Dark
Light

Pemerintah Optimis Tahun 2019 Penetrasi Internet Indonesia Masuk Ranking Terbaik di Asia Tenggara

1 min read
September 11, 2015

Penguatan dan persebaran infrastruktur menjadi upaya kunci pertumbuhan internet di Indonesia / Shutterstock

Jika merujuk pada data APJII untuk tahun lalu, pengguna internet di Indonesia berkisar 88 juta orang. Kendati menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik, namun jika dibandingkan dengan total penduduk senilai 250 juta jiwa penetrasinya masih cukup rendah, yakni berkisar 34,9 persen. Membuka konferensi APNIC 40 (Asia Pacific Network Information Centre) di Jakarta beberapa waktu lalu, Menkominfo Rudiantara menyampaikan bahwa Indonesia optimis akan memiliki penetrasi internet yang terus meningkat, ditargetkan pada 2019 mendatang minimal Indonesia akan menjadi terbaik kedua di Asia Tenggara di bawah Singapura.

Saat ini penetrasi internet di Indonesia juga masih berada di bawah negara tetangga Malaysia. Dari data yang dirilis Malaysian Communication and Multimedia Commission (MCMC) pada tahun 2014 penetrasi penggunaan internet mencapai 66,6 persen di kuartal pertama 2014. Di sisi lain ini sangat wajar, karena tantangan di Indonesia lebih menantang untuk persebaran infrastruktur, dengan jumlah penduduk besar, wilayah geografis yang lebar serta berpulau-pulau.

Keadaan geografis ini juga yang disinggung Rudiantara sebagai salah satu tantangan yang kini sedang diupayakan. Dan saat ini Kemenkominfo memilih untuk terus mengupayakan persebaran infrastruktur secara menyeluruh di penjuru Indonesia. Karena diyakini dengan persebaran infrastruktur yang baik penetrasi akan lebih mudah ditumbuh kembangkan. Terlebih konsumsi internet masyarakat di Indonesia trennya selalu meningkat tahun demi tahun.

Dalam pembukaannya Rudiantara menyampaikan bahwa pihaknya begitu terbuka untuk berdiskusi dan menerima saran terkait pengembangan internet di Indonesia. Rudiantara juga mengakui, bahwa pemerintah bukan satu-satunya yang memahami rincian teknis perencanaan penyebaran internet di Indonesia, banyak pihak yang harus terlibat, karena internet di Indonesia begitu dinamis.

APJII sendiri sebagai penyelenggara konferensi APNIC di Indonesia dalam sambutannya yang diwakili Jamalul Izza menyampaikan rasa optimis bahwa penetrasi internet akan terus bertumbuh, diiringi dengan kebutuhan masyarakat akan internet yang kian mendesak untuk berbagai kebutuhan. Tindakan nyata pemerintah juga menjadi lampu hijau. Proyek Palapa Ring menjadi gagasan Presiden Jokowi yang kini sedang diupayakan Kemenkominfo.

 

Proyek Palapa Ring Indonesia

Pada Rencana Broadband Nasional saat ini pemerintah sedang memproses menghubungkan 500 kota di Indonesia untuk terhubung ke internet, dijadwalkan tahun 2018 akan rampung. Ditargetkan 70 persen rumah tangga di perkotaan akan terkoneksi internet, dan 10 persen di pedesaan juga akan terkoneksi. Ke depannya diharapkan angka tersebut terus bertumbuh.

APNIC sendiri merupakan registri internet regional untuk wilayah Asia Pasifik. Di dalamnya tergabung berbagai penyedia layanan internet dan registri internet nasional dari berbagai negara. Dalam setiap konferensi APNIC didiskusikan berbagai hal kaitannya dengan pengembangan kebijakan dan inovasi dalam persebaran internet.

Previous Story

Sering Susah Tidur? Perangkat Ini Siap Menolong

Next Story

Periscope Kini Mendukung Mode Landscape

Latest from Blog

Don't Miss

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi
Bekerja di OPPO

Seperti Ini Pengalaman Bekerja Sebagai Trainer di OPPO Indonesia

Deni Suwasta sudah bekerja selama delapan tahun di OPPO Indonesia,