H1 2020, Pemasukan Industri Game di jerman Capai Rp64,4 Triliun

Pandemi COVID-19 jadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan industri game Jerman

Pemasukan industri game di Jerman pada semester pertama 2020 mencapai €3,7 miliar (sekitar Rp64,6 triliun) menurut data dari GfK dan App Annie yang dikumpulkan oleh Game, badan dagang untuk industri game di negara tersebut. Hal ini berarti, pemasukan industri game Jerman pada 2020 naik 27% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagai perbandingan, sepanjang 2019, total pemasukan industri game di Jerman hanya mencapai €6,2 miliar (sekitar Rp108 triliun).

Dari semua segmen industri game, sektor in-game purchase mengalami pertumbuhan paling besar. Total pemasukan dari in-game purchase mencapai €1,5 miliar (sekitar Rp26,1 triliun) naik 35% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Sementara sektor yang mengalami pertumbuhan terbesar kedua adalah hardware, yang mencakup PC, konsol, dan aksesori. Secara keseluruhan, hardware gaming mendapatkan pemasukan sebesar €1,3 miliar (sekitar Rp22,6 triliun), naik dari €1,1 miliar (sekitar Rp19,2 triliun) pada tahun lalu. Diperkirakan, industri game di Jerman, khususnya bagian hardware gaming, masih akan tumbuh pada semester 2 2020. Pasalnya, akan ada 2 konsol baru yang diluncurkan tahun ini, yaitu Sony PlayStation 5 dan Xbox Series X/S dari Microsoft.

Pasar mobile game di Jerman naik dari tahun ke tahun. | Sumber: European Gaming

Pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan industri game di Jerman. Selama lockdown, masyarakat disarankan untuk tidak keluar dari rumah. Jadi, mereka punya waktu lebih banyak untuk bermain game. Memang, beberapa bulan belakangan, industri game cenderung mengalami pertumbuhan di berbagai negara. Misalnya, di Tiongkok, pemasukan industri game naik hingga 30%. Total belanja gamer di Amerika Serikat juga mengalami kenaikan pada Q1 2020.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Game, lebih dari sepertiga masyarakat Jerman mengaku bahwa mereka menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermain game selama pandemi, lapor GamesIndustry. Sementara itu, sebanyak 27 persen konsumen Jerman mengatakan bahwa mereka kini lebih sering bermain game bersama keluarga dan teman mereka.

"Selama krisis pandemi, banyak orang menghabiskan waktunya untuk menggunakan smartphone mereka, baik sebagai sarana hiburan, edukasi, atau sebagai cara untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga mereka," kata Managing Director dari Game, Felix Falk, seperti dikutip dari European Gaming. "Melanjutkan kesuksesan pada tahun lalu, pasar mobile game mengalami pertumbuhan lebih dari 10 persen pada semeseter pertama dari 2020. Bagi jutaan masyarakat Jerman, bermain game di smartphone dan tablet kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka."