Dark
Light

[Tekno] Dua Bank Besar Kini Menghuni Metaverse: HSBC dan JPMorgan Beli Lahan Virtual di Metaverse

1 min read
March 22, 2022

Hype metaverse kian tidak terbendung seiring bertambah banyaknya brand kenamaan yang ikut ambil bagian dalam tren yang erat kaitannya dengan blockchain ini. Yang terbaru, metaverse kini sudah ‘dijajah’ oleh nama-nama besar di industri perbankan, yaitu HSBC dan JPMorgan.

Kedua bank besar itu sekarang telah memiliki entitas resmi di metaverse, meski platform yang digunakan oleh masing-masing berbeda. HSBC memilih The Sandbox, platform metaverse milik Animoca Brands yang belum lama ini juga dihampiri oleh Ubisoft. JPMorgan di sisi lain memilih Decentraland, platform metaverse yang lebih menekankan pada aspek-aspek sosial ketimbang gaming.

Masing-masing bank mengambil pendekatan yang berbeda dalam mengeksekusi strateginya di metaverse, namun tidak ada satu pun yang menawarkan program-program yang spesifik untuk bidang perbankan, setidaknya untuk sekarang. Satu hal yang pasti, kedua bank kini sama-sama ikut meramaikan tren bisnis properti virtual yang sedang marak.

Dari kubu HSBC, dijelaskan bahwa HSBC akan membeli tanah virtual di The Sandbox, yang nantinya akan dikembangkan untuk membangun engagement di kalangan penggemar olahraga, gaming dan esport. Dalam sebuah posting blog, perwakilan HSBC turut menambahkan bahwa bersama Animoca Brands, mereka akan mengembangkan berbagai pengalaman yang edukatif, inklusif, dan aksesibel.

Lounge JPMorgan di Decentraland / Decentraland

Sementara itu, agenda JPMorgan di metaverse terbilang lebih santai. Mereka membeli seporsi lahan virtual di Metajuku, semacam distrik perbelanjaan yang dikembangkan oleh Republic Realm di Decentraland, dan di situ JPMorgan membangun sebuah lounge. Satu hal yang perlu dicatat, JPMorgan punya divisi khusus blockchain bernama Onyx, jadi jangan kaget kalau Anda menemukan logo Onyx di lounge tersebut.

Sejauh ini memang baru dua itu bank yang menginjakkan kakinya di metaverse, namun kita tidak perlu terkejut seandainya ke depannya bakal ada bank lain maupun perusahaan-perusahaan besar dari bidang lain yang menyusul. Kalau menurut JPMorgan, metaverse punya potensi besar untuk masuk ke semua sektor dalam beberapa tahun ke depan, dengan estimasi nilai pasar menembus $1 triliun per tahunnya.

Sumber: Fortune.

Previous Story

Kompilasi Review WWE 2K22: Gebuk-gebukan Paling Brutal!

Next Story

The Witcher 4 Sedang Digarap Menggunakan Unreal Engine 5

Latest from Blog

Don't Miss

AVITA Umumkan 2 Seri Laptop Baru untuk Indonesia: SATUS S dan PURA A+

Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan banyak orang dalam bekerja dan belajar.
Agate dan Sekuya

Agate dan Sekuya Jalin Kerja Sama, Siap Revolusi Industri Game dengan Metaverse

Salah satu perusahaan pengembang game terkemuka asal Indonesia, Agate baru