Sejarah Summer Game Fest: Awal Mula dan Masalah yang Ada

Summer Game Fest kini jadi perhatian utama para gamers karena E3 kembali dibatalkan tahun ini

Selama lebih dari 20 tahun, Electronic Entertainment Expo (E3) jadi acara tahunan yang ditunggu-tunggu, baik oleh developer dan publisher game maupun para gamers. Sayangnya, di 2020, E3 harus dibatalkan karena pandemi COVID-19. Di 2021, acara itu kembali digelar, meski dengan format yang agak berbeda.

Tahun ini, Entertainment Software Association (ESA) pada awalnya berencana untuk mengadakan E3. Namun, pada akhirnya, mereka memutuskan untuk membatalkan E3. Kabar baiknya, E3 bukan satu-satunya acara gaming di bulan Juni. Bagi orang-orang yang merasa kehilangan E3, Summer Game Fest 2023 bisa menjadi pelipur lara.

Summer Game Fest 2023

Di 2023, Summer Game Fest punya lebih dari 40 rekan perusahaan game yang hadir. Sebagian dari puluhan perusahaan tersebut memilih untuk merilis trailer dari game baru mereka di acara ini. Sementara sebagian yang lain memberikan informasi baru terkait game yang sedang mereka kembangkan.

Game Prince of Persia baru dari Ubisoft Montpellier jadi game pertama yang diumumkan di Summer Game Fest. Montpellier sendiri dikenal sebagai studio di balik berbagai game Rayman. Jadi, tidak heran jika game Prince of Persia baru ini berupa 2.5D action platformer. Game tersebut akan dirilis pada Januari 2024.

Game lain yang trailer-nya tampil di Summer Game Fest adalah Mortal Kombat 1, game terbaru dari seri fighting game tersebut. Seperti yang sudah bisa diduga dari game Mortal Kombat, trailer ini menampilkan banyak adegan berdarah, lengkap dengan Fatalities. Menurut laporan Rock Paper Shotgun, Mortal Kombat 1 akan diluncurkan pada September 2023. Trailer lain yang tampil di Summer Game Fest adalah Path of Exile 2.

Smilegate juga menampilkan trailer dari Crossfire Sierra Squad. Game VR shooter ini akan dirilis pada Agustus 2023. Sebelum ini, Smilegate telah sukses untuk mempopulerkan game free-to-play FPS, Crossfire, khususnya di Asia. Sementara itu, franchise Sonic juga akan mendapatkan game baru, yaitu Sonic Superstars, yang mengusung genre 2D platformer. Selain Sonic, di game tersebut, Anda juga bisa bermain sebagai Amy, Tails, dan Knuckles.

Square Enix juga menampilkan trailer untuk Final Fantasy VII Rebirth, sekuel dari remake game JRPG lawas tersebut. Melalui trailer tersebut, Square Enix berhasil membuat para fans bertanya-tanya: apakah Tifa masih hidup? Dimana Cloud lima tahun lalu? Kabar baiknya, semua pertanyaan itu akan terjawab saat Rebirth dirilis untuk PlayStation 5 pada awal 2024. Sayangnya, masih belum diketahui apakah Square Enix akan meluncurkan Rebirth untuk PC.

Sementara, itu, Sega hadir dengan Like A Dragon: The Man Who Erased His Name. Di sini, Kiryu kembali hadir sebagai sebagai tokoh utama. Sega menjelaskan, game itu merupakan side story dari seri Yakuza. Dan sebenarnya, Sega telah mengungkap keberadaan game ini di tahun lalu. Ketika itu, Sega menjelaskan bahwa The Man Who Erased His Name akan menampilkan cerita yang menghubungkan antara Yakuza 6 dan Like A Dragon 8.

Summer Game Fest 2023 memang sukses menarik perhatian gamers tahun ini. Acara tersebut juga membuka kesempatan bagi perusahaan game untuk memamerkan game-game mereka. Tentu saja, Summer Game Fest tidak hadir begitu saja, tanpa alasan. Berikut sekilas tentang sejarah Summer Game Fest.

Sejarah Summer Game Fest

Summer Game Fest pertama kali diadakan pada 2020. Acara tersebut diadakan untuk menggantikan E3 2020, yang terpaksa harus dibatalkan karena pandemi COVID-19. Sejak saat itu, acara tersebut telah diadakan setiap tahun. menurut laporan TechCult.

