mungkin lebih populer ketimbang Rarible itu sendiri. Jelas sekali ini akan semakin memperbanyak variasi NFT yang dapat diperdagangkan melalui Rarible.
Menariknya, Rarible sama sekali tidak menarik biaya apa pun untuk jasa agregasinya. Kepada Decrypt, Alex Salnikov selaku cofounder Rarible menjelaskan bahwa fitur agregasi ini murni dihadirkan untuk membuat para penggunanya lebih nyaman di platform Rarible. Kalau ternyata pengguna membeli NFT yang dijual langsung oleh Rarible sendiri, ya itu berarti keuntungan buat mereka.
Sebagai platform agregator marketplace NFT, Rarible tidak mungkin lupa menghadirkan fitur bulk buying. Ini penting karena pengguna jadi bisa membeli beberapa NFT sekaligus dalam satu transaksi saja di Rarible. Praktis sekaligus hemat gas fee. Fitur ini sepertinya memang sedang trending belakangan ini, sebab OpenSea pun turut menghadirkannya belum lama ini.
Keputusan Rarible bertransformasi menjadi platform agregator marketplace NFT mungkin terdengar cukup nyeleneh, apalagi jika melihat marketplace lain justru melakukan hal yang sebaliknya. Juni lalu, sebagai bentuk persiapan untuk menjalani debutnya sebagai marketplace NFT, Uniswap memutuskan untuk mengakuisisi platform agregator marketplace populer Genie. Kemungkinan besar Uniswap terinspirasi oleh OpenSea, yang pada bulan April sudah lebih dulu mengakuisisi platform agregator bernama Gem.
https://twitter.com/rarible/status/1583172578004201472
Berbicara kepada Cointelegraph, Alex menyebutkan bahwa inisiatif ini merupakan cara mereka menjunjung tinggi prinsip desentralisasi. Lebih lanjut, Rarible juga melihat momen ini sebagai momen yang tepat untuk memperkenalkan program reward-nya, yang pada dasarnya dirancang untuk mengapresiasi para pengguna yang bersedia membayar royalti ketika membeli NFT.
Jadi dengan membeli atau menjual NFT yang oleh kreatornya dikenakan tarif royalti, pengguna bisa mendapatkan hadiah dalam bentuk token $RARI. Token tersebut tentu saja dapat dicairkan, atau alternatifnya bisa dikunci jika sudah mencapai 100 $RARI untuk menikmati berbagai keuntungan, salah satunya pembebasan tarif platform saat menjual NFT di Rarible.
Rarible juga memastikan bahwa program reward ini tidak dapat dimanipulasi (seperti kasus LooksRare di awal 2022), sebab koleksi NFT yang masuk dalam program akan dirotasi berdasarkan voting dari komunitas.
Secara kolektif, fitur agregasi dan program reward ini tentu punya potensi untuk membantu meningkatkan popularitas Rarible di kalangan pegiat NFT. Berhasil atau tidaknya, cuma waktu yang bisa menjawab.