Dark
Light

Pilih Mana: Firefox 3.6 Beta 4 atau Opera 10.10?

2 mins read
November 30, 2009

opera-firefoxFirefox 3.6 beta memang sudah dirilis beberapa minggu yang lalu, tapi dari rilis itu masih banyak kelemahan dan  kekurangan yang membuat Firefox mencoba memperbaiki segala kekurangan yang ada.

Kini versi perbaikan dari Firefox 3.6 beta 4 ini telah hadir dengan 100 lebih perbaikan yang diklaim telah dilakukan oleh pihak Firefox, termasuk perbaikan pada add-ons, yang merupakan salah satu value yang dipunyai Firefox yang menjadikannya salah satu browser terdepan bersaing dengan Internet Explorer yang ternyata usernya masih jauh lebih besar dibandingkan dengan browser lain.

Kini hampir 70% Add-ons yang sudah compatible dengan Firefox 3.6 beta 4. Beberapa kelebihan lain yang saya kutip dari blog resmi developer Mozilla yaitu:

  • Dukungan untuk HTML5 File API (Baru dalam versi ini)
  • Perubahan integrasi software dari pihak ketiga dengan Firefox untuk meningkatkan stabilitas
  • Kemampuan untuk menjalankan scripts asynchronously untuk mempercepat load halaman
  • Mekanisme baru untuk mencegah perangkat lunak yang tidak kompatibel crash dengan Firefox
  • Dengan dukungan Personas yang di built in dalam browser, pengguna dapat mengubah tampilan browser mereka dengan satu klik
  • Firefox 3,6 akan memberitahukan pengguna tentang plugin apa saja yang sudah tidak up date agar user tetap aman
  • Membuka native video kini dapat ditampilkan dengan layar penuh, dan versi terbaru mendukung poster frames
  • Support untuk format font WOFF
  • Peningkatan kinerja JavaScript, browser secara keseluruhan respon dan waktu startup.
    Dukungan untuk CSS, DOM dan HTML5 teknologi web

Hampir bersamaan dengan perbaikan dari Firefox ini, Opera juga meluncurkan versi terbaru browser mereka Opera 10.10.

Browser ini menawarkan beberapa fungsi utama yaitu Opera Unite, penyatuan web browser dan web server
dalam satu aplikasi, Opera turbo, Opera Synchronize serta tampilan desain yang sangat futuristik, kalau bisa dibilang keren. Opera sendiri mengklaim bahwa dengan versi 10.10 ini mereka mencoba membuat sebuah terbosan untuk memperbarui cara pandang dan cara bekerja web.

opera 10.10

Terus terang, yang pertama kali menarik saya untuk mencoba Opera 10.10 adalah tampilan desainnya yang fututistik itu. Gabungan warna abu-abu, hitam dan merah khas Opera membuat mata saya sedikit berbinar. Tapi setelah mencoba saya malah teringat salah satu web browser yang kini mulai ngetrend, yaitu Flock. Side bar serta beberapa aplikasi seperti up-load foto serta streaming dari social network, betul-betul mengingatkan saya pada Flock.

Beberapa keunggulan dari Opera 10.10 ini memang patut diperhatikan terus, terutama tentang web server dan Opera turbo, meski untuk web server, Opera akan berhadapan langsung dengan teknologi cloud yang kini berkembang terus. Opera turbo memungkinkan Opera secara otomatis mengkonversikan situs atau web yang kita buka dalam bentuk Lite, tentu masih ingat dengan Facebook Lite yang menjadi kabar gembira terutama untuk user internet di negara berkembang seperti Indonesia. Opera 10.10 memberikan 3 opsi aplikasi turbo ini.

Persaingan browser memang sama serunya dengan persaingan search engine dan juga persaingan operating system.

Dengan persiapan munculnya versi resmi Google Chrome extension, sepertinya menanti gebrakan apalagi yang akan dilakukan Firefox 3.6 yang masih dalam tahap beta serta Opera 10.10 yang baru diluncurkan akan membuat hari-hari berselancar di Internet akan semakin menarik. Internet Explorer dengan versi 8 mereka akan terus digempur oleh Chrome, Flock, Firefox, Opera, dan tentu saja Safari.

Jadi bagaimana pendapat anda? Firefox atau Opera, atau anda punya pilihan sendiri, tentu saya sangat penasaran dengan pendapat anda.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

15 Comments

  1. Chrome emang udah ada extensionnya loh… hehehe. Tinggal menunggu public release untuk Mac deh 😀

  2. Sebagai developer, aq harus memastikan web yang dibuat bisa dibuka hampir di semua browser (pengecualian IE6). Dan pastinya Firefox lebih sering digunakan karena tools-nya banyak.

    Tapi kalau browsing biasa, memang udah pake Chrome. Kebetulan artikelnya hanya menyebut dua browser, jadi aku gak nyebut Chrome di komentar sebelumnya.

    Ohyaa.. aku baru tau, ternyata Flash dijalankan dengan task berbeda di Chrome.

  3. Firefox untuk ngedit blog karena pengayanya. Opera untuk browsing cadangan dan ngetes fitur SVG. Tetap respek ke Opera karena cepat, berkas installer kecil, dan standar Webnya, walau ngga open source. 🙂

  4. seandainya ada browser secepat safari 4 (atau lebih) tapi RAM yang kepake cuman <15MB (untuk buka sekurangnya 10 tabs) trus bisa pake flash block, ads block, Image Like Opera. Pasti saya pilih browser itu! hahaha….

  5. kalau aku sih tetep pegang FIREFOX,FLOCK atau LUNASCAPE browser buatan jepang yang udah triple engine:trident engine punya IE,gecko engine punya FIREFOX,webkit engine punya SAFARI/GOOGLE CHROME,jadi kita bisa ganti2 engine secara otomatis atau engine kita set menurut selera.kalau LUNASCAPEku sih aku set gecko engine trus aku add ons:tweak network,extra fasterfox 3.18,fasterfox 4.1.5,fasterfox 3.8.4,adblock plus 1.2.1,no script,grese monkey,vacuum place improfed 1.1,reload every 4.0.0,yono 7.3.6,idm cc6.9.1,fire bug 1.5.4,collpreviews,cooliris.untuk FIREFOX bisa ditambain add ons noia extreme sama add ons colourfultabs,add ons juga bisa diterap pada browser FLOCK.3 browser tadi jadi tambah ngacir N tampilan tambah oke hehehehehehehe………..setelah add jangan lupa browser direstart.untuk settingan add ons extra fasterfox 3.18 dan fasterfox 3.8.4 centang enable,untuk add ons tweak network klik power,klik apply trus klik oke,untuk add ons vacuum place improved klik automatically. selamat mencoba…..browser laen lewat bro hehehehehehe

  6. kalau pengen berkas istalernya kecil ya pakai slim browser aja,memori cuma 5mb,fitur lengkap kecepatan bisa diadu sama opera tuh,opera cuman menang nama doank,coba aja,nih link browsernya:http: //www.slimbrowser.net/en/

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Menyaring Informasi di Twitter Dengan Feedtrace

Next Story

Kolaborasi Event Dengan Twebevent

Latest from Blog

Don't Miss

Integrasi AI pembuat gambar pada Microsoft Edge

Microsoft Edge Kini Dilengkapi Sistem AI Pembuat Gambar

Microsoft terus menyematkan kecanggihan AI ke berbagai produknya. Februari lalu,
Microsoft dan Intel buat alat upscaling video

Microsoft dan Intel Buat Alat Upscaling Videonya Sendiri

Perkembangan teknologi video online kini mulai memanas, terutama sejak Google