Ada banyak kejutan di awal 2022, salah satunya adalah perilisan game-game yang sebenarnya tidak baru namun ternyata mampu menggaet banyak sekali gamer di seluruh dunia.
Yang pertama adalah God of War yang berhasil merajai ‘Top Seller’ Steam selama beberapa minggu pasca dirilis. Dan kini giliran Lost Ark yang baru saja dirilis dan langsung meroket jumlah pemainnya hingga berada di puncak pemain aktif Steam.
Lost Ark adalah game MMORPG free-to-play dengan tampilan ala Diablo yang sebenarnya telah dirilis sejak 2019 lalu. Namun saat itu perilisan game ini dibuat eksklusif untuk pasar Korea Selatan saja oleh sang publisher, Smilegate.
Setelah mendulang kesuksesan besar di Korea Selatan, Smilegate lantas bekerja sama dengan Amazon untuk membawa MMORPG ini untuk menuju Amerika Serikat dan juga Eropa.
Selain penantian yang cukup lama yaitu hampir tiga tahun, hal lain yang membuat banyak gamer yang penasaran terhadap game ini adalah karena adanya periode early-access berbayar selama tiga hari sebelum perilisannya yang bahkan berhasil membuat Lost Ark menjadi salah satu game paling populer di Steam.
Pada akhirnya, Lost Ark resmi dirilis untuk umum di Steam pada Jumat 11 Februari lalu. Dan hanya kurang dari 24 jam, game ini langsung dibanjiri oleh para pemain yang telah mendapatkan akses.
Tidak tanggung-tanggung, Lost Ark sempat menembus total jumlah pemain aktif sebanyak 984.111 pemain. Ketika artikel ini dirilis, game ini bahkan masih tetap bertahan di peringkat pertama jumlah pemain aktif berdasarkan data dari SteamDB dengan 844.712 pemain.
Lost Ark berhasil mengalahkan game-game populer di Steam, termasuk dua game milik Valve yang hampir selalu merajai jumlah pemain aktif yaitu Dota 2 (318.561 pemain), dan juga Counter Strike: Global Offensive (435.033 pemain).
https://www.youtube.com/watch?v=iwnk9XrhN54
Rekor yang dibuat Lost Ark ini berhasil mengalahkan rekor jumlah pemain aktif terbanyak game milik Amazon lainnya yaitu New World yang tahun lalu berhasil mencapai 913.634 pemain.
Namun berbeda dengan New World yang gagal mempertahankan para pemain yang sudah mencapai endgame, Lost Ark kelihatannya memiliki konten yang cukup untuk membuat pemainnya terus sibuk.
Sayangnya, hingga sekarang Lost Ark hanya dirilis untuk wilayah Amerika Utara, Amerika Latin, dan juga Eropa sehingga para pemain yang berasal dari region lain termasuk Indonesia harus bersabar ekstra untuk menunggu Amazon dan Smilegate membuka gerbang aksesnya.
