Terus-terang tahun 2010 ini adalah tahun yang membawa angin segar terutama untuk startup-startup lokal. Kita sudah mendengar dan menyaksikan sendiri berapa banyak situs-situs lokal baru yang bermunculan seperti jamur di musim hujan. Hal ini tentunya sangat menggembirakan karena dengan adanya kompetisi biasanya mendorong inovasi yang pada akhirnya bisa memberi sumbangan besar terhadap kemajuan negara.
Salah satu startup yang barusan muncul adalah Citzel! Dengan pilihan nama yang sedikit aneh tapi unik, Citzel adalah sebuah situs dimana para anggotanya bisa berbagi pengalaman, tips dan foto-foto mengenai tempat-tempat yang suka mereka kunjungi. Situs yang mempunyai fitur seperti ini memang bukan barang yang baru, terutama di luar negeri dimana kita bisa mengambil contoh yang paling dominan seperti Yelp. Sedangkan di dalam negeri, juga sudah banyak situs-situs lain yang memberikan layanan yang ‘mirip‘ seperti yang Citzel berikan. Jadi apa bedanya Citzel dengan situs yang lainnya? Apa saja fitur-fitur yang dipunyai Citzel? dan apa rencana Citzel untuk selanjutnya?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini (dan banyak yang lain), DailySocial mendapat kesempatan untuk mewawancarai Tim Citzel, yang bisa anda nikmati sebagai berikut:
1. Siapa saja anggota Tim Citzel.com?
Saat ini Citzel.com terdiri dari 4 orang. Jason Lamuda dan Ferry Tenka sebagai Founder, Djaka dan Adrian Liunardo sebagai web-developernya. Twitter account citzel adalah @iloveCitzel
2. Darimana asal kata Citzel itu?
Citzel adalah singkatan dari “City Puzzel” – if we think of our city as a picture. Citzel is the place for you to put the pieces together. Its for the people to build the puzzles of cities in Indonesia!
3. Apa yang mendorong kalian untuk membangun situs ini?
Sebenarnya kami memang sangat passionate tentang industri website. Sebagai orang yang suka mengikuti berita seputar dunia website dan teknologi di Amerika, kami melihat potensial yang sangat besar dalam perkembangan industri website di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari semakin maraknya pengguna website media sosial di Indonesia seperti Facebook dan Twitter.
Setelah pengamatan yang cukup lama, kami percaya bahwa yang diperlukan Indonesia saat ini adalah sebuah city guide website yang comprehensive. Di negara-negara berkembang, sangatlah mudah untuk kita mencari tempat-tempat yang banyak disukai orang juga berbagi cerita tentang pengalaman mereka di tempat-tempat tersebut. Dari sinilah kami memutuskan untuk membuat Citzel, yang merupakan gabungan dari city guide dan social network.
4. Tolong jelaskan apa Citzel itu, dan apa saja fitur-fitur utamanya?
Citzel memiliki tiga fitur utama: city guide, social network, dan tambahan game aspek, yang diharapkan bisa membuat para pengguna Citzel lebih excited.
Dari sisi social network, users bisa mengundang dan mem-follow teman-temannya, berbagi pengalaman tentang tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi, juga merekomendasikan tempat-tempat favoritnya ke teman-teman mereka. Selain itu, kami juga memnyediakan sebuah halaman komunitas di mana semua orang bisa saling berinteraksi dan berdiskusi tentang tempat-tempat dalam kategori tertentu.
