Mengenal JMX Phantom, Tim Sim Racers Besutan Presley Martono

Saat ini, JMX Phantom telah menggaet lima sim racers yang berasal dari Indonesia dan ASEAN

Selama pandemi di 2020, banyak kompetisi olahraga yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan. Dalam kasus kompetisi balap, terkadang, balapan tetap diselenggarakan, hanya saja secara virtual. Hal ini meningkatkan popularitas dari sim racing. Beberapa perusahaan mobil ternama bahkan ikut serta dalam sim racing, seperti Ferrari.

Di 2021, pandemi telah mulai teratasi. Namun, popularitas dari sim racing tetap bertahan. Dan, walau tidak sepopuler Mobile Legends atau PUBG Mobile, sim racing di Indonesia juga punya komunitas sendiri. Indonesia bahkan punya beberapa sim racers berprestasi. Kali ini, saya akan membahas tentang tim sim racing asal Indonesia, JMX Phantom.

Asal Mula JMX Phantom

JMX Phantom mengklaim sebagai sim racing profesional pertama di Indonesia. Tim ini didirikan oleh pembalap dan sim racerPresley Martono.

Presley sendiri mulai tertarik dengan dunia balap karena dia sering melihat ayahnya, Perry Martono, balapan di sirkuit Sentul, Bogor. Memulai dari balap gokar, dia lalu memutuskan untuk serius di dunia balapan. Dia berhasil keluar sebagai juara dari Formula 4 South East Asia musim 2016-2017.

Setelah ikut serta dan memenangkan berbagai balapan, pada 2020, Presley memutuskan untuk membuat tim sim racing. Ialah JMX Phantom. Presley bercerita, dia menjadi tertarik untuk membuat tim sim racing karena ajakan dari teman-teman di komunitas sim racing. Setelah mendapatkan dukungan dari investor, Presley pun membentuk tim sim racing-nya sendiri.

Presley Martono. | Sumber: Indosport

Saat ini, JMX Phantom menaungi lima sim racers. Tiga di antaranya merupakan pembalap Indonesia, yaitu Presley Martono, Daffa Nabiel, dan Sergio Noor. Sementara dua pembalap virtual lainnya berasal dari Filipina, yaitu Russel Reyes dan Allen Drake Cruz. Walau berasal dari Filipina, Allen yang kini berumur 10 tahun, tinggal di Norwegia.

Di Instagram resmi JMX Phantom, Russel mengatakan bahwa dia tertarik untuk menjajaki sim racing karena dia ingin belajar cara untuk mengendarai mobil manual dan juga drift. "Saya lalu menemukan komunitas sim racing. Dan mereka membuka mata saya akan adanya skena sim racing profesional dan memperkenalkan saya pada orang-orang penting di sana," tulisnya.

Sementara Nabiel mulai aktif di dunia sim racing pada 2020. Ketika itu, dia ikut serta dalam liga game F1. "Dari sana, saya membeli setir simulator dan mendorong diri sendiri untuk berkompetisi di berbagai sim racing event."

Anggota JMX Phantom saat ini.

Dalam merekrut sim racer, pertimbangan utama JMX Phantom adalah kemampuan dan pengalaman sang pembalap. Namun, mereka juga mempertimbangkan potensi dari pembalap yang hendak mereka rekrut.

"JMX Phantom tidak hanya memilih pembalap yang sudah di puncak klasemen. Kita juga tertarik untuk membangun dan merekrut pembalap yang punya bibit untuk menjadi sim racer yang sukses," kata Presley melalui email pada Hybrid.co.id. "Karena itu, terbentuklah JMX Junior, yang mendukung JMX Phantom." Sesuai namanya, tim Junior berisi para pembalap muda bertalenta.

Saat ini, para pembalap yang tergabung dalam JMX Phantom melakukan latihan di rumah masing-masing. Namun, ada beberapa pembalap yang memutuskan untuk datang langsung ke markas tim agar bisa berlatih bersama-sama. Lebih lanjut, Presley menjelaskan, "Porsi latihan kebanyakan dijalankan secara online. Jadi, para pembalap bertemu di satu server." Saat latihan, para pembalap ini juga akan dibimbing oleh seorang race engineer.

Sejauh ini, tim JMX Phantom telah meraih beberapa gelar juara, seperti:

Tahun 2021: Championship Titles: 1. Gayatri Cup - Pro Grid Driver & Team Championship 2. Gayatri Cup – AM Grid Driver & Team Championship 3. IDMC 2020 (Indonesia Digital Motorsport Championship) – Driver Championship 4. IRL (Indo Racing League) 2021 – Driver & Team Championship 5. Logitech G-Cup 2021 – National 1 Overall Champion 6. LOR Online League – Driver & Team Championship 7. SRO GT World Challenge Esports Endurance Asia 2021 – Champions

Tahun 2022: 1. Honda Racing Simulator Championship 3 Civic Class – Driver Championship 2. LOR Asia Championship 22 Pro Category - Driver Championship 3. LOR Asia Championship 22 AM Category - Driver Championship 4. ERGP Endurance Edition Pro Category - Champions 5. ERGP Endurance Edition Pro AM Category - Champions 6. ERGP Sprint Edition AM Category - Driver Championship 7. FIA Motorsport Games 2022 Esports Championship - Top 10

Target di Masa Depan

Presley mengungkap, saat ini, JMX Phantom telah mendapatkan dukungan dari personal investor. Tak hanya itu, mereka juga memiliki kontrak sponsorship dengan perusahaan swasta di Indonesia.

Sementara untuk target di masa depan, JMX Phantom punya berbagai rencana. Untuk jangka pendek, mereka mengungkap, mereka ingin menjadi tim terhebat, baik di Indonesia dan Asia. Selain itu, mereka juga ingin punya peran dalam mengembangkan industri sim racing di Indonesia. Salah satu caranya, dengan menawarkan sarana pada talenta balap muda Indonesia agar mereka bisa berkembang.

JMX Phantom ingin memudahkan akses ke alat sim racing. | Sumber: Instagram

Sementara untuk target jangka menengah, JMX Phantom ingin bisa memperluas jangkauan mereka, yang kini hanya terbatas pada kawasan Asia Tenggara. Mereka menyebutkan, mereka ingin bisa mengikuti dan membawa pulang trofi dari balapan sim racing kelas dunia.

Tak hanya itu, mereka juga ingin membantu calon pembalap yang ingin menekuni dunia motorsport. Untuk itu, mereka ingin mengadakan acara balap sim racing. Harapannya, para pembalap muda Indonesia akan bisa ikut serta dan mengasah kemampuan mereka di sana.

Terakhir, dalam jangka panjang, JMX Phantom ingin bisa membangun ekosistem yang menghubungkan sim racing dengan balapan sebenarnya. Mereka juga ingin memudahkan akses akan sarana sim racing. Pada akhirnya, harapan mereka adalah, membuat sim racing menjadi salah satu cabang esports yang dikenal di dunia.

Sumber header: Facebook JMX Phantom.