Dark
Light

Kompilasi Review Elden Ring: Bukan Sekadar Beralih ke Dunia Terbuka

by
3 mins read
February 28, 2022
Image Credit: FromSoftware

Sejak pertama kali diumumkan pada 2019 lalu, hype untuk game terbaru buatan developer FromSoftware terus meningkat. Berkat semakin populernya genre ‘soulsborne’ dan juga kesuksesan besar yang berhasil didapatkan game sebelumnya (Sekiro: Shadow Dies Twice), game ini menjadi salah satu game yang paling dinanti di 2022 ini.

Masih mengadopsi pertarungan mematikan ala Dark Souls, FromSoftware memang memberikan kejutan baru bagi para pemainnya dengan membuat Elden Ring menjadi sebuah game open-world. Hal ini membuat Elden Ring menjadi game yang lebih bebas dari sekadar hidup-mati-kalahkan bos.

Lalu apakah Elden Ring berhasil menjawab semua ekspektasi dan harapan dari para pecinta Dark Souls, sekaligus memberikan dunia open-world yang bermakna bagi permainannya dan bukan sekedar area kosong yang menghabiskan waktu? Berikut adalah kompilasi review dari Elden Ring.

Cerita yang kini lebih jelas dan mendalam

Image Credit: FromSoftware

Selama bertahun-tahun, para pemain Dark Souls dibuat sakit kepala ketika diminta menjelaskan apa sebenarnya cerita yang ada dalam game-nya. Karena sejak awal FromSoftware bukanlah studio yang memberikan banyak adegan sinematik untuk menuturkan sebuah kisah fantasi menarik.

Namun untungnya hal tersebut sedikit berubah di Elden Ring, terima kasih atas kehadiran penulis novel Game of Thrones, George R.R Martin yang mengolah berbagai kisah untuk membuat game ini memiliki cerita narasi yang lebih mengalir dan masuk akal.

Gamerant bahkan mendeskripsikan premis ceritanya dengan singkat, Elden Ring akan berlatar di dunia bernama Lands Between yang kini porak poranda dikarenakan peristiwa hancurnya Elden Ring.

Pemain akan menjadi seorang Tarnished, seseorang yang kehilangan berkah dari Endtree dan diusir ke Lands Between. Di sinilah pemain ditugaskan untuk mengumpulkan kepingan dari Elden Ring untuk dapat menyatukan dunia dan menjadi Elden Lord.

Grafis indah yang mulai berumur

Grafis yang diusung oleh Elden Ring sebenarnya sudah cukup layak untuk game di tahun 2022. Semua elemennya tampak tajam dan berbagai efek berhasil membuat dunianya tampak megah. Namun seperti yang dibahas oleh GamesRadar grafik yang diusung sedikit tidak meyakinkan saat dilihat dari dekat dalam cutscene.

Pengaturan grafis dalam Elden Ring juga sangat terbatas, PC Gamer juga mengeluhkan bahwa Elden Ring mengunci fps maksimalnya di 60 fps, RAM yang dibutuhkan tinggi, dan absennya beberapa pengaturan grafis seperti granular options untuk anti-aliasing dan juga DLSS.

Belum lagi ditambah dengan masalah stutter yang dialami oleh versi PC-nya. Masalah teknis ini disebut Digitalfoundry sebagai area yang harus segera mendapatkan aksi perbaikan ini memang dialami oleh hampir seluruh pemain game-nya di PC.

Hingga artikel ini dibuat belum ada penjelasan pasti apa penyebab masalah ini, beberapa menyalahkan anti-cheat yang digunakan di PC, ada juga teori yang menyebutkan bahwa background loading adalah penyebabnya.

Dunia open world yang bebas namun tetap mematikan

Image Credit: FromSoftware

Salah satu hidangan utama baru dari game ini tentunya adalah dunia Lands Between yang bebas diakses ke manapun sejak awal permulaan game. Hal ini membuat sebuah pengalaman baru bagi pecinta seri Dark Souls yang terbiasa dengan game linear dengan jalur yang telah ditentukan dari awal hingga akhir.

Dunia open world di Elden Ring juga diracik dengan sempurna oleh FromSoftware dengan beragam rahasia dan juga hadiah yang bisa didapatkan dengan mengeksplorasi dunianya. Digital Chumps menyebut bahwa desain open world-nya dibuat dengan mendetail dan memberi penghargaan kepada para pemain yang telah mengambil kesempatan untuk menjelajahi cerita yang ada dalam game-nya. FromSoftware disebut telah memberikan pengalaman yang penuh pertimbangan dan tidak tergesa-gesa.

