Cerita dan Komentar Salah Satu Pemain tentang Kualifikasi Pelatnas FO4 SEA Games 2021

Khairul Anam adalah salah satu dari dua pemain FIFA Online yang ikut kualifikasi Pelatnas FO4 SEA Games 2021.

Beberapa hari yang lalu, muncul kontroversi di dalam komunitas FIFA Online terkait Kualifikasi Pelatnas FIFA Online (FO)4 untuk SEA Games 2021. Pasalnya, dari 4 pemain yang terpilih mewakili Indonesia, tidak ada pemain FIFA Online.

Inilah keempat pemain terpilih yang akan mewakili Indonesia di cabang FO4.

Susunan manajer dan pelatih: 1. Muhammad Hafizuddin – Team Manager 2. Wong Andy Wijaya – Pelatih

Susunan pemain: 1. Aziz Muhammad Surya Jaya 2. Mohammad Ega Rahmaditya 3. Pugu Mujahid Mantang 4. Rizky Faidan

Baik dari manajer, pelatih, sampai keempat pemainnya tidak ada yang datang dari komunitas FO. Aziz, Ega, dan Pugu adalah pemain FIFA (rilisan EA). Sedangkan Rizky Faidan adalah pemain PES (eFootball). Hal ini pun mengundang sejumlah pertanyaan bagaimana sebenarnya proses pemilihannya? Apakah mungkin para petinggi di PBESI sana tidak tahu jika FIFA dan FIFA Online adalah game yang berbeda? Apakah memang keempat pemain ini memang layak mewakili Indonesia?

Saya pun menghubungi Khairul Anam, yang merupakan salah satu pemain dari komunitas FO yang akhirnya tidak terpilih, untuk mendengarkan ceritanya. Sebelum kita masuk ke ceritanya, menurut pengakuannya, Khairul Anam juga sebelumnya pernah jadi juara nasional 7 kali dan mewakili Indonesia di ajang internasional di game FIFA Online 3. Anam juga pernah bergabung bersama divisi FIFA Online dari BOOM Esports beberapa tahun silam.

Jadi, tanpa basa-basi lagi, inilah ceritanya.

Hybrid (H): Pada fase kualifikasi Pelatnas kemarin, ada 9 pemain yang ikut ke sana. Namun bagaimana sebenarnya prosesnya? 

Anam (A): "Untuk sampai ke sana (kualifikasi Pelatnas), prosesnya tidak mudah. Karena, saya harus melalui kualifikasi kejurnas dengan 128 peserta lebih. Prosesnya cukup berat karena semua peserta punya gameplay dan skill individu masing-masing. Alhamdulillah, saya bisa melewati kualifikasi kejurnas dan terpilih untuk ke sana."

H: Dari 9 nama yang ada di sana? Berapa orang yang pemain FO4?

(A): "Dari 9 nama yang ada di sana, hanya ada dua pemain yaitu saya dan rekan saya Muhammad Akbar, atau yang biasa dikenal dengan ABADIA." (Akbar juga sebelumnya satu tim dengan Anam di BOOM Esports -- red.)

H: Apa sajakah yang dilakukan selama proses kualifikasi Pelatnas di sana? Bagaimana proses eliminasinya?

(A): "Selama di sana, kita harus mengikuti semua peraturan yang ada, mulai dari disiplin, latihan fisik, dan juga menjaga pola makan/hidup yang sehat. Proses eliminasinya ada beberapa. Ada liga internal (individu), Knock Out internal (invidu), dan juga liga tim."

H: Terakhir, ada komentar terkait 4 orang yang terpilih?

(A): "Sebelum saya berkomentar, di sini saya hanya berpendapat tentang 4 orang yang terpilih berdasarkan pada pengalaman saya 10 hari bertanding friendly match dan liga, dan tidak ada niatan ingin menyinggung siapapun.

Menurut saya, 1-2 orang memang layak di sana. Tapi sisanya sangat tidak layak atau belum mencukupi untuk bisa mewakili Indonesia di SEA Games nanti. Saya tidak bisa menyebut siapa saja yang layak dan tidak layak.

Kita bisa lihat saja bersama nanti di saat pertandingan di SEA Games berlangsung. Sekali lagi, ini hanya opini saya saja. Semoga, opini saya tidak benar. Hehe...

Terakhir, saya tahu mereka bukan pemain FO4. Saya tahu juga mereka baru beradaptasi di game itu juga. Namun, saya tahu mereka juga pemain-pemain bagus di game-nya masing-masing.

Jadi, tidak menutup kemungkinan juga Indonesia bisa meraih emas. Apalagi masih ada waktu panjang untuk mereka bisa mengasah skill, taktik, dan META di game itu."