Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) merupakan produsen chip silikon terbesar di dunia. Sebagian besar CPU dan GPU besutan NVIDIA, AMD, dan Intel bahkan menggunakan chip dari TSMC. Melihat demand chip yang tinggi di pasaran, TSMC dikabarkan akan menaikkan harga produksi chipnya. Hal ini diperkirakan akan berimbas pada kenaikan harga CPU, GPU, smartphone, dan bahkan mobil.
Masalah GPU belum selesai, kini TSMC berencana akan menaikkan harga chip berukuran 16nm ke atas sebesar 20%. Dan untuk chip yang lebih canggih, 7nm ke bawah akan naik 10%. Kenaikan harga chip dari TSMC ini dikabarkan mulai terlaksana pada bulan Desember mendatang dan diprediksi akan menaikkan harga perangkat-perangkat elektronik pada tahun 2022.
Produsen chip asal Taiwan ini meraup keuntungan sebesar US$13,29 milliar pada kuartal kedua tahun 2021. Hampir setengah dari pemasukan TSMC (tepatnya 49%) berasal dari chip 5nm dan 7nm buatan mereka. Pasalnya, hampir semua GPU maupun CPU terbaru besutan NVIDIA, AMD, Intel, hingga Qualcomm menggunakan chip ini. Menaikkan harga chip N5 dan N7 ini hingga 10% diperkirakan dapat menambah keuntungan TSMC sekitar US$600 juta di kuartal pertama 2022.
Tidak lupa dengan chip pendahulunya, N16 dan N28 juga menyumbang 25% dari total keuntungan TSMC di kuartal kedua 2021. Rencana TSMC menaikkan harga chip sebesar 20% ini juga akan menambah keuntungan mereka sampai US$660 juta (hitungan berdasarkan keuntungan kuartal kedua 2021). Perkiraan total keuntungan ekstra TSMC dari kenaikan harga ini adalah lebih dari US$1 millar.
Hal ini bisa jadi kabar buruk bagi pengguna kartu grafis. Mengingat harga kartu grafis yang saat ini masih melambung tinggi, keputusan TSMC untuk menaikkan harga produksi chipnya ini kemungkinan akan membuat harga GPU semakin meroket. Apalagi kartu grafis seri mendatang seperti GeForce RTX 4000-series besutan NVIDIA serta AMD Radeon RX 7000-series dirumorkan akan mengusung chip 5nm dan 6nm dari TSMC.
Kabar baiknya, harga memori DRAM disebut-sebut akan menurun di beberapa bulan mendatang. Penurunan harga ini disebabkan oleh penimbunan stok DRAM yang dilakukan oleh para pemasok. Anda bisa membaca lebih lengkap tentang ini di sini.
Featured image credit: waferworld.com