Sama seperti The Game Awards, Summer Game Fest dipelopori oleh Geoff Keighley. Summer Game Fest pun memang diselenggarakan oleh The Game Awards Productions, production company milik Keighley.

Summer Game Fest pertama berlangsung selama beberapa bulan, sejak Mei sampai Agustus 2020. Selama itu, ada banyak wawancara dan demo gameplay yang disiarkan secara live. Beberapa game populer yang diumumkan di Summer Game Fest antara lain versi remaster dari Tony Hawk's Pro Skater 1+2, Star Wars: Squadron, dan Crash Bandicoot 4: It's About Time. Di sini, Unreal Engine 5 juga diperkenalkan.

Setelah sukses di 2020, Summer Game Fest kembali digelar di 2021. Kali ini, acara itu menampilkan lebih banyak game. Beberapa game populer yang diumumkan di event tersebut adalah Elden Ring, Lost Ark, Overwatch 2, dan Tales of Arise. Selain itu, Summer Game Fest juga menyertakan Tribeca Games Spotlight, menampilkan game-game yang masuk dalam nominasi video game award untuk Tribeca Film Festival.

Summer Game Fest kembali diadakan di 2022. Tahun lalu, acara utama dari Summer Game Fest diadakan pada 9-12 Juni, yang menampilkan presentasi dari berbagai publisher, seperti Capcom, Devolver Digital, Epic Games, Nintendo, Netflix, Sony, dan Xbox. Di event tersebut, beberapa game AAA yang diumumkan antara lain Gotham Knights, Marvel's Midnight Suns, Saints Row, The Callisto Protocol, dan Hogwarts Legacy.

Acara yang Belum Sempurna

Summer Game Fest 2023 juga memiliki segmen Play Days, yang menjadi tanggung jawab iam8bit. Sesi ini ditujukan khusus untuk media dan influencers yang mendapatkan undangan. Sesuai namanya, di sesi Play Days, media dan influencers akan bisa mencoba preview dari berbagai game. GamesIndustry melaporkan, sesi Play Days di Summer Game Fest terasa lebih santai dari E3.

Selain itu, jumlah game buatan studio AAA yang dipamerkan di Play Days Summer Game Fest 2023 juga tidak sebanyak E3. Bagi banyak developer, hal ini merupakan kabar baik. Karena, game-game buatan developer yang tidak terlalu besar punya kesempatan untuk mendapatkan spotlight.

Sayangnya, bagi media, fakta bahwa jumlah game AAA yang bisa dicoba di Play Days lebih sedikit justru mengecewakan. Dan, walaupun perusahaan-perusahaan game besar -- seperti Square Enix, Electronic Arts, dan Activision -- ikut berpartisipasi, mereka biasanya tidak menampilkan preview dari game-game terpopuler mereka.

Ubisoft merupakan salah satu pengecualian. Di Summer Game Fest 2023, Ubisoft justru memberikan banyak informasi tentang Assassin's Creed Mirage, Star Wars Outlaws, dan Avatar: Frontiers of Pandora. Mereka bahkan membiarkan media dan influencers untuk mencoba sejumlah game mereka, termasuk The Crew Motorfest dan Prince of Persia.

Selain itu, masalah lain yang muncul di Summer Game Fest adalah masalah inklusivitas, seperti yang dilaporkan oleh The Verge. Semua presentasi di acara tersebut hanya menampilkan pembicara laki-laki, mulai dari Ed Boon yang membahas tentang Mortal Kombat 1, sampai Bryan Intihar, yang mengumumkan tanggal rilis dari Marvel's Spider-Man 2. Tidak ada perempuan yang menjadi pembicara di Summer Game Fest.

Padahal, sejumlah game yang dipamerkan di Summer Game Fest memiliki tokoh utama perempuan. Contohnya, Lysfangha The Time Shift Warrior, game action RPG yang bercerita tentang perempuan yang dapat membuat klon dari dirinya sendiri saat bertarung. Mengingat industri game masih sering diidentikkan sebagai industri untuk laki-laki, ketiadaan pembicara perempuan dalam salah satu acara gaming terbesar membuat sebagian komunitas kecewa.