IESF Gandeng Federasi SMA Global untuk Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental

IESF dan ISF akan membuat program untuk mendorong generasi muda lebih peduli pada kesehatan fisik dan mental

Industri esports telah berkembang pesat. Kini, menjadi atlet esports adalah mimpi yang bisa dicapai. Sayangnya, menjadi atlet esports tidak semudah yang banyak orang bayangkan. Salah satu masalahnya adalah beban mental yang dihadapi oleh para pemain esports profesional. International Esports Federation (IESF) dan International School Sports Federation (ISF) baru saja menanadatangani memorandum of understanding (MOU). Tujuan kerja sama ini adalah untuk mengajak para pemain esports yang masih duduk di bangku SMA untuk membangun gaya hidup yang sehat.

"Kami percaya, kerja sama antara IESF dan ISF akan menghasilkan dampak positif pada kesehatan, kompetisi, dan hiburan untuk para generasi muda," kata Vlad Marinescu, President IESF, dikutip dari Esports Insider. "Kami harap, pencapaian kami berdua akan menjadi contoh yang baik tidak hanya untuk para generasi muda, tapi juga semua gamer di dunia." Dia menjelaskan, selama ini, baik IESF dan ISF memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendorong generasi muda lebih aktif berolahraga. Melalui kolaborasi ini, mereka akan mengadakan program untuk mendorong para gamer muda agar mereka bermain game dengan bertanggung jawab dan tetap memerhatikan kesehatan mereka.

Semakin banyak kompetisi esports diadakan untuk pelajar SMA. | Sumber: CNN

IESF adalah lembaga esports nirlaba global asal Korea Selatan yang didirikan pada 2008. Sekarang, mereka telah memiliki 56 negara sebagai anggota. Pada November 2019, mereka baru saja memilih anggota dewan baru. Sebelum berkolaborasi dengan ISF, IESF juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Asian Electronic Sports Federation pada Maret 2020 dan dengan World Esports Consortium pada Mei 2020.

"Kami merasa, kerja sama ini adalah cara yang inovatif untuk mendorong generasi muda lebih aktif dalam berolahraga dan menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial mereka," kata Laurent Petrynka, President ISF. "Untuk mencapai semua itu, ISF dan IESF akan mengadakan sejumlah kompetisi di masa depan. Kami dan IESF memiliki semangat yang sama dan kami akan membangun era esports baru bagi para siswa di seluruh dunia."

Kompetisi esports memang kini juga mulai menjamur di tingkat SMA dan universitas, termasuk di Indonesia. Pada tahun lalu, federasi esports SMA Amerika Serikat dan Jepang bekerja sama untuk mengembangkan esports di tingkat SMA.