Fractal, marketplace NFT khusus gaming yang didirikan oleh cofounder Twitch, Justin Kan, telah resmi berekspansi ke ekosistem Polygon. Dengan keputusan ini, Fractal akan membawa semua produknya ke Polygon, yang ternyata tidak hanya mencakup marketplace untuk aset-aset NFT dalam game.
Fractal pertama kali meluncur di penghujung tahun 2021 di blockchain Solana. Kalau melihat sepak terjang Solana selama ini, bulan-bulan terakhir 2021 memang menjadi periode keemasan bagi ekosistem NFT Solana, begitu pula subkategori gaming NFT-nya.
Seiring waktu, Fractal pun terus berkembang hingga menjadi platform gaming NFT yang komplet. Selain marketplace, Fractal saat ini juga punya launchpad untuk beragam proyek baru, dan mereka pun aktif menyelenggarakan turnamen esport sebagai bentuk dukungannya terhadap kalangan developer.
Lebih lanjut, pihak developer game juga dipersilakan untuk memanfaatkan SDK milik Fractal guna membuat in-game marketplace, sehingga para pemain dapat langsung melakukan transaksi NFT tanpa perlu meninggalkan game-nya sama sekali.
Sejak awal beroperasi, Fractal memang sudah punya wacana untuk berekspansi ke blockchain lain. Wacana tersebut mulai dieksekusi pada November 2022, tepatnya ketika Fractal mengumumkan ekspansi ke Ethereum. Dan sekarang, Fractal pun sudah resmi hadir di Polygon, yang sendirinya juga merupakan sidechain Ethereum yang amat populer.
Polygon belakangan memang sedang naik daun, terutama berkat keberhasilannya menjembatani sejumlah brand Web2 populer ke Web3, macam Starbucks, Meta, maupun Nike. Spesifik untuk gaming, ekosistem Polygon saat ini sudah mencakup lebih dari 200 judul game NFT. Fractal sendiri berniat membawa 30 game NFT Polygon yang populer ke platformnya sebagai langkah awal.
❄️ FRACTAL IS EXPANDING TO POLYGON 🕹️@fractalwagmi mints, tournaments, marketplace, and studio are now available #onPolygon
Excited to announce the launch with Fractal’s 30 Polygon partners. Watch the video reveal👇 pic.twitter.com/VuIRThkof5
— Polygon Gaming (@PolygonGaming) January 24, 2023
Dalam pengumuman resminya, dijelaskan pula bahwa Polygon telah menyuntikkan dana investasi ke Fractal, meski nominalnya dirahasiakan. Cofounder Polygon, Sandeep Nailwal, berharap kolaborasi Fractal dan Polygon ini bisa membantu sektor game NFT merambah pasar mainstream tahun ini.
Fractal akan bersaing langsung dengan Magic Eden, yang sudah lebih dulu mengintegrasikan Polygon sejak November lalu, dan yang juga menawarkan launchpad buat para pengembang game NFT. Pun begitu, keduanya punya pandangan yang sangat berbeda ketika berbicara soal royalti kreator NFT.
Sejak Oktober 2022, Magic Eden telah menjadikan pembayaran royalti sebagai fitur opsional di platformnya. Fractal di sisi lain masih tetap mewajibkan pembayaran royalti, sebab mereka melihat royalti sebagai insentif bagi kalangan developer untuk terus merawat dan memperbarui game-nya.
Sumber: Decrypt.