Kehadiran YouTube Gaming yang dipicu oleh popularitas Twitch membuktikan bahwa live streaming berperan besar dalam industri gaming. Dari situ akan terbentuk komunitas yang loyal, dan hal ini sepertinya terdengar menggiurkan bagi Microsoft.
Pada tanggal 11 Agustus kemarin, raksasa teknologi asal kota Redmond tersebut secara resmi mengakuisisi sebuah layanan live streaming bernama Beam. Beam mungkin terdengar asing di telinga Anda mengingat ia baru diluncurkan pada bulan Januari lalu, tapi dalam kurun waktu beberapa bulan saja, komunitasnya sudah bertumbuh pesat menjadi 100 ribu pengguna.
Apa yang membuat Beam begitu berkarisma hingga akhirnya Microsoft pun tertarik untuk membelinya? Well, Beam merupakan sebuah layanan live streaming interaktif, dimana interaksi broadcaster dan penonton lebih dari sekadar chatting secara real-time.
Dalam Beam, penonton bisa aktif mempengaruhi sesi gaming sang broadcaster dengan memberikan tantangan-tantangan unik secara real-time. Di Minecraft misalnya, penonton bisa membatasi jenis tool yang bisa dipakai oleh broadcaster melalui sebuah panel kontrol visual.
Sederhananya, penonton akan diajak ikut ‘bermain’ bersama broadcaster dalam Beam. Hal inilah yang membuat Beam terkesan unik di tengah-tengah sederet layanan live streaming lainnya, dimana umumnya interaksi antara penonton dan broadcaster hanya berlangsung pasif.
Akuisisi ini akan menempatkan Beam menjadi bagian dari Team Xbox. Ke depannya, Beam menjanjikan deretan fitur baru beserta integrasi game yang tentu saja telah diberi bumbu interaktif.