Dari sisi city guide, citzel berusaha supaya user fokus berbagi pengalaman tentang tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi. Jadi review/tips/foto dari user tentang suatu tempat adalah bagian yang terpenting bagi citzel. Info ini akan sangat berguna bagi semua orang, para pengguna citzel, dan tentu saja temen-teman user itu sendiri. Mereka bisa mendapat gambaran atau informasi tentang tempat-tempat yang akan mereka kunjungi atau juga mencari tempat-tempat baru yang menarik. Tempat yang kami fokus adalah bidang restoran dan entertainment (seperti Karaoke, olah-raga, bioskop, dll)
Yang terakhir, dan paling menarik, kami menambahkan game aspek ke dalam Citzel supaya user bisa lebih enjoy and fun sharing di Citzel. Game aspek ini juga meningkatkan interaksi dan kompetisi antara sesame user. User bisa bersaing untuk jadi Founder di tempat-tempat kesukaan mereka, unlock berbagai macam Badges yang nantinya bisa diupgrade kalau mereka rajin sharing review, dan juga bersaing untuk jadi Elite kalau mereka share review yang disukai banyak orang.
5. Apa yang membedakan Citzel dengan situs-situs lain yang sejenis?
Coba kita compare Citzel sama situs-situs lain:
– Koprol: Perbedaan utama dari Koprol adalah Koprol memfokuskan usernya untuk check-in di suatu tempat dan post “status update”. Koprol bisa dibilang lebih focus ke sisi social network daripada city guide. Kalo di Citzel, ‘status updates’ berupa review di tempat-tempat.
– Foursquare: Website ini memang lagi dapet banyak hype sekarang. Fokus dari mereka adalah untuk orang-orang check-in dari handphone mereka dan mencari teman-teman yang kebetulan berada di sekitar mereka. Sedangkan Citzel lebih berfungsi sebagai city guide di mana orang berbagi atau mencari review/photo tempat-tempat kesukaan mereka.
– Urbanesia: Urbanesia focuses mostly on directories. User menggunakan Urbanesia sebagai tempat untuk mencari tempat-tempat tertentu. Di Citzel, kami mau user berbagi pengalaman mereka tentang tempat-tempat, berinteraksi dengan teman-teman atau orang lain dengan interest yang sama, juga bersaing dalam game aspek yang sudah kami bahas sebelumnya
– Sendokgarpu, YukMakan, Openrice, Goorme: Fokus dari website-website ini berpusat pada makanam atau restoran. Di Citzel, user share pengalaman tentang semua tempat yang mereka kunjungi, bukan hanya tempat makan saja.
6. Kalo boleh tau, apa ada rencana anda untuk memonetisasi Citzel?
Untuk saat ini tujuan utama kami hanyalah mendapatkan user sebanyak-banyaknya dan make sure user-user kami senang dan puas menggunakan Citzel. User’s satisfaction is our No. 1 goal!
Untuk ke depannya, beberapa rencana yang pernah kami pikirkan:
– Partnerships dengan local bisnis
– Advertisement
– Related e-commerce such as virtual items
7. Apa rencana yang anda punya untuk Citzel untuk tahap selanjutnya?
Langkah selanjutnya untuk Citzel adalah mobile browser, yang kami harap bisa dilaunch secepatnya. Setelah itu location-based mobile app. Seiring dengan berjalannya pengembangan aplikasi mobile ini, kami juga berencana menambah fitur-fitur baru di website kami yang bisa meningkatkan interaksi antara sesama user.
8. Itu boneka-boneka yang ada fotonya di depan, apa sih namanya? Apa aslinya beneran ada atau cuman gambar doang?
Boneka-boneka itu beneran ada! Biasanya kami sebut “Ko-Man” :p Well, sebenernya kita belom bener-bener tau mau kasih nama apa. Ko-Man cuma panggilan sementara yang sempet terlintas di pikiran kami. Hope you like them?
Dengan menggabungkan unsur jaringan sosial berbasis lokasi ditambah dengan bumbu ‘gaming’, ada kemungkinan Citzel bisa merangkul banyak pengguna, tapi masih terlalu dini untuk dilihat apakah mereka bisa ‘survive’ di arena ini.
Jadi, tunggu apa lagi, silahkan arahkan web browser anda ke Citzel.com, daftar dan mulai sharing pengalaman-pengalaman anda.
Congrats on the launch, Jason + team! 🙂