Gamespot juga menyebut bahwa desain dunia Elden Ring merupakan pencapaian hebat dari FromSoftware. Skala dan cakupannya epik, namun apa yang membuatnya spesial adalah dunianya tidak hanya indah secara visual, ataupun dunianya yang sangat luas dan kaya akan detail dan kemungkinan. Sebaliknya, ini adalah usaha FromSoftware untuk menghadirkan pengalaman yang fresh, elegan dan unik.

Mekanisme pertarungan yang semakin fleksibel

https://www.youtube.com/watch?v=TmEGYHHHrYM

Salah satu hal yang terus dibawa oleh FromSoftware dari seri awalnya hingga sekarang adalah mekanisme pertarungannya yang unik. Dan Elden Ring membawa hampir semua mekanisme pertarungan yang pernah dibuat oleh FromSoftware dan mengembangkannya lebih jauh. Hasilnya, pertarungan dalam Elden Ring kini menjadi semakin bervariasi dan fleksibel.

Checkpoint Gaming menjelaskan bahwa variasi cara yang dapat digunakan dalam pertarungan serta berbagai macam senjata yang dapat digunakan untuk mengalahkan musuh-musuh mengerikan dalam game-nya membuat pengalaman yang tidak pernah menjadi usang.

IGN juga memuji kemampuan stealth yang dibawa dari Sekiro kini menjadi opsi yang bisa diandalkan berkat hadirnya fitur ‘crouch-walking’, memungkinkan pemain untuk mengendap-endap ke belakang musuh dan memberikan serangan kritikal.

Pertarungan dari atas kuda juga disoroti menjadi mode pertarungan baru di ruangan terbuka luas yang memungkinkan pemain untuk bergerak bebas sembari menyerang ke kedua sisi dengan senjata yang digunakan.

Tetap super sulit namun semakin memuaskan

Image Credit: FromSoftware

FromSoftware membuat keputusan yang cukup sulit untuk memutuskan tingkat kesulitan yang akan hadir di dalam Elden Ring. Pada akhirnya mereka memilih untuk mempertahankan tingkat kesulitan supernya’, tetapi memberikan beberapa bantuan kepada para pemain untuk dapat mengalahkan tantangan-tantangan yang diberikan dalam game-nya.

Polygon bahkan tetap mengakui bahwa banyak tantangan dalam Elden Ring masih memiliki tingkat kesulitan yang monumental. Belum lagi dengan pertarungan bos yang juga semakin menantang dalam game ini. Namun Elden Ring memberikan beragam peralatan yang dapat membantu pemain mengendalikan situasi.

Pemain kini juga dapat meninggalkan pertarungan bos untuk menyelamatkan diri dan mempersiapkan diri agar lebih matang di lain waktu. Seperti yang disebutkan oleh Easy Allies, tingkat kesulitan pada game ini mungkin akan membuat frustasi sebagian pemain, namun Elden Ring sangat fantastis sehingga layak untuk diperjuangkan sampai akhir.

Penutup

Image Credit: FromSoftware

Pada akhirnya, Elden Ring memang merupakan pembuktian dan hasil kerje keras selama bertahun-tahun dari FromSoftware untuk membuat karya terbaiknya.

VG247 juga menyatakan bahwa Elden Ring telah berhasil di hampir semua target yang ingin mereka capai. Game ini merupakan puncak dan penyempurnaan formula FromSoftware selama bertahun-tahun.

Washington Post bahkan menyebut Elden Ring sebagai game tentang eksplorasi dan mendorong batas kemungkinan. Game ini menantang pemain, terus menerus, untuk terus berusaha, membuat game ini tidak seperti petualangan apapun yang pernah dialami sebelumnya.

Previous Story

[Opinion] Esports in Sports Events, Is It Still Relevant?

Next Story

Lalui Lower Bracket, BOOM Esports Sukses Juarai VCT Indonesia Stage 1 Challengers

Latest from Blog

Don't Miss

10 Game Mirip Grand Theft Auto (GTA) di Android yang Tak Kalah Seru

Apakah ada game mirip GTA? Banyak! Grand Theft Auto atau

10 Tips dan Trik Penting yang Berguna Saat Bermain Elden Ring

Belum genap satu bulan dirilis, Elden Ring kini telah mencuri