Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa NFT itu ribet. Untuk membelinya, kita perlu mempunyai mata uang crypto terlebih dulu. Lalu untuk menyimpan mata uang crypto, kita perlu yang namanya crypto wallet. Belum berhenti sampai di situ saja, untuk bisa menggunakan crypto wallet, macam MetaMask misalnya, kita perlu mendaftarkan akun baru terlebih dulu, dan ini prosesnya cukup rumit jika dibandingkan dengan mendaftar akun media sosial pada umumnya.
Bukankah akan jauh lebih simpel jika, seandainya, kita bisa langsung menggunakan crypto wallet cukup dengan login dengan akun Google kita? Tentu saja, dan Anda tidak sendirian dalam berpikiran seperti itu. Fractal, marketplace NFT yang fokus ke ranah gaming, baru-baru ini meluncurkan fitur baru bernama Sign In With Fractal, dan fungsinya adalah supaya pengguna baru bisa langsung mendapatkan crypto wallet (Fractal Wallet) hanya dengan login menggunakan akun Google-nya masing-masing.
Di titik ini, sebagian dari kita mungkin ada yang berpikir kalau ini jelas bertentangan dengan prinsip desentralisasi yang diunggulkan ekosistem Web3. Bergantung pada Google untuk menggunakan layanan yang terdesentralisasi memang terdengar bertolak belakang, namun Fractal percaya rata-rata gamer akan lebih mementingkan kemudahan yang ditawarkan.
Tujuan utama dari inisiatif ini memang adalah untuk menarik lebih banyak gamer ke ranah game NFT. Justin Kan, pendiri Fractal yang juga salah satu pendiri Twitch, percaya bahwa game berbasis crypto bisa mengalahkan jenis game tradisional berkat sejumlah kelebihannya dari segi gamifikasi ekonomi. Namun tentu saja, insentif-insentif tersebut akan sia-sia jika konsumen dari awal sudah enggan berkecimpung hanya karena proses inisiasi awal yang kompleks.
log in to web3 games with your google acc ⚡️
we set up all the wallet stuff on the backend, so you are ready to play in <30s
no chrome extension / mobile app download. it’s that simple pic.twitter.com/q2PoJmgWDZ
— Fractal (@fractalwagmi) June 10, 2022
Di samping menyederhanakan proses pembuatan crypto wallet, fitur Sign In With Fractal rupanya juga didesain untuk meningkatkan keamanan. Menurut Fractal, dengan login menggunakan akun Google masing-masing, risiko terkena serangan phishing justru akan lebih minimal. Jadi seandainya pengguna dihadapkan dengan laman login pada situs Fractal yang ternyata palsu, pengguna bisa menyadarinya karena tidak diminta login dengan akun Google.
Lalu bagaimana semisal akun Google pengguna diretas? Untuk kasus seperti ini, Fractal masih punya lapisan proteksi ekstra dalam bentuk kunci digital yang dibagi menjadi dua; satu tersimpan di server Fractal, satu lagi terikat dengan perangkat awal yang digunakan saat mendaftar. Tanpa akses ke perangkat awalnya ini, hacker tidak akan bisa membobol Fractal Wallet.
Sekadar mengingatkan, Fractal adalah marketplace NFT untuk blockchain Solana yang diluncurkan secara resmi menjelang akhir 2021 kemarin. Tidak seperti marketplace NFT lain yang populer di ekosistem Solana macam Magic Eden, Solanart ataupun Solsea, Fractal sepenuhnya berfokus pada aset NFT yang dapat digunakan di game. Sejak diluncurkan, tercatat sudah ada 85 judul game NFT yang hadir di katalog Fractal, yang mencakup lebih dari 120 koleksi NFT.