2020 menjadi tahun yang berat bagi hampir semua orang, kecuali para publisher dan pengembang video game. Proses pengembangan memang terhambat hingga beberapa proyek bahkan harus dibatalkan namun, di balik itu semua mereka meraup pendapatan terbesar dari tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya adalah perusahaan asal Jepang, Square Enix yang tahun ini berhasil mencatatkan rekor penjualan bersih tertingginya yang mencapai $3 miliar atau setara dengan Rp42 miliar. Angka ini sendiri naik sebesar 27,6% dari tahun sebelumnya, dikutip dari gameindustry.biz.
Yang mengejutkan adalah pemasukan terbesar bagi Square Enix selama setahun ini adalah dari game Marvel’s Avengers yang banyak dihujat oleh para fans dan juga Final Fantasy VII Remake yang memang dinanti oleh para fansnya di seluruh dunia.
Marvel’s Avengers sendiri memang mendapat respon yang sangat bervariasi dari para fans sejak dirilis 2020 lalu. Game yang dikembangkan oleh Crystal Dynamics ini memang membuat para fans terbagi menjadi dua. Ada para fans yang menyukai game ini karena merealisasikan game tentang Avengers dengan beragam pilihan kostum dan segala kostumisasinya.
Sedangkan yang kontra tidak menyukai game ini karena gameplay yang terlalu repetitif dan kurang bervariasi untuk dimainkan berulang-ulang. Beberapa keputusan masalah tampilan hero di dalam game-nya juga banyak ditentang oleh para fans.
Meskipun banyaknya kritik dari para fans, namun nyatanya Marvel’s Avenger merupakan salah satu sumber pemasukan terbesar bagi Square Enix meskipun pada 2020 lalu game ini disebut-sebut masih belum bisa balik modal.
Sayangnya, ketika produk digital Square Enix mampu mendatangkan banyak keuntungan, Square Enix ternyata tetap menderita kerugian dari segmen arcade. Hal ini dikarenakan fasilitas-fasilitas game arcade di Jepang masih ditutup sementara karena pandemi.
Ke depannya, Square Enix tetap menargetkan untuk dapat meningkatkan keuntungannya sampai tahun tutup fiskalnya pada Maret 2022, meskipun tidak disebutkan berapa nominal target kenaikannya.
Untuk mencapai target tersebut, Square Enix akan memperluas franchise Final Fantasy VII ke dalam platform mobile. Strategi lain yang akan digunakan adalah dengan memaksimalkan profit dari franchise terkenal serta IP baru nantinya, Square Enix akan mencoba mencari profit lewat crypto dan juga NFT (non-fungible token).