Dark
Light

Nano1 Ibarat GoPro untuk Astrofotografi

1 min read
October 19, 2018

Tiga tahun lalu, sebuah startup asal Singapura bernama TinyMOS mencoba mewujudkan visinya untuk mendemokratisasi astrofotografi lewat kamera bernama Tiny1. Premis utama yang ditawarkan Tiny1 adalah menyajikan gambar berkualitas superior di kondisi sangat minim cahaya (syarat utama astrofotografi), dalam kemasan yang tidak lebih besar dari kamera saku.

Belum puas dengan pencapaiannya, TinyMOS pun sekarang sibuk mengembangkan produk baru dengan premis serupa. Namanya Nano1, dan yang cukup mengejutkan, ukurannya lebih kecil lagi daripada Tiny1. Tiga kali lebih kecil tepatnya, dengan bobot kurang dari 100 gram.

Komparasi ukuran Nano1 dan Tiny1 / TinyMOS
Komparasi ukuran Nano1 dan Tiny1 / TinyMOS

Alhasil, wujudnya jadi semakin mirip dengan GoPro. Kendati demikian, prinsip mirrorless rupanya masih dianut sekaligus lebih ditekankan lagi. Nano1 sanggup dipasangi dua macam lensa; satu tipe M12 yang diklaim sangat kecil, satu lagi lensa C-mount yang berukuran lebih besar dan mengemas optik yang lebih kapabel.

Fisik yang lebih ringkas bukan berarti performa Nano1 lebih inferior dibanding kakaknya. Sensor BSI (backside-illuminated) buatan Sony yang tertanam siap dipakai memotret dalam resolusi 12 megapixel (naik tiga kali lipat dari Tiny1), dan video pun sanggup direkam dalam resolusi 4K.

Nano1 rencananya bakal hadir bersama aplikasi pendamping sehingga pengguna dapat mengendalikannya dari jauh menggunakan iPhone atau smartphone Android. Transfer gambar secara wireless pun juga dapat dilakukan via aplikasi ini.

Dimensi Nano1 dibandingkan iPhone X / TinyMOS
Dimensi Nano1 dibandingkan iPhone X / TinyMOS

Di samping itu, TinyMOS juga bakal menawarkan aksesori yang tak kalah ringkas dari Nano1 sendiri. Salah satunya adalah mini tripod yang dapat dilipat secara rata ketika sedang tidak digunakan.

Sejauh ini Nano1 masih dalam tahap pengembangan, dan detail lebih lengkapnya baru akan disingkap bersamaan dengan peluncurannya di bulan April 2019. Buat yang penasaran dengan kapabilitasnya, berikut video time-lapse singkat hasil tangkapan Nano1 versi pre-production.

Sumber: DPReview dan TinyMOS.

Previous Story

Pelanggan Spotify Premium Kini Bisa Menikmati Tampilan Baru Aplikasi yang Lebih Simpel dan Mudah Dinavigasikan

Layanan pembayaran DANA merilis aplikasi standalone dalam versi beta dan mesin QR Code yang sudah didistribusikan secara terbatas ke merchant di Jabodetabek
Next Story

DANA Rilis Aplikasi “Standalone” dan Mesin QR Code

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan