Google Voice Terbuka Untuk Semua Orang (di U.S.)

Setelah lebih dari satu tahun sejak awal diperkenalkan, Google Voice kini sudah bisa diakses oleh publik, tapi hanya bagi para pengguna di U.S.

Google Voice merupakan layanan komunikasi berbasis web dari Google dimana para pengguna bisa melakukan panggilan telepon, voicemail yang bisa bekerja seperti email, layanan untuk melakukan telepon dan SMS secara gratis.

Selama setahun kebelakang Google telah mengenalkan beberapa fitur dari Google Voice seperti mobile web app, integrasi voicemail di Gmail serta berbagai perkembangan lain. Kini ada sekitar 1 juta orang yang menggunakan layanan Google Voice.

Layanan Google Voice bekerja dengan menyediakan satu nomor khusus yang bisa dihubungkan dengan berbagai nomor telepon yang dipunyai pengguna, jadi misalnya ada yang menelepon nomor Google Voice pengguna, maka si penerima telepon bisa mengatur alat komunikasi mana yang akan berdering, ponsel atau telepon rumah.

Sayangnya, layanan ini baru tersedia di U.S. tapi Google mengatakan lewat situs resmi mereka, bahwa layanan ini akan tersedia juga bagi pengguna yang lebih luas. Indonesia? Dengan gerak gerik Google yang telah menyatakan diri secara ‘resmi’ masuk pangsa pasar Indonesia, tidak menutup kemungkinan layanan Google Voice bisa dinikmati pengguna di sini, meskipun saya masih agak ragu, salah satunya karena pertumbuhan provider di sini yang masih pesat, yang mungkin akan terancam dengan kehadiran Google Voice, lagi pula tingkat literasi internet kita masih berkembang dan belum mapan, jadi kemungkinan hambatan akan adaptasi teknologi masih ada.

Saya jadi ingat layanan Skype yang juga memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon, termasuk keluar negeri secara gratis, hanya butuh jaringan internet, namun Google Voice punya kelebihan utama, yaitu integrasi dengan berbagai layanan Google selain penggunaannya seperti telepon biasanya dengan nomor telepon khusus.

Berikut video penjelasan Google tentang layanan Google Voice mereka.