Dalam update terbarunya, Lokapala memperkenalkan seorang ksatriya baru yang bernama Fahandro. Sebagai game MOBA pertama buatan Indonesia, Lokapala sepertinya terus berusaha untuk memasukkan unsur Indonesia ke dalam game-nya.
Fahandro merupakan ksatriya marksman yang berfokus ke permainan jarak jauh. Ia terinspirasi dari salah satu Hoho (syair yang berisi mitos, sejarah, sampai dengan hukum tradisional) yang ada di Nias.
Salah satu budaya tradisional Nias, yaitu lompat batu, juga diselipkan ke dalam kemampuan Fahandro. Melalui skill keduanya yang bernama Fahomo Salito, Fahandro akan melompat dan memberikan damage kepada lawan.
Ritual lompat batu diyakini sebagai ritual yang dilakukan oleh seluruh laki-laki suku Nias. Apabila berhasil melompati batu setinggi dua meter, seseorang dianggap sudah siap dan dapat bertanggung jawab untuk memimpin satu kelompok dan bertarung sebagai laki-laki dewasa.
Selain skill Fahomo Salito, Fahandro memiliki skill lain yang memungkinkan dirinya untuk melompati tembok dan mempersingkat jalur yang ia tempuh. Ia juga mampu memberikan efek global melalui kemampuannya dan menjadi ksatriya pertama yang memiliki kemampuan tersebut.
Secara penampilan, Fahandro mengenakan atribut-atribut yang menunjukan ciri khas suku Nias yaitu, baju adat Nias dan dua senjata tradisional Nias bernama tologu (pedang yang diukir dengan gambar Niohosana, dewa perang dalam kepercayaan Nias kuno) dan blunderbuss (senjata api kuno yang banyak dipakai oleh para prajurit Nias pada abad ke-19).
Untuk menerapkan hikayat dan cerita rakyat dari Nias ke dalam Lokapala, tim riset di Anantarupa Studios melakukan banyak kajian selama berbulan-bulan. Kajian tersebut yang menjadi dasar untuk membentuk cerita, kemampuan, mekanik permainan, dan tampilan visual karakter ini.
Selain pengenalan ksatriya baru, update kali ini juga akan memperbarui penampilan sejumlah ksatriya lama. Terdapat sejumlah skin yang bisa pemain dapatkan. Ada juga optimasi untuk waktu unduh di awal game yang kini bisa dipersingkat secara signifikan, sehingga bisa menghemat paket data.
Dengan update ini, Anantarupa Studios akan terus mengembangkan IP Lokapala di Indonesia. Mereka juga berambisi untuk bisa segera membuka server di negara-negara Asia Tenggara, untuk bisa membawa nama Indonesia ke kelas dunia melalui Lokapala.