Berfoto dengan Webcam di Situs Crapto.com

Foto dan internet, dua hal ini bisa jadi adalah ‘mantra’ untuk sebuah layanan untuk berhasil mendapatkan pengguna yang banyak. Memang tidak semua, tetapi berbagai layanan yang mengambil segmen ini terus mendapatkan pengguna dan tidak jarang juga pengguna setia, sebagai contoh Flickr dan Instagram.

Untuk layanan lokal, yang berhubungan dengan perangkat bergerak ada Pikubo, dan kini bagi Anda yang suka dengan hal-hal berbau foto, suka menyebarkannya ke berbagai media sosial ada Crapto.com.

Crapto.com adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk berfoto menggunakan webcam lalu mempublikasikannya, baik di situs Crapto maupun ke berbagai media sosial termasuk Facebook dan Twitter. Foto yang ‘ditangkap’ dan disimpan di Crapto bisa dikomentari, pengguna juga tentunya bisa memberikan komentar atas foto pengguna lain.

Tampilan situs ini cukup menarik, elemen desain modern serta bagian-bagian detil cukup menyenangkan. Misalnya saja ketika kita akan memfoto menggunakan webcam, nanti akan ada kotak, semacam kotak kamera dengan elemen desain yang cukup bagus.

Penggunaannya juga cukup mudah, setelah mendaftarkan diri, seperti layanan jejaring sosial, Anda akan diantarkan ke profil pribadi. Di halaman utama Anda bisa melihat stream dari berbagai foto yang baru saja dilakukan oleh pengguna lain, jika ingin mencoba langsung fasilitas foto, tinggal pilih button Snap Yours maka Anda akan diarahkan untuk menggunakan webcam untuk berfoto. Anda bisa menambahkan kategori serta keterangan lain tentang foto Anda. Tapi, ketika mendaftarkan diri, Anda harus mengecek ketersediaan nama serta alamat email, proses ini tidak bisa dilewat.

Di situsnya, Anda juga bisa menjelajah profil pengguna lain, melihat foto paling populer, galeri atau koleksi foto Anda sendiri. Kolom pencarian juga bisa memudahkan Anda untuk mencari dengan kata kunci tertentu. Ada beberapa kategori juga yang bisa Anda pilih ketika menyimpan foto atau melakukan pencarian.

Well, kita bisa mengatakan Crapto adalah jejaring sosial di segmen foto. Meski jejaring sosial lain juga menyediakan fasilitas serupa, pengalaman snap – berfoto langsung dari situs bisa jadi adalah yang ingin ditonjolkan dari layanan ini. Ada fitur sosial lain juga dari situs ini seperti keterangan jumlah view, semacam fitur favorite dan tentunya komentar. Saya sendiri belum sempat mencari tahu apakah ada layanan serupa Crapto baik di lokal atau luar negeri, namun ada beberapa layanan yang juga menggunakan webcam sebagai alat foto utama, tetapi berbeda di sisi fasilitas lain.

Kalau melihat penjelasan dari situsnya, nama Crapto di ambil dari istilah internet ‘To Crap’, yang memiliki maksud sebagai sebuah aktivitas untuk menyebarkan kata atau gambar yang tidak berarti di internet. Agak aneh memang, mengingat kata crap juga bisa berarti sampah. Bisa jadi maksudnya adalah Anda – pengguna bisa membagikan foto apa saja yang ditangkap menggunakan webcam, baik gambar yang penting atau sama sekali tidak penting.

Crapto.com sepertinya adalah proyek pribadi – sendirian dari Aidil Muladha yang bekerja sebagai konsultan web dengan nama perusahaan Alegodesign. Saya juga tidak menemukan nama tim atau nama lain yang mengembangkan Crapto. Meski demikian Crapto juga terbuka untuk sisi bisnis, misalnya kerja sama seperti event yang mau menggunakan Crapto atau pengguna yang mau menggunakan Crapto untuk berjualan.

Foto dan internet adalah peluang untuk mendapatkan pengguna, memang trennya menggunakan perangkat bergerak, ponsel dan tablet namun tentunya kita tetap punya laptop dan desktop bukan? Meski saya sendiri sudah sama sekali tidak pernah menggunakan webcam laptop saya, kalau berbicara tentang Indonesia, bisa jadi ini adalah peluang, entah dengan sisi bisnis, tetapi untuk masalah pengguna Anda bisa lihat dari beberapa foto yang ada di layanan tersebut, apakah akan muncul kembali tren foto webcam?