Permainan Monopoly sebelumnya telah ada sejak 86 tahun lalu. Permainan ini juga berkembang dari sebuah board game hingga menjadi permainan digital. Kini, kelihatannya Monopoly akan mengalami revolusi lagi lewat Monopoly Madness.
Monopoly Madness adalah game terbaru dari Ubisoft yang membawa perubahan besar dengan mengubah sistem jalan bergantian menjadi sebuah multiplayer arena battler. Namun Monopoly Madness masih mempertahankan goal klasiknya untuk menguasai semua properti dan uang sebanyak mungkin.
Perubahan gameplay yang radikal ini kelihatannya dibuat karena memang board game legendaris ini tidak pernah mengalami perubahan signifikan selama lebih dari 80 tahun. Beberapa aspek dalam board game-nya juga sudah kurang sesuai bila diadaptasi ke dalam video game.
Makanya, Ubisoft muncul dengan beberapa ubahan untuk membuat gameplay-nya lebih cocok dimainkan dengan kultur bermain para gamer sekarang. Enam pemain akan saling berlomba untuk membeli dan juga meningkatkan properti mereka di seantero map. Namun bedanya, para pemain tidak perlu menunggu giliran seperti pada versi board game-nya, sehingga mereka bisa saling berebut di saat bersamaan.
Hal tersebut tentu akan membuat kekacauan dan kegilaan. Apalagi, para pemain juga memiliki kemampuan untuk menghancurkan properti pemain lain untuk mencegah mereka menguasai semua properti lebih dahulu. Ditambah dengan adanya event acak yang dapat muncul sewaktu-waktu.
Untuk membuatnya semakin seru dimainkan beramai-ramai, Monopoly Madness akan memiliki 20 karakter unik yang desainnya terinspirasi dari game Monopoli klasik. Dan ada 20 arena dengan tampilan berbeda-beda yang akan memiliki level dan layout uniknya masing-masing.
Setelah diumumkan, Monopoly Madness mendapat reaksi yang cukup beragam. Beberapa fans mengungkapkan antusiasmenya terhadap konsep baru yang dibawa Ubisoft untuk membuat game-nya lebih menarik. Namun tidak sedikit juga yang merasa bahwa langkah yang diambil Ubisoft malah mencederai nama legendaris Monopoly.
Monopoly Madness akan dirilis pada 9 Desember 2021 mendatang. Berita baiknya game ini akan masuk berbagai platform mulai PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series S|X, Nintendo Switch, dan bahkan Google Stadia. Sayangnya tidak ada informasi apakah game ini nantinya akan mendukung cross-play atau tidak.