Dark
Light

Bang Fayad Ungkap Pola Latihan Ketat Timnas Free Fire di Podcast Deddy Corbuzier

1 min read
May 30, 2022
Sumber: Podcast Close The Door

Timnas Free Fire Indonesia memang menjadi topik pembicaraan setelah mampu menyumbangkan 1 medali emas dan 1 medali perak di SEA Games 2021 Vietnam. Raihan medali ini sangat penting, apalagi menjadi yang pertama di cabang esports setelah resmi diperlombakan.

Untuk membahas proses menjadi juara, Deddy Corbuzier dengan mengajak perwakilan timnas Free Fire ke acara podcast Close The Door miliknya.

Pada kesempatan kali ini dihadirkan 3 orang mewakili timnas Free Fire yaitu Bang Fayad selaku pebimbing, Richard William “Legaeloth” Manurung selaku kapten timnas Free Fire Garuda dan Rafli Aidil “Api” Fitrah dari timnas Free Fire Rajawali.

Selain medali emas dan perak, salah satu pemain Indonesia yaitu Rafli Aidil juga dipilih sebagai MVP Free Fire di SEA Games 2021 Vietnam. Torehan positif ini mendapatkan sambutan baik dan Deddy Corbuzier tertarik memberikan

Sumber: SEA Games 2021 Vietnam

Pada kesempatan kali ini, Bang Fayad memberikan cerita menarik seputar langkah anak didiknya meraih medali emas dan perak. Banyak hal yang perlu dilalui selain kualifikasi pemain, seperti berlatih full selama 14 jam hingga berkomitmen untuk melakukan bootcamp selama 3 bulan.

Pertanyaan awal Deddy Corbuzier dimulai kepada Legaeloth tentang berapa lama porsi latihan setiap harinya. Sang punggawa RRQ tersebut menjawab setidaknya sehari memakan waktu 6 sampai 8 jam bermain Free Fire.

https://www.youtube.com/watch?v=Gye_37AL7hA

Selain bermain 6 hingga 8 jam, ada tambahan waktu lain yang dialokasikan yaitu untuk menonton replay pertandingan para calon lawan/tim yang diwaspadai. Dengan kata lain, total jam yang dihabiskan setiap harinya berkisar di angka 10 sampai 14 jam berkutat di Free Fire pada saat bootcamp.

Bang Fayad juga menambahkan rutinitas ini sebagai hal yang tidak normal, semua dilakukan untuk memenuhi target medali emas di SEA Games Vietnam.

“Itu kalau di luar dari bootcamp. Bootcamp total 14 jam sehari. Tiga bulan berturut-turut, libur dari tiga bulan itu cuma empat hari. Tapi tidak semua main game-nya, kita ada brainstorming sampai ada simulasinya,” jelas Bang Fayad.

Sumber: Podcast Close The Door

Mendengar hal tersebut, Deddy Corbuzier cukup kaget dan sempat menyamakan pola latihan timnas Free Fire dengan strategi yang digunakan untuk kegiatan militer.

Bang Fayad juga menjelaskan strategi yang digunakan oleh staf dan pelatih bagi tim Garuda dan Rajawali. Untuk mengecoh lawan, dibuat dua strategi yang berbeda untuk digunakan oleh masing-masing timnas Free Fire Indonesia.

Sumber: SEA Games 2021

“Kalau bicara efektifitas strategi atau tepat pola latihan kita, karena kita fokus aja sama filosofi tempur kita. Satunya agresif, satunya taktis.

Jadi dua filosofi tempur itu bakal membingungkan lawan, bagaimana sih cara menghadapi tim Indonesia karena ada dua tim yang gaya main dan drop zone-nya yang berbeda,” jelas Bang Fayad.

Tentu dengan hasil ini terlihat jelas bahwa Free Fire menorehkan kesuksesan besar. Targetnya pun terealisasi dan sukses membawa nama harum Indonesia di ajang olahraga rutin 2 tahunan tersebut.

Previous Story

SBM ITB Akan Hadir di Metaverse Pertama Indonesia, RansVerse

Next Story

Back-to-Back! RNG Sukses Amankan Gelar Juara MSI 2022 Pasca Kalahkan T1

Latest from Blog

Don't Miss

TECNO Gelar Turnamen Esport Pertama untuk MLBB dan Free Fire

Selain berfokus menghadirkan produk-produk menarik mulai smartphone hingga laptop, TECNO

TECNO POVA 5 Series 5G Edisi Free Fire Kini Hadir di Indonesia

TECNO secara resmi meluncurkan smartphone gaming edisi khusus, yaitu POVA 5 Series 5G